Brilio.net - Sosok Tony Fernandes tentu tak asing dikalangan pecinta jalan-jalan, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia ini cukup dikenal dikarenakan maskapai yang memiliki slogan Everyone Can Fly berbiaya murah miliknya merupakan salah satu favorit traveler dari seluruh dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara.

Tak bisa dipungkiri, AirAsia menjadi salah satu maskapai yang memberikan pilihan penerbangan hingga 120 destinasi dengan biaya yang terjangkau. Bahkan, promo menarik dan menggiurkan seperti Kursi Gratis sudah ditunggu banyak kalangan.

Nah, sebagai bentuk apresiasi, Jumat (08/09) bertempat di AirAsiaQ, Selangor, Malaysia diluncurkan Program Freedom Flyer yang semakin memudahkan pelanggan setia AirAsia mendapatkan kesempatan terbang gratis ke mana saja melalui aplikasi telepon seluler BIG Loyalty yang bisa diunduh langsung di Appstore dan Playstore.

AirAsia BIG 2017 brilio.net

Program Freedom Flyer merupakan yang pertama di dunia, sesuai dengan apa yang menjadi mimpi saya ketika mendirikan AirAsia. Kini menggunakan pesawat bukan hanya untuk segelintir orang, namun semuanya. papar Tony..

Program ini ditujukan kepada pelanggan setia AirAsia, setiap kali terbang akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk poin yang dapat ditukarkan dengan penerbangan lain. Kemudahan dalam mendapatkan poin terbagi dalam empat jenis status keanggotaan dalam Program Freedom Flyer AirAsia yaitu Red, Gold, Platinum dan Black. Status Red diberikan kepada mereka kurang dari 13 kali terbang dalam 12 bulan terakhir, meningkat ke peringkat Gold, Platinum, hingga Black untuk mereka yang telah terbang bersama AirAsia 50 kali atau lebih.

Untuk setiap Rp 32.000 yang dikeluarkan, pelanggan dengan keanggotaan Red bisa mendapatkan hingga 20 Poin BIG, Gold sampai dengan 40, Platinum sampai 70 dan Black sampai 120.

Tony pun menunjukkan status keanggotaannya di BIG Loyalty dengan status RED yang memiliki 9.600 poin. Baru RED, dan poinnya 9600. Ntar mau digunakan pergi ke destinasi yang saya impikan, Raja Ampat, tuturnya. Ternyata keindahan Raja Ampat, Papua mampu menghipnotis banyak kalangan, tak terkecuali Bos AirAsia tersebut.