6 Ide liburan di Candi Gedong Songo, nikmati eksotisme Semarang

Brilio.net - Semarang punya banyak spot wisata yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Mulai wisata kuliner, spot foto Instagramable, wisata alam memesona hingga wisata sejarah siap memanjakanmu.

Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, Kelenteng Sam Poo Kong, dan Vihara Buddhagaya merupakan deretan wisata sejarah yang acap kali dikunjungi para pelancong. Selain itu, di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang juga terdapat wisata sejarah yang tak kalah menarik, yaitu Candi Gedong Songo.

Terletak di lereng Gunung Ungaran, kompleks bangunan candi peninggalan budaya Hindu ini terdiri dari sembilan buah candi. Menariknya, di kompleks percandian ini kamu bisa melakukan beragam aktivitas seru.

Ya, tak sekadar melihat bangunan candi, ada beberapa aktivitas yang wajib dicoba. Apa saja itu? Yuk simak enam ide liburan di Candi Gedong Songo seperti dihimpun Brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (10/3).

1. Belajar sejarah.

foto: shutterstock.com

Pencinta sejarah, arsitektur kuno, dan budaya pasti akan jatuh cinta dengan bangunan Candi Gedong Songo. Bukan tanpa sebab. Candi Hindu ini memiliki ciri khas arsitektur candi langgam Jawa Tengah. Candi Gedong Songo diperkirakan dibangun pada abad ke-9 semasa Wangsa Syailendra berkuasa.

Selain itu, candi yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki kemiripan dengan kompleks candi di Dieng. Kedua kompleks percandian ini sama-sama dibangun di dataran tinggi, dekat sumber air panas bumi, dan letaknya tidak jauh dari danau.

2. Camping.

foto: shutterstock.com

Mau menikmati pengalaman berbeda dan melihat indahnya candi pada malam hari? Hal ini bisa kamu lakukan di kompleks Candi Gedong Songo. Ya, tidak jauh dari candi terdapat camping ground yang bisa dijadikan tempat mendirikan tenda atau melakukan outbond. Pengalaman unik yang sangat sayang kalau dilewatkan.

Nah belum lama ini, Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program “Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling)” mengajak generasi millenial lebih peduli lingkungan dan belajar sejarah tanpa membosankan di camping ground Kompleks Candi Gedong Songo. Kegiatan bertajuk green camp ini melibatkan 50 mahasiswa dari 28 universitas di Indonesia yang disebut Darling Squad.

foto: Djarum Trees For Life

Selain melakukan penanaman, Darling Squad juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (4/3). FGD jadi sesi bagi para Darling Squad untuk beradu ide dan gagasan kreatif perihal upaya penyelamatan lingkungan yang dituangkan ke dalam proposal. Nantinya konsep terbaik akan direalisasikan melalui program-program Djarum Foundation.

foto: Djarum Trees For Life

Sebelumnya, para Darling Squad mendapat pemaparan edukasi tentang lingkungan dengan tema “Bergerak Bersama Untuk Lingkungan”. Pemaparan edukasi ini menjabarkan kerangka utama program Siap Darling untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Indonesia.

“Djarum Foundation mengajak mahasiswa untuk melakukan langkah nyata agar lebih peduli terhadap lingkungan, karena kita harus memastikan bahwa generasi berikutnya juga turut sadar lingkungan, karena merekalah sebenarnya yang mengalami perubahan iklim. Jadi sebenarnya mereka yang harus berinvestasi untuk masa depan mereka," ujar president director Djarum Foundation, Victor Hartono.

3. Ikut penghijauan.

foto: shutterstock.com

Selain mempelajari sejarah dan camping, kamu juga bisa mengikuti aktivitas penghijauan yang diadakan di wilayah Kompleks Candi Gedong Songo. Seperti gerakan penghijauan yang dilakukan Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Siap Darling.

Tepatnya pada Kamis (5/3), 50 Darling Squad mengikuti rangkaian kegiatan penanaman bersama 200 mahasiswa lainnya yang datang dari berbagai universitas di Indonesia. Sebanyak 868 pohon dan semak ditanam di berbagai titik yang tersebar di Kompleks Candi Gedong Songo dengan bibit berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah.

foto: Djarum Trees For Life

Bambu Jepang, Hujan Mas, Pucuk Merah, Tabebuia Rosea, Pinus, Puspa, serta Akar Wangi merupakan jenis pohon yang ditanam di Kawasan Candi 1. Sedangkan Pinus, Puspa, dan Akar Wangi dipilih untuk ditanam di Kawasan Candi 4.

Terlaksananya Siap Darling secara berkelanjutan jadi langkah nyata generasi muda menjaga dan melestarikan situs warisan sejarah Indonesia seperti Candi Gedong Songo. Menurut Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, aksi pelestarian ini akan memberi dampak positif bagi lingkungan dan membuat Candi Gedong Songo menjadi destinasi favorit masyarakat sehingga menggerakkan roda ekonomi penduduk sekitar.

foto: Djarum Trees For Life

Hal tersebut senada dengan pernyataan Victor Hartono yang ingin memaksimalkan situs warisan sejarah sebagai upaya pelestarian lingkungan dan budaya.

"Cagar budaya kita pantas mendapat lebih banyak warna, dan sekalian menyerap CO2 di tempat yang ada. Sayang kalau tidak digunakan untuk menyerap CO2. Program candi darling ini akan selesai jika semua candi di Indonesia sudah ditanami berbagai pohon,” ungkap Victor Hartono.

foto: Djarum Trees For Life

Program Siap Darling juga dimeriahkan dengan kehadiran Ahmad Abdul atau lebih dikenal Abdul Idol untuk turut melakukan penanaman bersama. Pria 29 tahun ini mengaku bangga bisa terlibat secara langsung dalam upaya memperbaiki lingkungan.

Meski acara ini sudah berlalu, Sobat Brilio tetap bisa mengambil semangat yang dibawa Siap Darling. Belajar sejarah sekaligus menjaga lingkungan agar tetap lestari bisa kamu terapkan saat mengunjungi tempat wisata yang memuat unsur sejarah dan memiliki panorama indah.

Nah, buat kamu yang tertarik dengan Siap Darling, yuk klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

4. Mencoba hangatnya air panas.

foto: shutterstock.com

Satu hal menarik dari Candi Gedong Songo adalah kamu bisa beristirahat sambil berendam di pemandian air panas alami. Lokasi pemandian yang berada di dalam kompleks candi mempermudah kamu merasakan hangatnya air panas setelah lelah menyusuri lereng bukit. Belum lagi, air panas dari perut bumi ini juga mengandung sulfur yang bisa jadi alternatif obat penyakit kulit.

5. Festival Gedong Songo.

foto: shutterstock.com

Festival Gedong Songo jadi atraksi lain yang tidak boleh dilewatkan. Digelar di pelataran panggung terbuka Candi Gedong Songo, festival ini dibuka dengan prosesi 'Resik Resik' candi.

Prosesi ini diawali dengan pengambilan tiga mata (sumber) air suci, yang ada di lingkungan Candi Gedong Songo. Acara festival kemudian dilanjutkan dengan berbagai penampilan kesenian seperti tarian Kopi Serasi.

6. Berkuda.

foto: shutterstock.com

Selain festival, kamu juga bisa berkuda menyusuri kompleks Candi Gedong Songo. Berkuda jadi pilihan tepat untukmu yang tidak ingin kelelahan. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa menungganginya. Setiap kuda didampingi si pemilik yang akan menemani perjalananmu menyusuri naik-turun bukit untuk mencapai candi.