Kondisi Tanjung Lesung kini, eks panggung Seventeen jadi spot selfie

Brilio.net - Bencana alam tsunami yang terjadi di Selat Sunda menghancurkan beberapa wilayah di sekitarnya. Selain Lampung, ada wilayah Banten yang terkena dampak cukup parah dari tsunami yang menerjang 22 Desember 2018 lalu.

Salah satunya adalah Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Lesung yang juga ikut terdampak. Akibatnya banyak bangunan cottage yang rusak. Namun kini wilayah yang masuk dalam Destinasi 10 Bali Baru kembali bebenah.

Dalam acara bertajuk Sosialisasi Jurnalisme Ramah Pariwisata Dalam Rangka Gerakan Sadar Wisatawan, pada 31-1 April 2019 lalu, brilio.net berkesempatan untuk mengunjungi Tanjung Lesung dan melihat langsung kondisinya saat ini. Berikut kondisi Tanjung Lesung Pasca Tsunami.

1. Bangunan sudah mulai rapi.

foto: doc pribadi

Beberapa bagian saat tsunami menerjang memang hancur. Namun kini sudah mulai masa renovasi. Brilio pun melihat bagian restoran dan kolam renang yang sebelumnya rusak kini sudah rapi kembali. Kendati demikian hingga saat ini Tanjung Lesung masih melakukan pembangunan sekitar 40 persen.

2. Lokasi panggung Seventeen jadi spot selfie.

foto: doc pribadi

Banyak wisatawan yang penasaran dengan lokasi tempat band Seventeen manggung yang menjadi korban tsunami Selat Sunda. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen di tempat itu. Meskipun kerusakannya cukup parah dan masih dalam renovasi namun wisatawan tetap senang mengabadikan momen di tempat tersebut yang berlatar Gunung Krakatau.

3. Lalassa jadi spot baru.

foto: instagram @tanjunglesungid

Lalassa merupakan spot baru di Tanjung Lesung. Dulunya, Lalassa ini merupakan Beach Club namun karena daerah ini juga tedampak cukup parah, pihak Tanjung Lesung rebranding nama agar lebih banyak wisatawan yang datang berkunjung.

4. Menghadirkan beberapa fasilitas baru.

foto: doc Pribadi

Presiden Direktur PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo selaku pihak pengelola KEK Tanjung Lesung mengatakan beberapa spot baru dihadirkan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pihaknya akan segera membangun hotel baru, airstrip, dan dermaga kapal yacht yang semuanya dalam tahap perhitungan. Selain itu juga akan ada atraksi baru untuk wisatawan

"Kita buat program wisata lebih banyak lagi. Selain pantai, kita juga akan kembangkan Desa Wisata di kampung-kampung sekitar. Akan ada juga paket wisata yang lebih menarik lagi," kata Purnomo.