5 Fakta lomba bikin video pariwisata untuk pelajar, yuk ikutan

Brilio.net - Sudah menjadi kelaziman, saat traveling anak-anak muda selalu berburu konten menarik. Menjelajah tempat-tempat eksotis memang kurang cihuy kalau tidak mengabadikannya dalam bentuk foto atau video. Konten-konten menarik itu umumnya bakal dipampang di sosial media. Keberadaan berbagai konten menarik itu sekaligus sebagai bentuk eksistensi di media sosial.     

Nah buat Sobat Brilio yang suka traveling dan merekam tempat-tempat eksotis, bisa banget nih ikutan lomba membuat video pariwisata besutan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (Pigijo) yang berkolaborasi dengan Millealab.    

Setelah sukses menggelar lomba video Ini Indonesiaku yang melibatkan guru-guru di seluruh Indonesia, Pigijo langsung tancap gas dengan Ini Indonesiaku jilid 2. Jika sebelumnya melibatkan para guru, lomba kali ini mengajak para siswa di seluruh Indonesia untuk membuat video pariwisata sekreatif mungkin. 

Pigijo sengaja menggandeng Millealab yang memiliki program 100 Sekolah Pionir VR (Virtual Reality) Indonesia. Dalam lomba video ini, satu kelompok siswa harus membuat minimal dua video tentang pariwisata. Nah seperti apa cara dan syarat untuk mengikuti lomba ini, berikut penjelasannya.  

1. Pilih objek yang kamu sukai

Wisatawan di Gili Trawangan, Lombok

Peserta dapat memilih kategori objek wisata, budaya, kuliner, atau sosok inspiratif. Hasilnya diunggah di Instagram masing-masing. Pigijo akan memilih dan memberikan hadiah untuk satu video terbaik per-minggunya.

Adi Putera Widjaja, Chief Executive Officer Pigijo mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membangkitkan kebanggaan siswa akan potensi pariwisata daerahnya dan sadar bahwa hal tersebut juga bisa menjadi sumber penghasilan bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

“Pigijo memberikan harapan bahwa meski di tengah pandemi, kita harus tetap semangat dalam berkarya. Konten-konten ini diperlukan untuk tetap membakar gairah pariwisata Indonesia. Sehingga saat situasi sulit berlalu, akan menjadi media promosi yang ampuh untuk menarik wisatawan datang ke daerah,” papar Adi.

2. Mengangkat potensi wisata daerah

Upacara Sigale-gale di Pulau Samosir, Sumatera Utara

Managing Director Shinta VR (Millelab) Andes Rizky mengemukakan, selain Pigijo menjadi perusahaan pertama yang melakukan brand placement positif pada dunia VR dan pendidikan, Pigijo juga dapat meningkatkan kesadaran para siswa di seluruh Indonesia akan pentingnya memaknai dan mengangkat kebanggaan potensi wisata daerah mereka. 

“Millealab akan bekerjasama dengan Pigijo untuk membangun suatu platform Virtual Reality Tourism System untuk meningkatkan pendapatan area-area potensi pariwisata Indonesia,” jelas Andes.

3. Kamu bisa jadi pemandu wisata profesional 

Panorama Danau Toba 

Selain memberikan reward kepada pembuat karya video terbaik, Pigijo juga akan memilih siswa yang berpotensi untuk diberikan pelatihan menjadi Tour Guide atau Travel Assistance Profesional dan bersertifikasi. Ditambah lagi dengan pembimbingan pembuatan produk kerajinan atau karya berupa barang atau merchandise yang nantinya bisa dijual di marketplace Pigijo.

4. Saatnya menyalurkan kreativitas kamu

Upacara di Bali 

Creative Director Pigijo, Faisal Rahim sangat yakin munculnya karya-karya kreatif yang fresh dari para siswa. Menurutnya anak muda Indonesia terbukti sangat kreatif di media sosial. Nah sekarang saatnya menyalurkan kreativitas tersebut lewat karya yang bermanfaat, dalam hal ini pariwisata daerah masing-masing. “Posting karya video di Instagram masing-masing dengan durasi maksimal satu menit,” ujarnya.

5. Nih syaratnya

Pantai Gili Trawangan, Lombok 

Syarat mengikuti lomba ini cukup gampang kok. Follow Instagram @pigijo_, lalu unggah video di Instagram Feed masing-masing dengan Hashtag #iniindonesiaku #maknaiperjalananmu #lombapigijo2 #pigijo #supportlocalexpert. Tidak lupa untuk tag dan mention: @pigijo_ Masa posting lomba telah dimulai sejak 7 September hingga akhir Oktober 2020.

Yuk buruan tunjukin kreativitas kamu!