6 Aktivitas jelajahi seni di seluruh penjuru Singapura

Brilio.net - Singapura menjadi salah satu tujuan utama wisata bagi warga Indonesia. Letaknya yang dekat dengan Indonesia, membuat agenda jalan-jalan di sini tak perlu khawatir waktu perjalanan maupun itinerary yang ribet. Apalagi Singapura punya spot wisata apik yang wajib dikunjungi seperti Merlion Park, Esplanade, dan Gardens by the Bay.

Selain beberapa wisata ikonik itu, Singapura juga memiliki banyak destinasi wisata yang akan memanjakan para pencinta seni. Ada banyak aktivitas seni yang bisa kamu jelajahi di seluruh penjuru Negeri Singa ini, khususnya pada November 2019 mendatang.

Pameran arsitek dan seni di galeri, festival musik dan budaya, hingga berbagai pertunjukan seni di jalanan akan membuatmu menikmati seni lebih mendalam. Bahkan tak menutup kemungkinan kamu bisa bertemu langsung dengan para seniman.

Nah, daripada penasaran, berikut ini deretan aktivitas seni yang bisa kamu jelajahi di seluruh penjuru Singapura seperti dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (24/10).

1. Frieze Academy Art & Architecture Summit Singapore.

foto: Singapore Tourism Board

Kamu yang punya ketertarikan lebih pada bidang arsitektur akan dimanjakan dengan acara seni satu ini. Berlokasi di National Gallery Singapore, acara konferensi ini akan mengulas lebih dalam hubungan dunia seni dan arsitektur.

Knot Late: Snake Knot, salah satu karya Richard Hassell, arsitek pembicara Frieze Academy Art & Architecture Summit Singapore 2019/foto: Instagram/@richardhassellart

Memboyong beberapa nama ahli, seniman, arsitek, dan kurator museum, acara seni ini akan memberi pandangan yang berbeda. Bagi kamu yang berminat, Frieze Academy Art & Architecture Summit Singapore akan digelar pada 22 November 2019 dan tanpa dipungut biaya.

2. Suddenly Turning Visible: Art and Architecture in Southeast Asia 1969-1989.

foto: sagg.com

Pameran seni ini akan menjelaskan hubungan antara arsitek, seni modern, dan peran lembaga dalam perkembangan seni di Asia Tenggara pada periode 1969-1989. Acara yang digelar pada 19 November 2019-15 Maret 2020 ini memperlihatkan hubungan antara seni dan arsitek di Singapura, Bangkok, dan Manila saat bertransformasi menjadi kota modern.

Karya-karya Khoo Sui Hoe, salah seorang seniman yang berpartisipasi dalam Suddenly Turning Visible: Art and Architecture in Southeast Asia 1969-1989/foto: via sagg.info; arts.com.my

Lewat 50 karya seni yang ditampilkan, kamu bisa melihat perbandingan tiga lembaga seni paling berpengaruh dalam periode tersebut, yaitu the Alpha Gallery (Singapura, sejak 1971), Cultural Center of the Philippines (Manila, sejak 1969), dan Bhirasri Institute of Modern Art (Bangkok, sejak 1974). Semua karya seni ini bisa dilihat di National Gallery Singapore.

3. Indian Heritage Centre CultureFest.

foto: Singapore Tourism Board

Festival seni selama dua minggu ini menyajikan keunikan budaya India di Singapura. Seni, fashion, dan sejarah budaya India bisa kamu nikmati dalam berbagai pertunjukan seni dan workshop.

foto: Singapore Tourism Board

Berlokasi di Indian Heritage Centre, festival penuh gemerlap ini akan digelar pada 23, 24, 30 November dan 1 Desember 2019. Oh ya, festival ini tidak dipungut biaya, lho.

4. Gelam Gallery Alive.

foto: Singapore Tourism Board

Buat kamu yang ingin menikmati suasana seni jalanan Singapura, wajib datang ke Gelam Gallery Alive. Acara ini memberi pengalaman menikmati seni secara 'merakyat' sambil menyusuri indahnya seni mural di sepanjang wilayah Muscat Street, Kampong Glam.

Berlangsung pada 16, 17, 23, dan 24 November, Gelam Gallery Alive menawarkan berbagai aktivitas seni. Mulai dari pertunjukan musisi secara live, belajar lebih dalam tentang seni henna, hingga berpartisipasi dalam melukis mural. Menariknya, Gelam Gallery Alive bisa kamu ikuti secara gratis.

5. Katong Joo Chiat Art Circuit.

foto: Singapore Tourism Board

Aktivitas seni ini menawarkan pengalaman seru tur keliling wilayah Katong Joo Chiat secara mandiri. Tanpa pemandu wisata, menikmati sisi lain Singapura dan keindahan ragam gaya arsitek di sini tak akan membuatmu tersesat.

Tanpa dipungut biaya, kamu bisa mengikuti tur mandiri ini pada 16-24 November 2019. Selain tur, ada beberapa aktivitas lain yang bisa diikuti seperti workshop pembuatan karya seni dan kuliner khas Katong Joo Chiat.

6. Opera Festival.

foto: Singapore Tourism Board

Berlangsung selama empat hari dari 20-24 November 2019, Opera Festival menyajikan suasana Chinatown pada abad ke-19. Kamu bisa berkeliling Chinatown sambil menikmati jajanan tradisional pada abad tersebut atau mengikuti tur.

Selain itu, dengan mengeluarkan SGD 5 atau sekitar Rp 51 ribu, kamu juga bisa menonton Chinese Opera tradisional atau mengikuti berbagai workshop seperti melukis topeng, make up ala pemain opera hingga puppet show.

Selain acara dan pameran seni di atas, masih banyak aktivitas seni lain yang bisa kamu lakukan, seperti Singapore Biennale 2019: Every Step in the Right Direction, Affordable Art Fair Singapore, So Cantai Market @ Little India, Mini Extraordinary 2019 @ Chinatown, dan berbagai art tours dan workshop menarik.

Lewat beragam aktivitas ini kamu bisa mewujudkan passionmu akan seni dan budaya atau sekadar menikmati pengalaman sambil menjelajahi kota Singapura.

Tak hanya bagi para pencinta seni, Singapura juga siap memanjakan wisatawan dengan beragam pengalaman gaya hidup. Mulai dari wisata kuliner, belanja, wahana ekstrem, hingga festival music kelas dunia.

Jadi nggak sabar kan liburan ke Singapura? Klik di sini untuk mempersiapkan artsy trip kamu.