11 Destinasi wisata paling berbahaya di dunia, Indonesia juga ada

Brilio.net - Destinasi wisata biasanya dikunjungi karena tempatnya yang indah dan harus aman untuk wisatawan tentunya. Namun ternyata beberapa destinasi wisata. Meskipun terlihat menarik tempatnya, tapi masuk dalam daftar wisata paling berbahaya untuk dikunjungi.

Berikut brilio.net rangkum dari beberapa sumber, Minggu (18/6), 11 destinasi wisata paling berbahaya untuk dikunjungi dari berbagai negara.

1. Death Valley, Amerika.

foto: pixabay.com

Jika bumi adalah rumah kita, maka Death Valley adalah oven panasnya. Gurun yang menakjubkan ini menyimpan rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di planet kita yaitu 134 F atau 56,7 C.

Tidak peduli seberapa tangguh kamu, terik matahari dan panasnya Death Valley akan membuat kamu kelelahan seketika bahkan dehidrasi. Jika air yang kamu bawa sudah habis, kamu hanya bisa bertahan di sini selama 14 jam.

2. The Danakil Desert, Eritrea, Afrika.

foto: creativecommons.org

Di lokasi ini ada banyak gunung berapi aktif, geyser yang mengeluarkan gas beracun. Kebanyakan orang mungkin menganggap tempat mengerikan ini sebagai 'Neraka di Bumi', tapi menariknya banyak petualang pemberani dari seluruh dunia yang datang ke sini. Yang perlu diingat bahwa mengunjungi Gurun Danakil seorang diri, tanpa pemandu berpengalaman merupakan perbuatan yang dilarang keras.

3. Mount Washington, Amerika.

Puncak Gunung Washington ini memegang rekor dunia sebagai puncak dengan kecepatan angin tercepat di mukaan bumi. Kecepatan paling tinggi yang pernah tercatat di sini adalah 203 mil per jam (327 km/jam). Selain angin yang bisa membuatmu terpental, suhu beku di tempat ini bisa turun serendah -40 derajat.

Bahkan seringnya hujan salju deras yang terus menerus membuat Gunung Washington menjadi tempat yang sangat berbahaya. Meskipun ketinggiannya hanya 6.288 kaki (1.917 meter), Gunung Washington menjadi salah satu puncak paling mematikan di dunia. Beban yang dialami tubuh manusia di puncaknya bisa disebandingkan dengan beban yang dialami seseorang di puncak Gunung Everest.

4. Gunung Sinabung, Indonesia.

foto: creativecommons.org

Gunung Sinabung adalah gunung api aktif yang terletak di pulau Sumatera. Letusan seringkali terjadi, yang membuat ribuan orang mengungsi dari tempat tinggalnya yang di dekat gunung. Kota-kota dan desa-desa di dekatnya telah ditutupi lava dan abu gunung hingga beberapa kali yaitu pada tahun 2010, 2013, 2014 dan 2015.

Ledakan terakhir terjadi pada tanggal 27 Februari 2016. Letusan tersebut mengeluarkan awan mematikan gas vulkanik, batu, dan abu dengan ketinggian 2.500 meter dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di sana esok hari.

5. lha da Queimada Grande (Pulau Ular), Brasil.

foto: viagemeturismo.abril.com

Tersembunyi di suatu tempat di lepas pantai Brasil, pulau ini dikenal luas sebagai tempat paling berbahaya. Alasannya karena tempat ini penuh dengan salah satu ular berbisa yang jumlahnya paling banyak di dunia, yaitu ular Bothrops. Periset memperkirakan bahwa sekitar lima ular per meter persegi tinggal di pulau itu.

Ada beberapa cerita orang yang menghebumbaskan nafas di pulau itu. Salah satu cerita ini yaitu penjaga mercusuar yang diserang oleh ular dan meninggal. Pemerintah Brasil melarang pengunjung untuk menginjakkan kaki di sana.

6. Madidi National Park, Bolivia.

Pada pandangan pertama, tempat ini terlihat sangat indah, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Mengapa? Karena ini adalah rumah bagi fauna yang paling beracun dan agresif di dunia. Kontak dengan tanaman yang tumbuh di taman ini dapat menyebabkan gatal, ruam dan pusing parah. Setiap luka, atau bahkan luka kecil, bisa menjadi terinfeksi parasit tropis.

7. Valley of Death, Kamchatka, Rusia.

foto: shpilenok.ru

Semenanjung Kamchatka yang berada di Timur Jauh Rusia memiliki Death Valley sendiri. Tempat ini jadi lokasi berbahaya karena konsentrasi tinggi gas beracun yang ditemukan di daerah ini.

Racun ini menjadi ancaman serius bagi setiap makhluk hidup. Tumbuhan dan hewan mati dengan cepat, sementara orang-orang segera mulai merasa tidak enak badan dan demam, pusing dan dingin.

8. Bikini Atoll, Pulau The Marshall, Oceania.

foto: pixabay.com

Jika kamu hilang di suatu tempat di lautan, pulau ini jelas terlihat seperti surga. Tapi Bikini Atoll sebenarnya adalah rumah bagi banyak program pengujian nuklir yang mengubah pulau indah Bikini menjadi gurun radioaktif.

Penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka, dan bahkan hari ini tetap berbahaya bagi makhluk hidup. Tingkat radiasi tinggi yang tidak normal yang tercatat di sini dapat menyebabkan kanker.

9. Elephant Kingdom di Chonburi, Thailand.

foto: Jon Nok/SWNS

Di Elephant Kingdom, Thailand ada sebuah peternakan Buaya, yang pemiliknya menyewakan sebuah ruang rakit semi tertutup untuk dinaiki pengunjung, lihat dan temukan buaya! Rakitnya adalah kayu tipis yang diimbangi tong plastik. Gubuk rakit itu memiliki atap dan orang-orang masuk ke dalam kandang buaya diberi pancing untuk memberi makan buaya.

Mereka menggunakan potongan daging sapi. Reptil kemudian melompat keluar dari air untuk menangkap daging. Ada turis yang juga menggoda buaya dengan menggantungkan daging di depan mereka dan kemudian menariknya ke atas saat buaya lapar itu hendak meraihnya.

10. Afar Depression, Etiopia.

foto: creativecommons.org

Gunung berapi Erta Ale, di Wilayah Afar, Etiopia merupakan salah satu gunung berapi yang berbahaya di planet ini. Gempa kecil terus-menerus mengguncang daerah ini hingga membentuk banyak jurang yang dalam. Hal ini terjadi karena Erta Ale mempunyai dua danau lava di puncak kawahnya. Jumlah lava di dalamnya terus berubah, menyebabkan permukaan bumi goyang naik turun.

11. Lake Natron, Tanzania.

Ini mungkin tampak seperti pemandangan dari luar bumi, tapi gambar sureal ini sebenarnya adalah foto Danau Natron di Tanzania. Permukaan garam alkali di permukaan danau ini sangat berbahaya sehingga semua mahluk hidup mati jika bersentuhan dengannya.

Untuk alasan tersebut, berenang di danau ini sangat dilarang. Bau hidrogen sulfida yang kuat yang berasal dari permukaan danau jika bisa membuatmu pingsan hanya dalam beberap menit saja.