Brilio.net - Kamu pernah mengunjungi Surabaya? Berasal dari kata sura yang berarti hiu putih dan baya yang berarti buaya putih, nama Surabaya diambil dari ramalan Jayabaya tentang perang besar antara hiu putih dan buaya putih. Dipimpin oleh Ibu Tri Rismaharini salah satu walikota perempuan terbaik di masa ini, Surabaya menjadi kota besar yang memiliki banyak cerita di baliknya.
Ibu kota provinsi Jawa Timur ini merupakan kota terbesar di Indonesia kedua setelah Jakarta. Kota yang biasa dijuluki kota Pahlawan ini memiliki sejarah di balik sebutannya tersebut.
Perjuangan pemuda-pemuda Surabaya dan Bung Tomo untuk mempertahankan tanah kelahirannya dari genggaman penjajah pada tahun 1945. Kisah-kisah kepahlawanan di Surabaya diabadikan dalam banyak tempat salah satunya adalah institut teknik yang besar di Indonesia yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember, untuk memperingati kisah-kisah besar di balik Surabaya.
Surabaya tidak hanya terkenal dengan julukan kota pahlawannya. Banyak turis juga mencari sensasi berlibur di sana. Terdapatnya banyak tempat wisata membuat daya tarik Surabaya menjadi sangat memikat. Sebagai ibu kota provinsi, jelas Surabaya menyediakan banyak sekali tempat wisata mulai dari wisata alam sampai dengan wisata modern.
Wisata yang ditawarkan oleh Surabaya pun berbagai macam, mulai dari pantai, museum, dan wisata modern lainnya. Di Surabaya juga kamu bisa mendapatkan destinasi wisata murah loh. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya yang Brilio.net lansir dari berbagai sumber, Senin (1/4).
1. Taman Bungkul Surabaya.
foto: merdeka.com
Taman yang satu ini adalah taman kebanggaan Surabaya. Taman seluas 900 m2 ini memiliki berbagai fasilitas d dalamnya. Antaranya ada skateboard track, sepeda bmx track, jogging track, kolam air mancur dan pujasera. Dengan adanya jalur untuk disabilitas, taman ini dapat dinikmati juga oleh penyandang disabilitas. Kamu dapat menikmati indahnya taman ini dengan gratis dan ini terletak di Jalan Taman Bungkul, Darmo, Wonokromo, Darmo, Wonokromo, Surabaya.
2. House Of Sampoerna.
foto: Instagram/@someone_wholovestotravel
House of Sampoerna ini merupakan sebuah museum yang juga masih digunakan sebagai pabrik produksi rokok Dji Sam Soe. Di sana kamu dapat menemukan berbagai macam koleksi alat pengolah tembakau, berbagai jenis korek, replika kios rokok dan lain sebagainya. Jika beruntung di lantai 2 House of Sampoerna kamu dapat melihat proses pembuatan rokok lho. Tempat ini terletak di Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara, Pabean Cantian, Surabaya. Tak perlu khawatir harga retribusi untuk masuk museum ini hanya Rp 2.000.
3. Monumen Kapal Selam.
foto: monkasel.id
Kapal ini merupakan salah satu kapal selam TNI angkatan laut buatan Uni soviet tahun 1952 dengan nama KRI Pasopati 401. Terletak di jalan Pemuda no.39, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya monumen ini memberi pengalaman baru pada para pengunjung untuk melihat salah satu sejarah besar Indonesia. Dengan harga Rp 10.000 di sana kamu dapat merasakan sensasi kapal selam yang sesungguhnya.
4. Museum 10 November.
foto: Instagram/@yusufahmadmaulana
Pada 10 November 1945 menjadi salah satu momen bersejarah bagi Surabaya. Perjuangan pahlawan revolusioner Bung Tomo beserta pemuda-pemuda surabaya berhasil mengusir penjajah dari tanah Surabaya. Banyak pejuang-pejuang yang gugur pada saat itu, maka dari itu tanggal 10 November dikenang sebagai hari Pahlawan. Perjuangan tersebut diabadikan melalui museum yang terletak di jalan Pahlawan , Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya dengan biaya masuk hanya Rp 2.000.
5. Museum Kesehatan Dr. Adhyatma.
foto: liputan6
Museum kesehatan ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1990 namun baru disahkan pada tahun 2004 oleh menteri Kesehatan RI, Dr. Achmad Sujudi. Didalam museum ini kamu dapat mengetahui berbagai perlengkapan kesehatan sejak zaman dahulu. Kamu bisa menambah ilmu kesehatan di sini dengan hara tiket masuk hanya Rp 2.000 dan terletak di jalan Indrapura no. 17 Kemayoran, Krembangan, Surabaya. Di sini kamu juga bisa menemukan perpustakaan yang berisi buku-buku kesehatan.
6. Wisata Gereja Katolik Santa Perawan Maria.
foto: Instagram/@tanusd68
Jika kamu suka berwisata religi, tempat ini mungkin cocok untuk kamu. Gereja Katolik Santa Perawan Maria merupakan salah satu bangunan bersejarah. Gereja tua ini mulai dibangun pada tahun 1899 dan diresmikan pada tahun 1900. Gereja bergaya arsitektur eropa klasik ini terletak di Jl. Kepanjen No.4-6, Krembangan Sel., Krembangan, Surabaya. Kamu bisa beribadah di sini juga mengikuti jadwal yang ada dan bila hanya ingin mengunjungi gereja ini tidak memerlukan biaya sepeser pun.
7. Klenteng Sanggar Agung.
foto: Instagram/@airasiagoid
Selain gereja katolik, di Surabaya juga ada klenteng yang sering dijadikan destinasi wisata. Salah satunya Klenteng Sanggar agung. Klenteng ini memang memiliki daya tarik tersendiri, ia memiliki patung Kwan Im setinggi 20 meter yang terletak di tepi laut. Klenteng yang resmi dibuka pada tahun 1999 ini terletak di Jalan Sukolilo No. 100, Surabaya. Kamu dapat kesini tanpa mengeluarkan biaya retribusi sedikit pun.
8. Dipo Lokomotif Sidotopo.
foto: Instagram/@seventytwo_m_i
Mungkin tempat ini terlihat biasa saja, namun di dalam sisa-sisa kereta yang sudah tidak terpakai itu terdapat bukti kejayaan kereta api Surabaya masa lampau. Tempat ini biasa dikunjungi oleh fotografer karena memang tempat ini memiliki daya tarik potret tersendiri. Stasiun Sidotopo sendiri sebenarnya sudah tidak aktif lagi dan sekarang sudah menjadi tempat penyimpanan kereta lokomotif. Kamu juga berfoto-foto di tempat ini dengan gratis lho.
9. Hutan Bambu Keputih.
foto: Instagram/@anandaoktaviano
Menurut kamu mungkin menjadi hal yang biasa saja ketika mengunjungi hutan mangrove atau hutan pinus, tapi apa kamu pernah mencoba ke hutan bambu? Hutan ini ada di Surabaya. Hutan Bambu Keputih ini terletak di jalan Raya Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Untuk ke sini kamu tak perlu mengeluarkan biaya yang banyak, kamu hanya perlu membayar parkir sekitar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
10. Masjid Muhammad Cheng Ho.
foto: instagram/@yuyungabdi
Di Surabaya memang banyak sekali wisata religi yang bisa kamu temui, misalmya masjid Muhammad Cheng Ho ini. Masjid dengan arsitektur khas tiongkok ini diresmikan buka pada tahun 2002. Nama masjid ini diambil dari nama Laksamana Cheng Ho yang berjasa menyebarkan agama islam dengan cara berdagang dan menjadi persahabatan. Masjid ini tidak hanya berada di Surabaya saja, kamu dapat menemukannya juga di Banyuwangi, Semarang, Pasuruan dan banyak lagi.
mgg/fairuz puspita
Recommended By Editor
- Begini cara keliling Padang dan Bukittinggi hanya dalam waktu 3 hari
- 10 Wisata Jogja terbaik dan gratis, traveling hemat & hati puas
- Menikmati pesona Mandeh, 'Raja Ampat' di Sumatera Barat
- 9 Tempat wisata di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi nih
- 10 Pesona wisata di kawasan Sirkuit Mandalika, venue MotoGP 2021
- 4 Wisata kawasan Sungai Citarum, sungai yang dibanggakan Jokowi