Brilio.net - Mengisi Ramadan tak melulu hanya berdiam diri di rumah atau di kos sampai datang waktu Magrib. Waktu yang luang bisa kamu manfaatkan buat melakukan hal-hal positif yang bisa memperbanyak amalan.
Jika kamu suka jalan-jalan, berwisata religi bisa jadi salah satu pilihan buat mengisi Ramadanmu. Jogja yang terkenal dengan wisata alam dan sejarah juga bisa menjadi rujukanmu buat berwisata religi.
Berikut 8 wisata religi yang bisa kamu lakukan di Jogja selama Ramadan yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (7/6).
1. Masjid Gedhe Kauman.
Masjid Gedhe Kauman sudah tersohor punya sejarah yang panjang dalam berdiri dan berkembangnya Keraton Ngayogyakarta. Di sana, kamu bisa melihat kemegahan bangunan masjid yang didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I.
Tak cuma itu, setiap sore selama Ramadan, masjid ini juga mengadakan kajian khusus Ramadan yang disambung dengan buka puasa bersama. Menariknya, pada hari Kamis masjid ini selalu menjadi buruan para pencari takjil karena menyediakan menu gulai kambing. Wow!
2. Masjid Agung Kotagede.
foto: bujangmasjid.blogspot.com
Satu lagi masjid di Yogyakarta yang punya sisi sejarah yang sangat mendalam, yaitu Masjid Agung Kotagede. Masjid ini dibangun pada masa kekuasaan Sultan Agung, sekira tahun 1640. Tak banyak perubahan yang dilakukan pada fisik masjid ini untuk menjaga keaslian bangunannya.
Mengunjungi masjid ini tentu kamu bisa melakukan napak tilas bangunan-bangunan yang mendukung penyebaran Islam oleh Kerajaan Mataram Islam.
3. Kampung Ramadan Jogokariyan.
Kampung Ramadan Jogokariyan menjadi salah satu kampung Ramadan terpopuler di Yogyakarta. Tak cuma menjual aneka hidangan untuk berbuka, Kampung Ramadan ini juga mempunyai program yang sangat variatif. Mulai dari ceramah menunggu Magrib, Tarawih bersama imam Palestina, pentas nasyid, dan masih banyak lagi.
Eits yang paling istimewa, Masjid Jogokariyan menyediakan 1.200-1.500 menu buka puasa setiap harinya yang siap untuk diburu para pencari takjil.
4. Masjid Syuhada.
Satu lagi masjid yang bisa dikunjungi saat Ramadan adalah Masjid Syuhada. Masjid yang terletak di Jalan I Dewa Nyoman Oka 13 Kotabaru Yogyakarta ini sudah terkenal punya program yang menarik selama bulan Ramadan. Jadi kamu tentu bisa mengisi Ramadanmu dengan mengikuti kegiatan yang ada di sini.
5. Makam Kyai Nur Iman dan desa wisata religi Mlangi.
Yogyakarta ternyata punya desa wisata religi yang bisa kamu kunjungi. Tempat itu adalah Dusun Mlangi yang terletak di Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Dusun Mlangi sudah terkenal sebagai daerahnya para santri. Di sana, terdapat banyak pesantren-pesantren yang mendidik santri dari berbagai jenjang usia. Tak heran jika warga dusun ini punya religiusitas yang cukup tinggi.
Dusun ini juga terkenal sebagai tempat dimakamkannya Kyai Nur Iman yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di Mlangi dan sekitarnya. Pangeran Hangabehi Sandiyo, nama asli Kyai Nur Iman, adalah kakak Sultan Hamengku Buwono I yang memilih keluar dari lingkaran politik untuk berdakwah menyebarkan agama Islam.
6. Makam Syekh Jumadil Kubro Turgo Merapi.
foto: nunorahman.wordpress.com
Kawasan wisata Merapi ternyata juga punya sisi religius dengan adanya makam Syekh Jumadil Kubro di Bukit Turgo Merapi. Bukit ini sering dikunjungi oleh para peziarah. Jadi tentu selain melihat pemandangan Merapi yang begitu indah, mengunjungi tempat ini kamu bisa napak tilas dengan sejarah Syekh Jumadil Kubro dalam menyebarkan agama Islam.
7. Jalur Gaza Yogyakarta.
Pasar Tiban Jajanan Lauk, Sayur, Gubug Ashar Zerba Ada yang familier disebut Jalur Gaza merupakan salah satu kampung wisata Ramadan yang populer di Yogyakarta. Pasar yang sudah digelar selama 7 kali Ramadan ini menyediakan berbagai takjil dan menu berbuka puasa di sepanjang pinggir Jalan Sorogenen, Nitikan, Yogyakarta.
Tak cuma mencari takjil untuk berbuka, mengunjungi kampung ini kamu bisa mampir ke Masjid Sultonain yang menjadi pusat kegiatan di kampung Ramadan ini. Masjid tersebut merupakan masjid legendaris milik Keraton Surakarta dan Yogyakarta.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi makam yang berusia lebih dari 200 tahun. Makam itu dipercaya sebagai makan Raden Ronggo, putra dari Panembahan Senopati pendiri Kerajaan Mataram.
Di komplek itu terdapat pula makam Kyai Haji Ibrahim dan Kyai Haji Abu Bakar yang merupakan ayah dan kakek tokoh pendiri Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan. Wah, lengkap banget kan?
8. Makam Raja Mataram.
foto: travellboy.wordpress.com
Kamu juga bisa melakukan napak tilas sejarah penyebaran Islam di Jawa dengan mengunjungi makam-makam Raja Mataram yang ada di Yogyakarta, salah satunya yang berada di Kotagede tak jauh dari Masjid Agung Kotagede. Tak cuma di Kotagede, kamu juga bisa mengunjungi makam Raja Mataram yang ada di daerah Imogiri, Bantul.
Recommended By Editor
- Masjid ini sediakan 1.500 porsi hidangan berbuka puasa gratis, wow!
- Ayam penyet khas Surabaya, menu buka puasa bisa kamu bikin sendiri!
- 18 Foto kegembiraan menyambut datangnya Ramadan ini bikin syahdu
- Hits di Instagram, ini kreasi & resep puding lumut yang wajib dicoba!
- Muslim Pro, aplikasi super lengkap penunjang ibadah Ramadanmu
- Churros Oreo, takjil murah meriah gampang banget bikinnya!
- Salah tulis ucapan Ramadan, komunitas Moge ini jadi tertawaan netizen
- 10 Cara simpel bikin tubuh kamu tetap segar tiap hari selama Ramadan
- Ini komentar Menag terkait warung makan buka saat Ramadan