7 Tips anti panik bepergian naik pesawat bersama balita, liburan pun makin asik

Brilio.net - Bepergian dengan pesawat terbang kini semakin mudah. Selain rutenya yang semakin banyak, harganya juga bersaing. Berburu promo kini juga semakin mudah. Alhasil, banyak keluarga yang kini semakin mudah untuk bepergian ke luar kota, atau bahkan luar pulau. Tak heran jika sekarang semakin banyak orang bepergian naik pesawat terbang bersama sang buah hati yang masih balita.

Seperti yang diketahui, setiap maskapai penerbangan memiliki aturan tertentu terkait perjalanan bersama balita, tak terkecuali Lion Air. Bahkan, sekarang tidak perlu lagi khawatir akan kelancaran perjalanan, sebab ada layanan antar jemput bandara yang dapat dipesan melalui beberapa aplikasi seperti Traveloka.

Momen liburan bersama keluarga sudah pasti sangat menyenangkan, terutama saat berkunjung ke destinasi yang jauh menggunakan pesawat terbang. Supaya perjalanan dan liburan bersama sang buah hati tetap nyaman dan aman, ternyata ada triknya. Berikut beberapa tips anti panik saat bepergian naik pesawat bersama balita yang telah brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (3/2).

Tips Anti Panik Bepergian Bersama Si Kecil.

1. Datang lebih awal.

foto: shutterstock.com

Tips pertama adalah datang lebih awal dari jam keberangkatan. Jadi, bisa memenuhi semua kebutuhan anak sebelum berangkat, misalnya mengganti popok, makan, minum susu, dan sebagainya. Jika kebutuhan si kecil terpenuhi, ia akan nyaman dalam perjalanan.

Selain itu, datang lebih awal membuatmu menjadi tidak terburu-buru. Kamu pasti tahu ada prosedur yang cukup panjang saat bepergian naik pesawat. Pengurusan check-in dan bagasi bisa memakan waktu lama, dan aturan maskapai adalah menutup counter check-in maksimal 30 menit sebelum jadwal berangkat.

2. Bawa selimut dan benda kesayangan anak.

foto: shutterstock.com

Saat berada di dalam pesawat, udara pendingin akan lebih terasa, terlebih untuk anak-anak. Oleh sebab itu, harus memastikan sang buah hati tetap dalam keadaan hangat dengan membawa selimut kecil dan menyimpannya dalam tas yang bisa dimasukkan ke dalam kabin.

Selain itu, jangan lupa untuk membawa beberapa mainan kesayangan anak, termasuk boneka favoritnya, beberapa buku bacaan, atau benda lainnya. Adanya benda tersebut dapat membantu anak menghabiskan waktu selama berada di dalam pesawat agar tidak mudah bosan.

3. Pilih waktu penerbangan yang tepat.

foto: shutterstock.com

Ketika memutuskan untuk liburan bersama balita naik pesawat, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah waktu tidur anak. Ini artinya, harus menyesuaikan jadwal penerbangan dengan waktu istirahat atau jam tidur anak untuk mengurangi anak menjadi rewel selama berada dalam perjalanan. Bila memungkinkan, pilihlah waktu penerbangan yang bersamaan dengan jam tidur si kecil. Misalnya, memilih jadwal penerbangan ketika masuk jam tidur siang anak.

4. Pemilihan tempat duduk.

foto: shutterstock.com

Tips berikutnya adalah memilih tempat duduk yang tepat, sehingga membuatmu dan sang buah hati lebih leluasa dan nyaman selama perjalanan. Memilih kursi yang dekat dengan lorong jalan di kabin akan membantu lebih mudah untuk pergi ke toilet atau sekadar berjalan di kabin.

Sebaiknya, hindari memilih kursi yang dekat dengan jendela meski rasanya sangat nyaman karena bisa melihat pemandangan langit. Sebab, kursi penumpang dekat jendela membuatmu maupun sang buah hati menjadi tidak leluasa, terlebih jika si kecil harus pergi ke toilet.

5. Bawa stroller yang dapat masuk ke bagasi kabin.

foto: shutterstock.com

Kemudian, bawalah stroller yang bisa dimasukkan dalam bagasi kabin. Stroller akan membuat tidak kewalahan karena harus menggendong balita yang kelelahan berjalan dan membawa barang. Pastikan saja maskapai yang dipilih memiliki perizinan yang jelas terkait hal ini.

Ada beberapa maskapai yang memberlakukan biaya tambahan untuk memasukan stroller ke dalam kabin. Inilah sebabnya, pastikan membawa stroller yang memiliki ukuran setara dengan koper berukuran 28 inchi saat dilipat.

6. Siapkan popok dan kantong muntah.

foto: shutterstock.com

Jangan lupa untuk membawa tas khusus perlengkapan anak saat sang buah hati masih memakai popok sekali pakai. Dengan begitu, akan lebih mudah mengganti pampers anak yang sudah penuh tanpa harus membuka koper, apa lagi jika koper harus disimpan dalam bagasi di bagian bawah.

Selain itu, bawalah pula beberapa pasang pakaian ganti, tisu kering dan basah, minyak telon, dan kantong muntah untuk anak. Adanya kantong muntah akan membuat merasa tenang dan aman selama perjalanan, terutama ketika anak merasakan tekanan udara selama di pesawat dan tentu membuat perutnya tidak nyaman.

7. Obat-obatan dan makanan ringan.

foto: shutterstock.com

Tips terakhir adalah membawa perlengkapan kesehatan untuk anak ketika naik pesawat, seperti minyak kayu putih atau seperti minyak telon. Bawa pula obat ringan, seperti obat masuk angin, mual, dan minyak angin sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, dapat juga membawa beberapa makanan kecil atau makanan ringan untuk sang buah hati. Pilih makanan yang tidak menimbulkan kembung agar anak tetap nyaman selama perjalanan. Bisa juga membawa camilan sehat seperti buah-buahan atau biskuit kesukaan anak.

Nah itulah beberapa tips yang dapat dicoba ketika bepergian atau liburan menggunakan pesawat terbang bersama keluarga dan sang buah hati. Jangan lupa, pesan tiket pesawat jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Manfaatkan aplikasi Traveloka untuk setiap momen terbaik perjalananmu.