Brilio.net - Hampir semua orang di dunia ini percaya akan adanya hantu. Kamu juga kan? Jika kamu sedang sendiri dan dalam keadan gelap seringkali merasa takut dan merasa ada sosok lain di dekatmu.

Meski ada yang menyebut ini takhayul, keberadaan hantu diteliti oleh Vic Tandy Coventry University Inggris. Dia menjelaskan, bahwa sebenarnya alasan orang melihat hantu atau penampakan dari dunia lain adalah berasal dari 'infrasonik'. Yaitu frekuensi suara yang sangat rendah (20Hz) yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia, tapi kerap kali bisa dirasakan.

Dikutip brilio.net, Selasa (3/1) dari Uniland, frekuensi infrasonik ini juga dapat dihasilkan dari keadaan lain, seperti gempa bumi, bom nuklir dan bahkan seekor burung merpati. Intinya adalah jika infrasonik ini tertangkap manusia dengan frekuensi tertentu dan kekuatan frekuensi itu menyebabkan mata bergetar, maka akan mendistorsi pandangan seseorang. itu sebabnya mereka bisa melihat hantu atau wujud seram dan yang lainnya, yang dibangun oleh pikirannya.

Infrasonik ini juga dapat memiliki efek lain. Misal menyebabkan orang merasa tidak nyaman dan seolah-olah ada seseorang atau sesuatu yang lain di dalam ruangan, sehingga menimbulkan rasa takut yang mendalam , mual dan bahkan gelisah.

hantu ilmiah  2017 hantu ilmiah



foto: guff.com


Vic Tandy menyakini temuannya ini setelah bekerja di sebuah laboratorium, yang dianggap angker. Tandy pun kemudian merasa cemas dan seperti melihat gumpalan abu-abu keluar dari sudut-sudut ruangan. Namun ketika dirinya berbalik menghadap gumpalan tadi, semuanya sudah menghilang.

Semula dia mengira gumpalan abu-abu tadi adalahroh jahat. Dia menyelidiki rasa penasarannya tersebut dan jawabannya adalah gumpalan tersebut berasal dari alat ekstraktor yang mengeluarkan infrasonik dengan frekuensi 18,98 Hz, sangat dekat dengan frekuensi resonansi mata. Sehingga dirinya percaya bahwa ini adalah apa yang menyebabkan dirinya melihat 'hantu'.

Tentu saja ini hanya sebuah teori mengapa orang melihat hantu dan kita tidak bisa membuktikan bahwa itu adalah arwah yang gentayangan.