10 Spot outdoor Jogja ini asyik banget buat nongkrong malam hari

Brilio.net - Bicara kota destinasi wisata, Jogja masih lekat di hati banyak orang. Sudahkah kamu berkunjung ke wilayah yang disebut Mahkota Jawa ini? Kamu wajib ke Jogja untuk menikmati keelokan destinasi wisatanya, baik wisata alam, pendidikan, sejarah, maupun tempat-tempat modern hits-nya.

Sebagai kota wisata dan pelajar, Jogja terus berbenah diri supaya selalu nyaman dan asyik bagi pelancong, pendatang, pun untuk warganya sendiri. Salah satu wujudnya adalah penyediaan spot-spot nongkrong yang bisa dinikmati banyak orang.

Nah, nongkrong memang paling asyik ketika sudah selesai mengerjakan tugas seharian. Berkumpul bersama orang terdekat atau kawan bisa mengurai kepenatanmu sekaligus mengisi energimu kembali untuk esok hari. Itu artinya, berkumpul memang paling asyik malam hari, selesai kuliah atau pulang kerja. Tapi, kira-kira nongkrong di mana ya yang asyik di Kota Gudeg? Nih, brilio.net beri kamu referensi menarik, Jumat (29/4).

BACA JUGA: 10 Keunggulan HP ini bikin anak muda makin kekinian dan kreatif

1. Titik Nol Kilometer (KM 0)

foto: titik0jogja.blogspot.com

Kamu tentu sudah familiar dengan tempat ini. Tak sulit menemukan KM 0 karena tempat ini adalah titik pertemuan antara Museum Benteng Vredeburg, Bank BNI Jogja, Kantor Pos Besar, dan Gedung Agung (Istana Presiden). Titik ini berada di ujung selatan Jalan Malioboro, dan dekat dengan Keraton Jogja.

Praktis setiap malam, KM 0 selalu dipadati para wisatawan untuk mengabadikan momen di tempat yang terbilang spot 'wajib' kalau berkunjung ke Jogja ini. Apalagi sekarang ada seni instalasi Digital Heart, yang banyak disebut sebagai gembok cinta di salah satu sudut trotoar KM 0, tepatnya di seberang Monumen Serangan Umum 1 Maret. Kamu bisa memasang gembok bertuliskan nama kamu dan pasangan dan menguncinya di Digital Heart ini, layaknya jembatan Ponts des Arts yang sudah dibongkar di Paris, Prancis. Kamu juga nggak perlu cemas kecapekan karena tersebar banyak tempat duduk di area KM 0 ini, kok.

Selain nongkrong bareng teman atau pacar, jalan-jalan wisata belanja atau kuliner, dan berfoto, kamu juga bisa lho main game di sini. Main game di rumah atau pusat bermain game melulu pasti bosen, dan bikin kamu nggak gaul terhadap dunia luar. Makanya, kamu patut menjajal nongkrong sambil main game di KM 0 menggunakan smartphone-mu.

Pastikan kamu menggunakan smartphone yang daya tahan baterainya lama selama main game. Misalnya Samsung Galaxy S7 yang selain baterainya nggak cepat habis, juga punya fitur pilihan 'save power during game' selama bermain game. Jadi, kalau lelah main game, kamu tetap bisa memanfaatkan smartphone-mu buat selfie. Lumayan kan, bisa nambah postingan akun Instagram-mu.

2. Alun-alun Kidul (Alkid)

foto: yogyakarta.panduanwisata.id

Alun-alun Kidul sudah tersohor sebagai kawasan wisata asyik pada malam hari di Jogja. Matamu akan segera silau dengan kerlap-kerlip lampu sepeda tandem yang memadati Alkid saat masuk kawasan ini. Puluhan sepeda tandem ini disewakan bagi wisatawan yang mencari sensasi seru berlibur di Jogja. Kamu bisa mencobanya bersama teman-teman se- geng, lho. Irama musik mengentak juga menyertai sepeda tandem ini.

Nah, yang paling dikenal dari Alkid adalah ritual laku Masangin. Laku Masangin ini adalah aktivitas melewati dua pohon beringin kembar di Alkid dengan mata tertutup. Menurut mitos, kamu yang berhasil melakukan laku masangin ini adalah orang yang berhati bersih dan permohonanmu akan terkabul.

Tak cuma itu, di sini kamu juga disuguhi aneka makanan khas angkringan atau lesehan Jogja, mulai dari wedang ronde sampai nasi kucing. Jadi, wisatamu bersama keluarga atau teman nggak akan khawatir kelaparan, deh.

Kamu juga bisa mengabadikan momen selama nongkrong di sini atau saat naik sepeda tandem. Problemnya adalah saking serunya berfoto ria, eh baterai smartphone-mu jadi cepat habis. Terus belum tentu selalu ada colokan listrik di Alkid. Tapi kalau kamu pakai Samsung Galaxy S7 atau Samsung Galaxy S7 Edge, kamu bisa sekalian memiliki perangkat charger wireless, Fast Wireless Charger. Dengan perangkat ini kamu nggak perlu kabel bahkan colokan listrik untuk mengisi ulang baterai smartphone-mu. Waktu isi ulang pun terbilang cepat, nggak sampai dua jam. Sambil makan menu angkringan, sekalian nunggu baterai terisi penuh. Kamu nggak usah bersusah payah, deh.

3. Tugu Jogja.

foto: loveheaven07.com

Ikon Kota Jogja satu ini juga sering menjadi tujuan wisata para pelancong domestik maupun luar negeri. Tugu yang memiliki sifat magis menghubungkan Laut Selatan, Keraton Jogja, dan Gunung Merapi ini menjadi spot yang bagus untuk berfoto, baik selfie maupun wefie. Hanya saja, kamu patut berhati-hati karena area ini ramai lalu lintas.

Masalahnya adalah karena sekarang musim hujan, membuatmu jadi enggan berfoto menggunakan kamera smartphone-mu di Tugu Jogja ini. Maka dari itu, pakailah smartphone yang anti air, seperti Samsung Galaxy S7. Jadi, smartphone-mu nggak mudah KO ketika terkena air hujan.

4. Bukit Bintang.

foto: jogjis.blogspot.com

Bagi kamu dan pasangan yang ingin beromantis ria, geser dikit ke selatan Kota Jogja, tepatnya Pathuk, Gunungkidul. Bukit Bintang ini tempatnya lebih tinggi dari pusat kota. Maka dari itu, kamu bisa melihat hamparan luas Kota Jogja beserta gemerlap lampunya. Tentu saja, momen ini bisa kamu nikmati ketika langit sudah gelap.

Karena cenderung bisa dinikmati kala gelap, maka kamu perlu kamera yang bagus. Semisal kamu pakai kamera smartphone, pastikan yang mampu menangkap objek dengan jernih dan jelas selama berfoto. Kalau perlu berteknologi lens f1.7 seperti Samsung Galaxy S7, yang mampu membidik objek dengan detail. Jadi, sekalipun memotret di tempat gelap, foto yang dihasilkan kameramu tetap bagus.

5. Taman Lampion Kaliurang.

foto: instagram.com/nanditadstryn_

Mau dapat suasana romantis berhiaskan lampion? Datang aja ke Taman Lampion Kaliurang, di Kabupaten Sleman. Di sini kamu dimanja dengan pemandangan lampu lampion, bahkan ada yang bertema Jurrasic & Romantic Garden Lantern, lho. Lokasi ini bikin kamu berasa di hutan lampion dengan aneka warna dan bentuk seperti aneka jenis binatang, bunga, padang rumput lampion, dan sebagainya.

Tapi ingat, kalau mau berfoto, jangan merusak lingkungan. Terlebih di sini memanfaatkan aliran listrik. Kalau dilarang menginjak rumput atau menyentuh benda-benda di area ini yang beraliran listrik, jangan dilanggar sebab bisa membahayakan nyawamu sendiri.

Nah, biar makin asyik bertamasya malam di sini, kamu bisa berfoto-foto, lho. Karena saking banyaknya spot cantik untuk berfoto, kamu jadi pengen segera berpindah dari satu spot ke spot lain, takut keduluan pengunjung lain. Maka untuk memuaskan keinginanmu ini, pakailah smartphone yang punya kemampuan membidik objek secara cepat dan detail. Samsung Galaxy S7 menawarkan teknologi autofokus yang supercepat, sehingga kamu bisa berfoto tanpa menunggu lama.

6. Jalan Malioboro.

Foto: istimewa

Kawasan ini legendaris banget buat jadi tempat nongkrong malam hari. Beberapa spot sepanjang Jalan Malioboro juga bisa dijadikan latar belakang, misalnya ujung utara Jalan Malioboro dekat dengan Taman Parkir Abu Bakar Ali, ada plang jalan bertuliskan 'Jl. Malioboro'. Ditambah kemudian instalasi seni atau patung seperti patung kuda, vespa, gajah, dan sebagainya.

Kamu juga bisa berwisata belanja di sini, karena banyak toko dan lapak cendera mata untuk oleh-oleh orang di rumah. Apalagi sekarang kawasan ini sudah bebas dari parkir, sehingga lebih leluasa kamu berjalan-jalan di sepanjang Jalan Malioboro ini.

Karena saking banyaknya spot berfoto atau objek yang patut diabadikan, kamu butuh ruang besar untuk menyimpan foto-fotomu. Kendalanya kalau kamu memotret pakai smartphone, memfoto banyak objek bikin smartphone-mu lemot. Belum lagi kalau kamu sudah menyimpan banyak foto sebelumnya. Plus aplikasi dan data lain yang tersimpan di smartphone-mu. Maka dari itu, kamu butuh smartphone yang memberikan slot untuk MicroSD sampai 200 GB, seperti yang ditawarkan Samsung Galaxy S7. Puas banget deh, buat koleksi foto menggunakan smartphone, kan?

7. Food court GOR Klebengan.

foto: instagram.com/ditaharmadi; instagram.com/kebabmonzter

Kamu yang pengen menjajal spot kuliner ala mahasiswa, boleh berkunjung ke area food court GOR Klebengan. Pada malam hari, area ini dijejali para penjual kuliner, baik di depan GOR sendiri maupun di samping GOR.

Beraneka makanan dan minuman di jual di sana. Lagi-lagi, angkringan juga ada di sini. Tapi di sini kamu bisa menemukan sego macan. Sego macan adalah nasi bakar beraromakan daun kemangi yang sedap, berlauk oseng jagung muda, bihun, dan sambal teri.

Soal harga, jangan khawatir. Food court GOR Klebengan ini terletak dekat dengan kampus Universitas Gajah Mada (UGM), tepatnya di seberang Fakultas Peternakan. Jadi, harga kulinernya juga pas sama kantong anak muda.

Di food court ini, selain nongkrong atau makan, kamu bisa main game pakai piranti Virtual Reality (VR). Samsung Galaxy S7 sudah kapabel untuk piranti ini, lho. Kamu bisa tandem main game VR bareng teman se-gengmu di tengah keramaian. Siapa tahu kamu dan teman lainnya bisa bikin komunitas gamer VR, kan? Acara nongkrongmu jadi tambah seru, deh.

8. Kawasan Mangkubumi.

Foto: beritabaik.web.id

Kamu yang suka berkuliner ria dengan harga yang nggak bikin kantong kosong, bisa ke area Jalan Mangkubumi. Di sini kamu akan dimanjakan dengan deretan warung makan dan angkringan yang menyediakan menu khas Jogja, seperti nasi kucing dan wedang jahe. Di sini kamu juga bisa berfoto bersama pacar atau sahabat kala menikmati menu-menu warung dan atau angkringan sambil lesehan.

Setelah asyik berfoto, memang enak kalau langsung update status di akun media sosial, maupun nge-post hasil jepretanmu itu. Tapi ternyata paket data internetmu habis, duh! Paket data internet satu provider habis, bisa pakai provider yang lain. Untuk itu, kamu perlu smartphone yang punya dual SIM card slot. Sekarang ini fitur dual SIM bukan cuma milik smartphone kelas menengah saja, smaprthone sekelas Samsung Galaxy S7 pun sudah punya fitur ini. Jadi, kamu tetap punya SIM card cadangan kalau yang satunya nggak bisa diandalkan.

9. Bundaran UGM.

Foto: istimewa

Bundaran UGM ini sering menjadi titik kumpul komunitas hits Jogja. Sebut saja seperti komunitas pecinta Vespa, sepeda, dan banyak lagi. Bahkan, tak jarang bisa dijadikan spot selfie atau wefie, lho. Kamu bisa berfoto pada siang hari atau malam hari. Saat malam hari, gemerlap lampu yang 'bersahutan' antara lampu kendaraan dengan lampu taman yang menyoroti tulisan Universitas Gajah Mada bikin foto kamu jadi lebih elegan.

Untuk berfoto di sini, sekalipun banyak cahaya dari kendaraan, tetap saja butuh kamera yang mumpuni dalam membidik objek. Kalau kamu pakai kamera smartphone, pastikan smartphone itu punya kamera yang berteknologi dual pixel dan lens f1.7. Teknologi dual pixel memungkinkan autofokus yang cepat dan detail, sedangkan lens f1.7 akan membantumu memotret di tempat minim cahaya sehingga tetap bisa menangkap objek dengan jernih dan jelas. Kedua teknologi ini sudah dimiliki Samsung Galaxy S7, lho.

10. Kawasan Prawirotaman.

Foto: ranselwisata.com

Kamu mau ketemu bule? Di kawasan Prawirotaman inilah jawabannya. Kamu kudu ke sini kalau mau gaul sama bule-bule dari berbagai negara. Selain itu juga banyak tempat nongkrong di sini. Banyak kafe atau resto yang terletak di sepanjang Jalan Prawirotaman ini, yang menyuguhkan beragam menu dari menu asia sampai manca negara.

Nah, biar nggak dianggap ketinggalan zaman saat berinteraksi sama orang manca negara, kamu perlu punya smartphone canggih dengan model ergonomis seperti Samsung Galaxy S7. Lagi pula, beragam fitur canggih bawaannya memungkinkan kamu mudah menjalin komunikasi dengan teman. Jalinan pertemanan bakal awet kan, kalau komunikasi oke?

Jaringan komunikasi ini penting kalau kamu butuh sewaktu-waktu. Misalnya mau mengambil beasiswa di luar negeri, tempat asal kenalan atau teman bulemu. Siapa tahu mereka bisa membantu, kan?