Semakin siang sekitar pukul 08.00 WIB, pengunjung mulai berkemas karena suasana makin panas. Menurut pengelola, untuk mendapatkan view sunset terbaik, bagi kamu yang tak camping harus datang pukul 05.30 WIB.
foto: Brilio.net/Dwiyana Pangesthi
Sejak akhir 2021 tempat ini jadi primadona. Pengunjung tak hanya datang dari Jogja namun juga dari luar kota seperti Pati, Solo, Semarang, Jakarta, dan banyak lainnya.
“Setiap harinya ada yang nge-camp, tapi kalau ramai ya weekend, sabtu-Minggu penuh.” ujar Tomit, salah satu pengelola.
Dilihat dari tempatnya yang estetik dan biaya operasionalnya yang murah, nggak heran tempat ini jadi camping ground yang menarik. Tak ada biaya berkemah di tempat ini, kamu hanya perlu membayar dana perawatan sebesar Rp 10.000 per orang. Nah, apabila hanya sekadar healing tanpa berkemah, pengunjung dikenai biaya tiket parkir sebesar Rp 3.000 per sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Selain itu, Potrobayan River Camp juga menyediakan beberapa fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Seperti toilet umum, musala, sampai gratis isi daya ponsel selama menginap. Di sini kamu bisa mendirikan tenda milik pribadi ataupun menyewa peralatan kepada pengelola.
foto: Brilio.net/Dwiyana Pangesthi
Untuk tenda kapasitas 2 orang bisa disewa Rp 25.000 per hari dan kapasitas terbesar untuk empat orang yaitu Rp 50.000. Kamu bisa menyewa alat makan, matras tidur, kursi dan meja mini sampai jasa pemasangan tenda. Jadi tak perlu repot, cukup datang tenda pun bisa sekaligus langsung dipasangkan.
Terdapat beberapa aturan untuk kamu dan rekan kamu jika ingin berkemah di Potrobayan River Camp ini, seperti dilarang membawa minuman beralkohol. Dilarang melakukan tindakan asusila, menyalakan api di atas rumput langsung dan menjaga sopan santun dari perilaku maupun lisan.
Di camping ground ini sudah warung kecil yang menawarkan minuman dan makanan seperti bakso dan mie ayam. Ada pula camilan cilok ataupun telur gulung sebagai penyangga perut.
foto: Brilio.net/Dwiyana Pangesthi
Nah, usai mengemasi peralatan camping kamu juga bisa menyambangi monumen Gempa Yogyakarta 2006, loh. Tempatnya persis di belakang Potrobayan River Camp ini. Untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan, Potrobayan River Camp ini bisa jadi wishlist yang menarik.
Kamu bisa banget untuk menggelar tikar atau kursi lipat yang kalian bawa untuk menikmati keindahan alam Potrobayan River Camp.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Jangan mau kunjungi destinasi yang sama! Ini 5 ide jelajah destinasi wisata baru di Bali
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Bakpia Mbah Wiro 378, oleh-oleh khas lapas buatan narapidana yang jadi sajian tamu hotel bintang lima
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Menyusuri keindahan Tangkahan, lokasi Nicholas Saputra dan Chicco Jerikho di “Adu Rayu”
- Cuma 1,5 jam dari Jakarta, bisa healing lihat sunset hingga hiking di kota Kuching Malaysia
- Ini 5 aktivitas seru yang bisa kamu eskplorasi saat liburan di Bali Barat