Brilio.net - Susana asri nan alami jadi suguhan ketika menuju Potrobayan River Camp. Sepanjang mata memandang, hamparan padi menguning jadi pemandangan yang menyegarkan mata. Apalagi suasana jalan menuju camping ground ini begitu syahdu ditambah hembusan angin sepoi-sepoi.
Pagi itu sang mentari telah memantulkan kehangatannya. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Kota Yogyakarta, tibalah di Potrobayan River Camp yang berada di Potrobayan, Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tempat wisata ini menawarkan spot camping atau berkemah dengan pesona alam yang berbeda.
Potrobayan River Camp menjadi tempat camping yang anti-mainstream karena di tepian pertemuan Sungai Opak dan sungai Oya. Di tempat ini akan disuguhi pemandangan yang estetik.
Gemericik aliran Sungai Opak dipadukan dengan suasana cukup tenang, dan ditambah hembusan angin semakin nikmat menyegarkan diri. Apalagi deretan pegunungan Sewu di sepanjang Sungai Opak menjadikan pemandangan semakin indah.
foto: Brilio.net/Dwiyana Pangesthi
Di sini pengunjung dapat mendirikan tenda di atas rerumputan hijau dengan pemandangan sungai dan pepohonan jati di sekitar area. Dari spot ini pengunjung juga dapat melihat hamparan eceng gondok yang menghiasi bibir Sungai Opak. Mekarnya enceng gondok itu menghiasi tepian Sungai Opak.
Meski bukan di akhir pekan namun tak sedikit anak muda yang menjajal camping di Potrobayan River Camp. Terlebih di tempat ini pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain seperti bersantai, memasak, tiduran sembari menikmati matahari pagi, hingga memancing.
Salah satunya Muhammad Nabil, warga Demak Ijo, Godean, Sleman. Ia mengaku pertama kali camping di tempat ini. Dengan membawa perbekalan sendiri, Nabil bersama rekan kerjanya mendirikan dua tenda. Mereka sengaja memilih berkemah di Potrobayan River Camp agar bisa merasakan suasana Potrobayan River Camp sekaligus memancing di Sungai Opak.
“Camping tiap bulan sekali, ini di sini baru pertama kali karena ada spot mancingnya. Jadi sekaligus mancing, karena banyak teman yang suka mancing,” ujar Nabil kepada brilio.net, beberapa saat lalu.
foto: brilio.net/Dwiyana Pangesthi
Pagi yang indah ini pun dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang sunrise dan panorama tepi sungai. Di sisi timur, terdapat juga tenda dari rombongan lain.
Mereka terlihat begitu asyik menikmati momen sunrise dengan pemandangan yang eksotis. Sembari memasak air dan mi instan terdengar pula suara lirih senda gurau yang memperlihatkan keakraban muda-mudi itu.
Rupanya para mahasiswa ini datang dari berbagai jurusan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Mereka semua juga pertama kali merasakan pengalaman camping di sini. Alasan Andi dan kawan-kawan kelompok KKN-nya memilih Potrobayan River Camp ini lantaran tempat ini tak begitu jauh dari kota Yogyakarta.
“Karena kemarin itu bingung mau kemana, terus temen nyaranin ke sini. View-nya bagus suka yang ada air-airnya, enaklah,” kata Andi.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Jangan mau kunjungi destinasi yang sama! Ini 5 ide jelajah destinasi wisata baru di Bali
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Bakpia Mbah Wiro 378, oleh-oleh khas lapas buatan narapidana yang jadi sajian tamu hotel bintang lima
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Menyusuri keindahan Tangkahan, lokasi Nicholas Saputra dan Chicco Jerikho di “Adu Rayu”
- Cuma 1,5 jam dari Jakarta, bisa healing lihat sunset hingga hiking di kota Kuching Malaysia
- Ini 5 aktivitas seru yang bisa kamu eskplorasi saat liburan di Bali Barat