Brilio.net - Siapa sih yang nggak senang melihat kupu-kupu. Hewan yang satu ini memang indah dan sangat lucu. Indahnya kupu-kupu ini membuat sebagian orang bahkan ingin memeliharanya. Dilansir dari berbagai sumber, kupu-kupu bahkan dijadikan lambang kebebasan dan simbol wanita karena kecantikannya.
Namun tahukah kalau kupu-kupu itu terlahir tidak langsung berbentuk cantik seperti itu. Kupu-kupu bermula dari hewan yang tidak terlalu disukai, yaitu ulat. Proses perubahan bentuk ini disebut sebagai metamorfosis. Banyak orang mungkin menyaksikan proses metamorfosis kupu-kupu secara langsung.
Nah, metamorfosis adalah proses perubahan fisik pada hewan. Proses ini terjadi secara cepat dan ekstrem beberapa saat setelah lahirnya hewan. Dikutip dari biologydictionary, pada kebanyakan spesies, pertumbuhan yang cepat dan perubahan tipe sel yang demikian hanya terjadi selama perkembangan embrionik.
Hasil dari metamorfosis dapat mengubah seluruh organ tubuh organisme, seperti perubahan jumlah kaki hewan, cara makannya, atau cara pernapasannya. Hewan yang mengalami metamorfosis di antaranya ikan, moluska, dan serangga. Metamorfosis merupakan siklus hidup yang tak bisa diganggu gugat.
Metamorfosis muncul dipicu oleh hormon, yang dikeluarkan tubuh hewan sebagai kondisi yang tepat untuk pendekatan metamorfosis. Hormon tersebut menyebabkan perubahan drastis pada fungsi sel hingga perubahan perilaku. Seperti yang terjadi pada ulat yang berubah jadi kepompong.
Jika dipikir secara rasional, bagaimana bisa ulat berubah jadi kupu-kupu? Hal itu membuat metamorfosis dinilai sebagai transformasi yang luar biasa. Berikut penjelasan lengkap mengenai metamorfosis yang terjadi pada kupu-kupu, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (24/4).
Jenis metamorfosis.
Sebelum membahas lebih lengkap tentang seperti apa proses metamorfosis kupu-kupu, kamu harus tahu apa saja jenis metamorfosis pada hewan. Dilansir dari buku Biologi SMP Bahas Tuntas, dilihat dari tahapannya, metamorfosis hewan dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Dihimpun dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs karangan Mikrajuddin, Saktiyono, dan Lutfi, organisme yang mengalami metamorfosis sempurna disebut 'holometabola'. Yang berarti 'benar-benar berubah' atau 'sepenuhnya berubah'.
Ciri-ciri hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ialah punya perbedaan bentuk yang sangat signifikan atau mencolok antara fase pupa dengan fase Imago (dewasa), hewan tersebut akan mengalami di fase pupa atau kepompong.
Melihat ciri-ciri metamorfosis sempurna, kupu-kupu adalah hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Di mana terdapat perubahan mulai dari tahapan telur hingga jadi kupu-kupu dewasa. Mulai dari hewan pemakan daun, berubah jadi makhluk terbang, minum nektar dengan exoskeleton.
Metamorfosis pada kupu-kupu.
Menurut buku Biologi karangan Saktiyono, metamorfosis sempurna pada kupu-kupu, telur berubah jadi larva, lalu jadi pupa (kepompong), kemudian berubah jadi imago atau dewasa. Telur yang menetas jadi pupa, mengalami molting empat kali. Sehingga terbentuk larva stadium satu hingga empat. Berikut penjelasan lengkap metamorfosis kupu-kupu.
Semua kupu-kupu bermetamorfosis sempurna. Untuk tumbuh menjadi dewasa mereka melalui 4 tahap, yakni telur, larva, pupa dan dewasa. Setiap tahapan hidup memiliki tujuan yang berbeda. Metamorfosis kupu-kupu terjadi sesuai jenis kupu-kupunya tersebut. Bisa memakan waktu mulai dari satu bulan hingga satu tahun penuh.
Tahapan metamorfosis kupu-kupu.
1. Tahap pertama telur.
foto: pixabay.com
Seekor kupu-kupu memulai hidup sebagai telur yang sangat kecil, bulat, lonjong atau silinder. Dilansir dari thebutterflysite, bentuk telur tergantung pada jenis kupu-kupu yang bertelur. Beberapa telur kupu-kupu mungkin bulat, beberapa oval dan beberapa mungkin berusuk sementara yang lain mungkin memiliki fitur lain. Telur kupu-kupu biasanya terletak di atas daun tanaman.
2. Tahap kedua larva (caterpillar).
foto: pixabay.com
Telur akhirnya menetas, ia tumbuh jadi larva. Tahap ini sering atau biasa disebut dengan ulat. Yang bisa ulat lakukan hanyalah makan daun. Karena ulat memiliki tubuh kecil, mereka tidak dapat melakukan perjalanan ke tanaman baru, karena ulat menetas pada jenis daun yang ingin ia dimakan. Ketika ulat terus makan, mereka langsung mulai tumbuh dan berkembang.
3. Tahap ketiga pupa (kepompong).
foto: pixabay.com
Tahap pupa adalah salah satu tahap paling keren dalam kehidupan kupu-kupu. Begitu ulat selesai tumbuh dan mereka telah mencapai panjang dan berat maksimal, ulat membentuk diri menjadi pupa. Tahap ini juga dikenal sebagai kepompong. Dari luar, terlihat ulat itu sedang beristirahat. Tetapi bagian dalamnya sebenarnya sedang terjadi 'tindakan' pada ulat. Di dalam pupa ini ulat cepat berubah.
Dalam kepompong, bagian tubuh ulat yang lama mengalami transformasi yang luar biasa. Proses keren ini yang disebut 'metamorfosis'. Jaringan, anggota badan dan organ ulat semuanya telah berubah saat kepompong selesai berproses.
4. Tahap keempat kupu-kupu dewasa.
foto: pixabay.com
Akhirnya, ketika ulat telah melakukan semua pembentukan dan perubahan di dalam pupa, ia akan muncul kembali jadi kupu-kupu dewasa. Ketika kupu-kupu pertama kali muncul dari kepompong, kedua sayap akan masih lunak dan terlipat di tubuhnya. Ini karena kupu-kupu masih harus menyesuaikan diri setelah muncul dari pupa.
Begitu kupu-kupu sudah siap, ia akan memompa darah ke sayap untuk membuatnya bisa mengepakkan sayap dan kemudian mulai terbang. Tahap ini biasa terjadi dalam jangka waktu tiga atau empat jam. Kemudian kupu-kupu akan menguasai diri dan akan mencari makan dan pasangan untuk bereproduksi.
Siklus metamorfosis ini akan terus berlanjut, ketika kupu-kupu bertemu dengan lawan jenis lalu bereproduksi. Mereka akan menetaskan telur kembali di atas daun. Tak ayal siklus hidup kupu-kupu akan mulai dari awal.
Recommended By Editor
- Metamorfosis katak, lengkap dengan penjelasan, proses dan gambar
- Metamorfosis tidak sempurna, pengertian, fase, ciri & contohnya
- Pengertian metamorfosis sempurna, ciri-ciri dan contohnya
- Proses terjadinya hujan beserta bentuk dan gambarnya
- Rasa gatal jadi gejala baru virus corona? Ini penjelasannya
- Pahami potensi gelombang kedua virus corona, ini penjelasan ahli