Brilio.net - Menatap bintang sambil tiduran di tengah malam, mungkin sangat sulit untuk dilakukan saat ini, apalagi oleh anak-anak perkotaan. Tapi nggak usah khawatir. Buat kamu yang mau menyaksikan indahnya angkasa di malam hari bisa mencoba Planetarium mini. Asyik lho, serasa di luar angkasa.

Berbeda dengan planetarium pada umumnya, di planetarium mini hasil kreasi Ilmuwan Muda Indonesia (IMI) ini bisa dibawa ke mana saja, sehingga semakin banyak orang yang bisa belajar ruang angkasa dengan mudah dan mengasyikkan. Di planetarium yang berbentuk setengah bola dengan dia meter sekitar 4-5 meter ini, para pengunjung bahkan bisa lebih merasakan keberadaan mereka di ruang angka. Apalagi saat diajak masuk ke bintang dengan kecepatan tinggi.

Planetarium Mini   2016 brilio.net

Banyak siswa senang bukan kepalang lho saat diajak masuk ke bintang. Nah planetarium mini ada di acara Habibie Festival yang berlangsung 11-14 Agustus. Di Planetarium mini mereka tidak hanya bisa melihat angkasa lebih dekat, tapi juga mengetahui sejumlah proses antariksa yang terjadi seperti Nobuka, galaksi bintang dan lainnya.

Planetarium Mini   2016 brilio.net

Mengingat ukurannya yang mini, hanya sekitar 20 orang yang bisa melihat satu tayangan bersama-sama. Sebelum masuk ke ruang utama, terlebih dahulu pengunjung harus melewati dua pintu. Saat satu pintu dibuka, maka satu pintu yang lain ditutup. Hal ini dilakukan agar tidak ada cahaya sama sekali yang masuk ke dalam planetarium, meskipun saat itu proyektor sedang tidak diaktifkan. Asyik deh pokoknya.