Brilio.net - Traveling tanpa bikin konten, rasanya bagai makan sayur tanpa garam. Konten traveling memang jadi salah satu cara tepat mengabadikan kenangan indah selama liburan. Apalagi saat traveling ke tempat yang kecil peluangnya untuk bisa mengunjunginya lagi.
Selain mengabadikan momen, kini konten traveling juga sering digunakan untuk mempromosikan tempat yang dikunjungi. Nggak heran kalau banyak yang mencoba membuatnya jadi semenarik mungkin.
Untuk mendapat hasil terbaik, dibutuhkan usaha lebih dari sekadar rekam, edit, dan diberi backsound. Eksplor kreativitas dengan membuat konten traveling bak film Hollywood.
Gimana caranya? Langsung saja simak lima langkah merangkai cerita demi konten traveling bak film Hollywood berikut ini, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/3).
1. Tentukan poin konflik dalam cerita.
foto: shutterstock.com
Konflik dalam cerita menciptakan ketegangan sehat (healthy tension) yang akan menarik perhatian penonton. Tanpa ada konflik, kamu tidak akan memiliki momentum dalam cerita.
Untuk itu, tentukan poin konflik dalam cerita yang bisa mencuri atensi. Konflik di sini tidak harus bernuansa negatif. Namun, usahakan poin konflik bisa membuat penonton peduli dengan ceritamu.
Salah satu contohnya, menunjukkan betapa sulit medan yang harus ditempuh menuju lokasi wisata dan cara kamu melewatinya.
2. Bikin latar belakang yang memikat semua indera.
foto: shutterstock.com
Latar belakang atau setting juga jadi faktor penting saat merangkai cerita bagi konten kamu. Hal ini karena setting akan memberi konteks bagi penonton.
Lebih dari sekadar sebuah tempat fisik, setting juga bisa menjadi karakter tambahan dalam ceritamu. Misalnya, menjadikan tempat wisata sebagai karakter pahlawan yang membantu mengenal dan mencintai kebudayaan tertentu.
Kamu bisa menunjukkannya dengan membuat beberapa adegan yang menonjolkan keunggulan tempat wisata. Lewat adegan ini, kamu bisa memberi informasi sekaligus membuat penonton merasakan situasi yang sama.
3. Alat mumpuni dan fleksibel.
foto: shutterstock.com
Faktor eksternal juga mempengaruhi hasil konten video. Tapi jangan khawatir, modal smartphone pun sudah cukup jadi alat yang mumpuni.
Berikan kualitas konten maksimal lewat kamera smartphone Oppo A76 yang mampu mengabadikan video dengan resolusi sampai 1080p@30fps full HD. Ponsel ini memiliki kamera ganda belakang yang dilengkapi sensor utama 13 MP wide dengan bukaan f/2.2 dan kamera sekunder dengan lensa portrait 2 MP.
foto: Oppo Indonesia
Berkat dukungan AI, kamera belakang Oppo A76 bisa menghasilkan efek bokeh yang presisi, tajam, dan natural. Kamera utama Oppo A76 bahkan mendukung perbesaran digital 6x dan 20 bidikan beruntun terus-menerus.
Bukan hanya itu, Oppo A76 mengusung kamera depan 8MP dengan ukuran piksel 1,12um dan aperture f/2.0. Hal ini memungkinkan Oppo A76 menghasilkan bidikan hingga resolusi 3264 x 2448.
foto: Oppo Indonesia
Baik kamera depan maupun belakang pada Oppo A76 juga mendukung teknologi HDR. Dengan begitu, detail di area gelap tetap bisa dipertahankan, bahkan pada skenario perekaman pada cahaya latar yang kuat.
Kecanggihan kamera Oppo A76 semakin mumpuni karena dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh. Belum lagi fitur pengisian daya cepat SuperVOOC 33W yang bisa mengisi penuh baterai dalam waktu sekitar satu jam.
foto: Oppo Indonesia
Meski hanya diisi daya selama 5 menit, Oppo A76 sudah bisa dipakai untuk menelepon selama 3 jam 47 menit, video call di WhatsApp selama 62 menit, atau menonton YouTube selama 2 jam 10 menit. Oppo A76 emang bisa jadi andalan karena nggak akan menghambat proses merangkai cerita untuk konten traveling.
Oppo A76 hadir dengan dua pilihan warna menarik, Glowing Black dan Glowing Blue. Ponsel ini juga mempunyai tekstur yang halus dipegang, bebas sidik jari, dan tahan terhadap goresan.
Kini kamu sudah bisa mendapatkan ponsel ini di toko Oppo Store atau membelinya secara online melalui aplikasi Oppo Store dan Oppo Official Store yang tersedia di e-commerce.
Masih penasaran sama Oppo A76? Cari tahu informasi selengkapnya di sini.
4. Beri elemen "kejutan"
foto: shutterstock.com
Bagian akhir tidak selalu jadi hal terpenting dalam merangkai cerita. Elemen kejutan seperti plot twist justru jadi poin penting yang bisa menarik penonton.
Elemen kejutan ini juga akan membuat penonton semakin penasaran dengan jalan cerita selanjutnya. Selain itu, biasanya jalan cerita yang menarik lebih dianggap penting dibanding hasil akhir cerita.
5. Bangun realita baru.
foto: shutterstock.com
Cerita yang dianggap bagus biasanya menunjukkan perkembangan atau perubahan positif pada karakter dalam cerita. Jadi, tujuannya bukan hanya sekedar berhasil memecahkan masalah tapi juga membangun realita baru pada karakter.
Lewat perubahan atau perkembangan yang positif, para karakter dalam cerita seolah terlahir kembali jadi individu baru. Hal ini biasanya memberi rasa puas tersendiri bagi penonton.
Recommended By Editor
- Spesifikasi OPPO K10, harga Rp 2 jutaan bawa baterai besar
- 5 Teknik antigagal abadikan momen sunset cuma modal kamera smartphone
- Oppo Reno7 resmi meluncur, simak 8 fitur dan performanya
- Tembus 10.000 followers pertamamu di Instagram dengan 5 rahasia ini
- 5 Spot wisata malam di Bandung, kulineran dan nikmati view city light