7 Cara menikmati panorama sekitar Rawa Pening di Kampoeng Kopi Banaran

Brilio.net - Pandemi Covid-19 yang melanda sejak beberapa tahun terakhir berdampak pada berbagai sektor, termasuk pariwisata. Banyak tempat wisata yang sempat mati suri karena tidak ada wisatawan yang berkunjung.

Beruntungnya, setelah dua tahun berlalu, angka kasus Covid makin menurun. Pemerintah pun mulai melonggarkan aktivitas masyarakat termasuk peraturan untuk berlibur yang semakin mudah. Geliat pariwisata pun mulai meningkat. Hampir semua tempat wisata terus berbenah untuk kembali meningkatkan kunjungan wisatawan, termasuk di daerah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Berbicara mengenai destinasi wisata di daerah tersebut, ada banyak sekali. Mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah. Bagi kamu yang ingin menikmati sensasi baru berlibur dengan pengalaman unik, bisa datang ke Kampoeng Kopi Banaran, Jawa Tengah.

Berlokasi di Kecamatan Bawen, Kampoeng Kopi Banaran ini berada di ketinggian 480 hingga 600 meter di atas permukaan laut sehingga memiliki udara yang sangat sejuk. Tempat ini didirikan di tengah perkebunan kopi milik PTPN IX dengan luas perkebunan kurang lebih 400 hektar. Banyak keseruan dan aktivitas yang ditawarkan di tempat ini.

Nah kali ini brilio.net akan merangkum fakta menarik Kampoeng Kopi Banaran. Apa saja yah? Berikut ulasannya, Jumat (1/4).

1. Glamping.

foto: brilio.net/syifa fauziah

Berlokasi di atas perbukitan dengan suasana yang sejuk, tempat ini cocok untuk berkemah. Kampoeng Kopi Banaran menghadirkan penginapan yang diberi nama Coffee Camp. Namun tak perlu khawatir, Coffee Camp ini sudah tersedia tenda, lengkap dengan kasur, bantal, dan kipas angin yang cukup besar. Jadi kamu tak perlu repot untuk membuat tenda sendiri.

Brilio.net pun sempat menikmati sensasi bermalam di Coffee Camp. Coffee Camp ini memiliki pemandangan langsung dengan Rawa Pening. Saat cuaca cerah, pengunjung bisa melihat indahnya matahari terbit. Suasana malam terasa begitu tenang dan hanya terdengar suara jangkrik. Tempat ini pastinya cocok untuk kamu yang ingin melepas penat.

2. Menikmati keindahan 7 gunung.

foto: brilio.net/syifa fauziah

Hal menarik lainnya yang ditawarkan di Kampoeng Kopi Banaran adalah pemandangan panorama yang begitu indah. Gimana tidak, tempat ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yakni Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Andong, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Selain itu, ada juga pemandangan Rawa Pening yang begitu indah. Jika pagi hari, ada kabut yang terlihat begitu cantik.

3. Offroad di kebun kopi.

foto: brilio.net/syifa fauziah

Bagi kamu yang suka dengan aktivitas ekstrem, bisa offroad sambil berkeliling di kebun kopi. Brilio.net berkesempatan untuk ikut merasakan offroad dengan paket short trip menggunakan mobil jeep. Perjalanan diawali dengan medan yang masih landai dengan pemandangan yang cukup indah. Beberapa menit kemudian mulai menanjak dengan kontur tanah yang tidak rata sehingga membuat para penumpang di mobil offroad harus berpegangan erat pada mobil.

Hal yang menarik, setelah sampai di atas bukit, kamu bisa meminta driver untuk berhenti sejenak dan menikmati pemandangan gunung dan rawa pening yang terlihat sangat indah. Brilio.net pun sempat mengabadikan beberapa foto di bukit tersebut. Untuk paket short trip ini memakan waktu satu jam.

Salah satu tips untuk kamu yang ingin mencoba offroad, lihat cuacanya terlebih dahulu, bila mendung sebaiknya siapkan jas hujan dan juga jaket karena cuacanya cukup dingin. Untuk harganya sendiri, offroad dengan paket short trip dibanderol Rp 250.000 untuk tiga sampai empat orang, sementara itu untuk long trip dibanderol Rp 500.000 dengan durasi 2 jam.

4. Wisata edukasi.

foto: kampoengkopibanaran.id

Bagi kamu yang mengajak keluarga dan memiliki anak kecil tak perlu khawatir, karena Kampoeng Kopi Banaran ini menyajikan aktivitas seru yang ramah anak. Mulai dari berkuda, ATV, outdoor activities, jogging track, hingga berkeliling di kebun kopi dengan kereta wisata.

Selain itu, para pengunjung juga dapat melihat proses pembuatan kopi mulai dari cara memetik hingga pengolahan biji kopi. Ada juga museum kopi yang dapat mengetahui mengenai sejarah kopi, sehingga para pengunjung mendapat banyak pengalaman serum.