Brilio.net - Jokowi meresmikan ruas tol Solo-Ngawi pada Pada Rabu (28/11) di Rest Area KM 538, Ngrampal, Sragen. Tol yang diresmikan ialah seksi-3 Sragen Ngawi dengan panjang 50.9 km. Adapun keseluruhan tol memiliki panjang 90,43 km.
Tol Solo-Ngawi ini melewati beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Adapun daerah-daerah yang dilewati tol Solo-Ngawi antara lain Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi. Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.
Tol ini memiliki delapan gerbang tol (GT). Gerbang tol tersebut antara lain GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi. Banyaknya GT membuat akses lebih gampang.
Adanya tol Solo-Ngawi sangat bermanfaat untuk mempercepat waktu perjalanan. Kini perjalanan dari Solo ke Ngawi pun sebaliknya hanya membutuhkan waktu 1 jam lho. Wah cepat sekali ya. Padahal dulunya Solo-Ngawi biasa ditempuh selama 2-3 jam.
Tol ini melewati hutan-hutan yang indah. Daerah yang dilewati tol ini juga dekat dengan objek wisata. Objek wisata tersebut terletak di sekitar Ngawi dan ada juga yang di dekat Solo. Nah jadi jika lewat tol ini bisa mampir sejenak ke objek wisata.
Berikut brilio.net merangkum tempat wisata dekat tol Solo-Ngawi dilansir dari berbagai sumber, Kamis (29/11).
1. Kebun teh Jamus.
foto: situsbudaya.id
Kebun teh Jamus terletak di Girikerto, Sine, Ngawi. Kebun teh ini menyajikan hamparan perkebunan hijau nan indah. Udara di kebun teh ini sejuk sekali. Bagi yang ingin berlama-lama di perkebunan ini, disediakan fasilitas berupa area camping.
2. Benteng Fort Van den Bosch.
foto: situsbudaya.id
Benteng Fort Van den Bosch alias Benteng Pendem terletak di Pelem, Ngawi. Jaraknya hanya 1 km dari kantor Pemkab Ngawi. Benteng ini terletak di pertemuan sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Benteng ini dijadikan pusat pertahanan Belanda di wilayah Madiun dan sekitarnya dalam Perang Diponegoro (1825-1830). Benteng ini buka jam 8-5 sore. Tiket masuknya cuma sekitar Rp 5.000 lho. Di benteng ini pengunjung dapat melihat puluhan merpati dan menikmati indahnya bangunan masa lampau.
3. Waduk Cengklik.
foto: catatanhobi.com
Waduk Cengklik terletak di Desa Ngargorejo dan Sobokerto, Kecamatan Ngemplak Boyolali. Meski demikian waduk ini sangat dekat dengan Solo. Di waduk ini pengunjung dapat memancing serta menikmati fenomena matahari terbenam di antara dua gunung.
4. Museum Trinil.
foto: infobudaya.net
Museum Trinil terletak di Dusun Pilang, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Museum ini haya berjarak 20 km dari kota Ngawi. Di museum ini pengunjung dapat melihat koleksi fosil zaman purba.
5. Waduk Widas.
foto: teluklove.com
Waduk Widas Madiun tidak jauh dari tol Solo-Ngawi. Pengunjung dari arah Solo bisa turun melalui pintu tol Caruban. Hanya butuh perjalanan 20 menit dari pintu tol Caruban untuk menjangkau destinasi wisata Waduk Widas. Waduk ini memiliki berbagai fasilitas seperti area memancing, taman bermain dan pengunjung bisa menikmati kuliner ikan bakar.
6. Air Terjun Pengantin.
foto: gotravelly.com
Air terjun ini terletak di desa Hargomulyo, Ngawi. Air terjun ini bercabang dua dan memiliki ketinggian 20 m. Tiket masuknya di bawah Rp 10.000 lho.
7. Monumen Soerjo.
foto: situsbudaya.id
Monumen Soerjo salah satu destinasi favorit di Ngawi. Lokeasi monumen ini ialah di tepi jalan Solo-Ngawi. Monumen ini dibangun sebagai penghargaan terhadap Gubernur pertama Jawa Timur, RM. Soerjo. Ada berbagai tanaman dan kolsi burung di monumen ini. Pengunjung tidak dipungut biaya untuk masuk monumen ini.
8. Pemandian Hargo Dumilah.
foto:ngawi_news.blogspot.com
Jika ingin berwisata air, jangan lupa kunjungi pemandian hargo Dumilah. Pemandian ini terletak di Desa Sentono, Ngrambe, Ngawi. Pemandian ini berikan sensasi bermain air yang segar, lantaran mata airnya bersumber dari Gunung Lawu.
9. Wisata Taman Tawun.
foto: tempat.me
Ngawi juga menyimpan taman indah yang dijuluki sebagai Taman Tawun. Taman ini hanya berjarak 6 km dari kota Ngawi. Di taman ini ada kebun binatang mini, kolam renang dan beberapa spot piknik.
10. Air Terjun Suwono.
foto: jejakpiknik.com
Desa Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi menyimpan keindahan alam berupa air terjun. Pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 7 km untuk dari pasar Ngrambe untuk menjangkau air terjun ini. Dengan biaya masuk tak lebih dari Rp 10.000, pengunjung dapat menikmati kesegaran mata air pegunungan dan udara sejuk.
11. Pesanggrahan Srigati.
foto: teluklove.com
Pesanggrahan Srigati terletak di Desa Babadan Kecamatan Paron, Ngawi. Pesanggrahan Srigati konon kabarnya tempat peristirahatan Raja Brawijaya, penguasa Kerajaan Majapahit setelah lari dari sana karena kerajaan diserbu tentara-tentara Demak di bawah pimpinan Raden Patah dan Walisanga. Lokasi wisata ini cocok bagi mereka yang menyukai mistis. Di pesanggrahan ini pengunjung bisa menikmati nuansa bangunan tua yang kental adat. Pengunjung bisa masuk tanpa dipungut biaya.
12. Rumah DR Radjiman Widyodiningrat.
foto: situsbudaya.id
Siapa yang tidak kenal dengan tokoh pergerakan Indonesia, DR. Radjiman Wedyodiningrat? Rumah tokoh bangsa ini masih utuh dan dirawat dengan baik lho. Rumahnya terletak 2 km dari Desa Walikukun, Ngawi. Pengunjung dapat melihat benda-benda di rumah pejuang bangsa ini sembari belajar sejarah.
13. Bumi Perkemahan Selo Ondo.
foto: tripadvisor.co.id
Bumi Perkemahan Selo Ondo terletak 30 km dari kota Ngawi. Bumi perkemahan ini berada di lereng Gunung Lawu. Di bumi perkemahan ini banyak sekali situ smenarik yang bisa dikunjungi. Misalnya Situs Mosinan Kijang, Sanggar Tari Budaya Ngrayudan, Sendang Keputren Watu Bungkus, dan juga Taman Wisata Hutan Segawen.
14. Waduk Pondok.
foto: ulinulin.com
Bagi yang suka memancing, sempatkan mengunjungi Waduk Pondok. Tempat wisata yang satu ini terletak Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Biaya masuk di waduk ini tidak sampai Rp 5.000 lho. Pepohonan rindag dan indahnya air waduk dapat memanjakan mata pengunjung.
15. Air Terjun Srambang.
foto: sebelah.id
Ngawi menyimpan wisata air terjun indah yakni air terjun Srambang. Air terjun ini terletak di kaki Gunung Lawu, Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Harga tiket masuknya tidak lebih dari Rp 20.000. Pengunjung dapat menikmati suasana dingin di lereng gunung, segarnya mata air pegunungan, serta dapat berfoto di beberapa spot foto yang menarik.