5 Item favorit turis luar negeri di Kuta Art Market, batik Bali diburu

Brilio.net - Tiada yang bisa menolak pesona Bali. Namanya sering disebut turis luar negeri jika mereka ditanya destinasi favorit di Indonesia. Pulau Dewata memang termasyhur di kalangan pelancong mancanegara. Iklim tropis, pantai pasir putih menawan, dan sunset yang tak terlupakan jadi alasan paling umum kenapa turis asing mengunjungi Bali. Terlebih lagi, oleh-oleh dari Bali menjadi item paling mengesankan ketika mengunjungi destinasi ini.

Ketika turis asing mencari oleh-oleh khas Bali, salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi adalah Kuta Art Market. Pasar seni ini terletak di sepanjang Jalan Bakung hingga Jalan Kartika Plaza. Di sini, kamu bisa menemukan aneka item favorit turis luar negeri seperti batik Bali, kerajinan tangan, hingga lukisan seniman lokal yang hanya ada #DiIndonesiaAja.

Di sini, kamu bebas menawar harga item yang kamu inginkan. Asal sopan, kamu pasti bisa mendapatkan oleh-oleh favorit dengan harga yang sangat miring. Lokasinya yang sangat dekat dengan Pantai Legian juga membuat suasana pasar ini kental nuansa tropis.

Penasaran dengan item apa saja yang jadi buruan turis luar negeri di pasar ini? Yuk kita cari tahu dari ulasan berikut seperti dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (28/10).

1. Batik Bali.

foto: shutterstock.com

Item favorit turis luar negeri di Bali adalah batik khas daerah Pulau Dewata. Batik Bali mempunyai motif yang menawan dengan kualitas wahid. Harganya juga cukup menguras kantong mengingat batik Bali yang asli menggunakan pewarna alami seperti kulit kayu dan membutuhkan waktu lama membuatnya.

Ada tiga motif batik Bali yang terkenal yaitu Sekar Jagad Bali, Teratai Banji, dan Poleng Biru. Motif Sekar Jagad Bali merangkum keanekaragaman Bali dalam satu motif yang menawan terinspirasi dari motif Jagad dari Jawa. Selanjutnya, motif Teratai Banji mempunyai makna kesucian dan bersatu dengan agama dan keseimbangan alam. Terakhir, Motif Poleng Biru bermakna keseimbangan dalam menjalani kehidupan dan bisa hidup rukun dalam diri sendiri, masyarakat, keluarga, dan alam.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika membeli item ini. Pertama, akses dalam gambar batiknya cenderung asimetris. Ada beberapa yang dibuat lebih besar dan ada yang kecil. Kedua, pilih yang motifnya penuh dengan intrik karena dibatik pakai tangan. Terakhir, kain yang digunakan untuk batik Bali juga biasanya terasa lebih berat ketimbang kain batik lain.

2. Kerajinan tangan.

foto: shutterstock.com

Kerajinan tangan favorit turis luar negeri di pasar ini ada beraneka macam. Mulai dari anyaman, topeng, hingga pernak-pernik ada di sini. Kerennya lagi, ada juga kerajinan tangan dari batok kelapa yang sering menjadi limbah di Pulau Dewata. Batok kelapa oleh orang lokal bisa dijadikan mangkuk, sendok, bingkai foto, hingga jepit rambut.

Sebelum membeli, perhatikan bahan dan kualitas pengerjaan agar mendapat kerajinan tangan yang tak sembarang. Jangan sungkan untuk bertanya-tanya pada penjualnya. Jika bisa, kamu boleh menego harganya. Tapi hati-hati, jangan gampang terlena dengan harga yang murah ya.

3. Lukisan seniman lokal.

foto ilustrasi: shutterstock.com

Bali terkenal sebagai "pulaunya seniman". Lukisan karya mereka sangat menonjolkan budaya, alam, dan agama dalam setiap goresan kuasnya. Setiap lukisan yang ada di Kuta Art Market mempunyai nilai jual yang tinggi. Pilihannya juga banyak karena para seniman tersebut memamerkan karyanya di pinggir jalan. Kamu bisa langsung melihat dan merasakan sendiri.

Untuk memilih lukisan yang asli, kamu bisa ngobrol dengan penjualnya tentang asal-usul lukisan tersebut. Salah satu lukisan yang paling populer adalah lukisan tradisional dari Klungkung, Bali. Lukisan dari sini menggunakan pewarna alami yang terbuat dari kembang kapas. Gaya lukisannya mirip dengan wayang kulit dan biasanya bercerita tentang kisah-kisah pewayangan.

4. Kerajinan pajangan.

foto: shutterstock.com

Kerajinan pajangan yang tersedia di Kuta Art Market ada berbagai macam. Yang paling populer adalah topeng, patung, hingga pahatan. Desainnya banyak yang terinspirasi dari karakter suci dewa Hindu hingga replika hewan dan tumbuhan. Item topeng juga mempunyai nilai lebih sebagai pelengkap tari Topeng yang terkenal di Bali. Jenisnya juga bermacam-macam seperti topeng Barong, Rangda, dan topeng Bondres.

Item kerajinan pajangan ini sangat cocok untuk menghias ruang keluarga atau ruang tamu. Kualitas pengerjaannya juga tak main-main. Kuta Art Market mempunyai aneka kerajinan pajangan untuk kamu telusuri. Jangan sungkan untuk bertanya asal-usul tentang item favoritmu dengan penjual, ya!

5. Dress batik modern.

foto ilustrasi: shutterstock.com

Kuta Art Market adalah tempat di mana aliran seni tradisional bertemu dengan gaya hidup modern. Di sini, kamu bisa mendapati busana modern dengan sentuhan tradisional seperti dress batik. Item ini sangat cocok digunakan untuk keperluan formal atau koleksi fashion.

Untuk mendapatkan yang asli, pilih yang kainnya dibatik dengan tangan. Motifnya akan terasa lebih mewah daripada kain lain. Pastikan hasil batikannya rapi dan ada sentuhan manusia. Batik cap biasanya akan terlihat lebih konsisten dan harganya juga relatif miring dibandingkan dengan batik handmade yang asli.

Nah, sudah kepikiran bakal belanja item mana aja saat traveling ke Bali? Eits, hati-hati, kamu harus bisa membedakan mana yang asli dan KW. Jangan sembarangan beli, nanti kamu malah kesal sendiri di akhir jika mendapatkan barang palsu.

Deretan item favorit turis luar negeri di atas membuktikan bahwa oleh-oleh dunia pariwisata Indonesia selalu jadi idaman bagi semua. Kuta Art Market menyimpan budaya dan sejarah Pulau Dewata yang harus kita lestarikan bersama.

Saat main ke Kuta Art Market, jangan lupa protokol kesehatan, ya. Tetap pakai masker dengan cara yang benar, jangan digantungkan di leher. Pastikan kamu juga menjaga jarak dengan turis lain. Selalu sedia hand sanitizer setiap saat untuk membersihkan tangan. Kamu juga bisa menggunakan spot cuci tangan yang disediakan di pasar seni terbaik di Pulau Dewata ini. Sebagai informasi, bersamaan dibukanya kembali Kuta Art Market pada Juli 2020, pemangku jabatan setempat berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang berlaku bagi pedagang maupun pengunjung. Misalnya di pintu masuk diberlakukan pengecekah suhu tubuh, cuci tangan, hingga dipastikan semua orang memakai masker. 

Untuk kamu yang ingin menjelajahi indahnya Indonesia lebih dalam dari kuliner hingga destinasi populer, yuk main ke sini. Ada banyak sekali informasi menarik yang berguna untuk merencanakan traveling impianmu mengeksplor indahnya Tanah Air #DiIndonesiaAja.