7 Fakta Pulau Surtsey, wilayah disebut saudara kembar Anak Krakatau

Brilio.net - Pada tahun 1883 silam, Gunung Krakatau mengalami erupsi yang dahsyat. Suara letusannya terdengar hingga Alice Springs di Australia dan Pulau Rodrigues di dekat Afrika. Iklim global pun berubah. Di New York, Amerika Serikat sinar matahari bahkan meredup selama setahun setelah terjadi letusan.

44 tahun setelah kejadian tersebut, tak disangka muncul sebuah gunung api. Gunung tersebut kemudian dikenal dengan nama Anak Krakatau.

Tapi tahukah kamu tenyata fenomena alam seperti kemunculan Anak Krakatau ini tidak hanya terjadi di Indonesia, lho. Hal serupa terjadi pula di Islandia. Sekitar 30 kilometer dari pantai selatan negara tersebut terdapat sebuah pulau kecil bernama Surtsey.

Penasaran soal Pulau Surtsey di Islandia yang disebut saudara kembar Krakatau tersebut? Nah, berikut telah brilio.net rangkum 4 fakta dari Pulau Surtsey, dilansir dari berbagai sumber.

1. Pulau Surtsey di Islandia ini terbentuk pada tahun 1963. Ia tercatat sebagai salah satu pulau termuda di dunia.

foto: boredpanda.com

2. Pulau ini muncul akibat letusan gunung berapi yang berlangsung selama 3 tahun. Menariknya, yang mengetahui awal kelahiran pulau ini adalah awak kapal pukat yang tengah berlayar.

foto: ngdc.noaa.gov

3. Pulau ini tertutup bagi para wisatawan karena dijadikan laboratorium alami. Hanya beberapa ilmuwan saja yang diizinkan untuk masuk ke pulau ini.

foto: boredpanda.com

4. Sebelum memasuki pulau tersebut, setiap ilmuwan akan diperiksa dengan ketat. Mereka dilarang membawa barang maupun benih yang dinilai bisa mengubah ekosistem di sana.

foto: boredpanda.com

5. Salah satu tanaman asli yang pertama tumbuh di Pulau Surtsey adalah lumut.

foto: surtsey.is

6. Spesies pertama yang mendiami pulau ini adalah burung fulmar dan burung guillemot.

foto: surtsey.is

7. Pada 1965 silam, pulau ini ditetapkan sebagai cagar alam sekaligus situs warisan dunia oleh UNESCO.

foto: boredpanda.com