Brilio.net - Seorang profesor asal India telah menciptakan kondom super yang dapat membantu memerangi virus HIV yang menjadi awal penyakit AIDS. Adalah Mahua Choudhury dan timnya di Texas A&M University, yang mengembangkan kondom baru dari polimer elastis yang disebut hidrogel itu.
Kondom tersebut juga dilapisi dengan antioksidan nabati yang efektif terhadap virus HIV. Desain baru ini juga menjanjikan kenyamanan lebih dan juga meningkatkan kenikmatan seksual.
"Kondom super ini bisa membantu mencegah infeksi HIV, mencegah kehamilan atau penyakit menular seksual lainnya. Jika kita berhasil, itu akan menjadi inisiatif pencegahan HIV," kata Choudhury, seperti dilansir brilio.net indiatimes, Sabtu (19/12).
Selain untuk mencegah kehamilan dan penyakit yang disebabkan atas hubungan seksual, peneliti yang terlibat dalam desain hidrogel antioksidan quercetil ini merancang kondom yang mampu mencegah penularan HIV meskipun kondisinya rusak atau sobek. Hal itu karena quercetin akan membuat perlindungan tambahan ketika kondom tiba-tiba sobek.
Para peneliti menyebutkan akan menguji kondom baru tersebut dalam jangka waktu enam bulan.
Choudhury adalah satu di antara 54 orang yang dianugerahi hibah Grand Challenge in Global Health oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Mereka penerima hibah diminta untuk menciptakan kondom yang dapat memerangi epidemi HIV yang sampai saat ini telah mengenai 35 juta orang di dunia.
Recommended By Editor
- Dipasang di lengan, tapi kok bisa susuk KB cegah kehamilan?
- 10 Alat kontrasepsi paling aneh dalam sejarah, dari sihir sampai candu
- 19 Bikini ini dijamin kamu gagal paham, kok ada sih model kayak gini?
- Dianggap tabu, tapi kamu perlu tahu penjelasan ilmiah tentang orgasme
- 10 Tradisi seksual yang tidak masuk akal dari seluruh dunia
- Wanita yang mengaku 'lurus' dalam hal seksual itu tak benar, setuju?
- 11 Artis cantik ini sering kedapatan berbusana tanpa bra, intip yuk!
- 4 Tips mencukur rambut Miss V biar kamu nggak geli-geli risi, aw!
- 17 Foto ini bisa mengukur apakah hormon seksualmu tinggi atau tidak
