Brilio.net - Hingga saat ini liburan masih menjadi kegiatan yang digemari oleh masyarakat. Apalagi bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar, mobilitas tinggi dengan beban kerja yang begitu berat membuat mereka kerap dilanda stres. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan berlibur menikmati alam.
Sejak munculnya pandemi Covid-19, tren wisata khususnya di domestik mengalami perubahan. Masyarakat kini lebih menikmati wisata alam untuk tetap bisa mendapatkan udara segar meskipun dalam keadaan ramai.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi prioritas wisatawan sudah bergeser dengan lebih mengedepankan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) menjadi faktor penting dalam proses pengambilan keputusan memilih destinasi yang bakal dikunjungi wisatawan.
Pada 2021 ini, tentu tren traveling di kalangan masyarakat berubah. Penasaran apa saja perubahannya?
Berikut 4 tren traveling yang bakal booming di 2021, seperti dilansir brilio.net dari hasil konferensi pers Air Asia, Senin (11/1).
1. Staycation.
foto: pixabay
Di awal pandemi, setelah dilonggarkannya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tren traveling mengarah ke staycation. Masyarakat yang sudah stres berbulan-bulan di rumah, membuat mereka memilih untuk staycation di hotel-hotel dalam kota.
Tak banyak aktivitas yang dilakukan saat staycation, karena mereka hanya mencari suasana baru dibanding di rumah saja. Rupanya staycation kembali menjadi tren di tahun 2021.
Beruntungnya hingga saat ini banyak sekali hotel-hotel yang memberi tawaran menarik untuk staycation. Melalui airasia.com terdapat banyak sekali diskon hotel hingga 72% Menginap di berbagai destinasi.
Kamu bisa menginap di The Westin Resort & Spa Ubud Bali, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, JW Marriott Hotel Medan, JW Marriott Hotel Surabaya, dan Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa.
Periode pemesanan dari 6-7 Januari 2021 dan periode penginapan dari 11 Januari 2021 hingga 31 Oktober 2021. Pesan sekarang di airasia.com atau Aplikasi airasia.com.
2. Wellness tourism.
foto: freepik
Selama pandemi, wellness tourism juga yang dipilih masyarakat. Wellness tourism sendiri merupakan wisata minat khusus yang bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan.
Dibandingkan memilih objek wisata mainstream, mereka lebih memilih untuk mengunjungi sarana kesehatan, seperti yoga atau spa.
Nah, tujuan dari wisatawan jenis ini semata-mata untuk memulihkan kondisi fisik dan mental mereka. Beberapa destinasi wisata di Indonesia pun sudah menerapkan konsep ini, salah satunya adalah Bali yang memiliki keindahan dan suasananya sangat cocok untuk wellness tourism.
3. Hiking.
foto: freepik
Hutan belantara mungkin saja akan menjadi kemewahan baru untuk tahun 2021. Apalagi Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak sekali pegunungan yang tersebar di Jawa, Lombok, Bali, Flores, dan masih banyak lagi. Tren hiking atau naik gunung diprediksi akan semakin meningkat di tahun ini. Konsep utamanya tentu saja masih wisata alam.
4. Solo trip.
foto: freepik
Pernah ngebayangin liburan sendirian nggak? Kalau belum pernah, mending cobain sebelum umur menginjak 30 tahun. Kenapa? Karena solo trip atau solo traveling 'memaksa' diri untuk keluar dari zona nyaman.
Kadang lebih banyak spontanitas daripada perencanaan. Saat solo trip juga banyak yang harus dipikirkan terutama soal transportasi yang akan digunakan dan juga tempat menginap.
Beruntungnya salah satu maskapai airasia.com memoliki produk SNAP Paket Penerbangan PP + Hotel 3H2M mulai dari Rp 990 Ribu/orang. Kamu bisa menginap di Bobotel Gatot Subroto Medan, HARRIS Hotel Tuban Bali, dan ARTOTEL Yogyakarta.
Periode pemesanan dari 8-10 Januari 2021 dan periode terbang dari 8 Januari 2021 hingga 30 April 2021. Lebih murah pesan sekarang di airasia.com atau Aplikasi airasia.com.
Recommended By Editor
- Kisah wanita lansia terapkan gaya hidup sehat dengan yoga, inspiratif
- Cerita mereka yang memilih gaya hidup vegetarian, balas budi pada Bumi
- Tren hidup sehat saat pandemi, jaga kesehatan dengan makan salad
- Mereka yang mengaku sehat luar dalam dengan olahraga yoga saat pandemi
- Menu makanan yang sama tak boleh dikonsumsi tiap hari, ini 5 alasannya