Brilio.net - Saat cuaca dingin, tanpa sadar kita merasa ada cairan yang keluar dari hidung bukan? Sebuah penelitian di Australia mengungkapkan kelembaban udara saat dingin menjadi faktor kenapa hidung menjadi meler.
Hal itu pun diungkapkan oleh David King dari The University of Queensland bahwa saat menarik napas, membuat udara yang masuk ke hidung menjadi hangat dan basah sehingga tidak melukai sel-sel di paru-paru. Namun saat udara yang masuk ke hidung dingin dan kering, fungsi tersebut pun akan terganggu.
Dilansir brilio.net dari ABC Australia, Kamis (2/11), udara yang dingin dan kering akan memicu pembuluh darah di otak sehingga hidung lebih hangat dengan meningkatkan aliran darah ke hidung.
Otak menstimulasi kekebalan tubuh di hidung yang membuat produksi cairan bertambah agar udara yang masuk ke paru-paru tidak kering. Produksi cairan hidung yang berlebihan inilah yang disebut dengan ingus dan membuat hidung meler.
"Hidung meler saat cuaca dingin lebih terasa pada pengidap asma dan alergi karena sistem kekebalan tubuh mereka bekerja lebih kuat daripada orang biasa," papar King.
Meski demikian, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Menurut King, ini merupakan kondisi normal sehingga tidak memerlukan pengobatan. Untuk mengatasi hidung meler saat cuaca dingin, King menyarankan cukup dengan menggunakan sapu tangan dan tisu.
"Ada juga yang menyebut penggunaan obat antikolinergik dan semprot hidung antiperadangan bisa bermanfaat, namun penelitiannya masih dalam skala kecil," pungkasnya.
Recommended By Editor
- Kenapa keseksian dan bentuk tubuh suka dipamerkan ke publik?
- Kursi belakang di pesawat sangat menguntungkan lho, ini penjelasannya
- Benarkah susu kental manis berbahaya bagi anak? Ini penjelasan BPOM
- Air mata saat sedih dan bahagia ternyata berbeda, ini 10 buktinya
- Ini penjelasan ilmiah kenapa alis tebal digandrungi wanita