Liburan ternyata bisa jadi obat mujarab penyakit kronis lho

Dijamin badan kita bisa lebih fresh

16 Oktober 2016 11:01

Brilio.net - Hidup di kota besar yang selalu berkutat dengan kemacetan dan polusi memang bikin penat. Paling tidak sekali seminggu kamu perlu liburan untuk merefresh otak. Sebab dengan merasakan udara yang lebih segar bisa meningkatkan kembali semangat beraktivitas.

Ternyata, ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa liburan punya banyak manfaat lho. Tak hanya menyenangkan, liburan juga dipercaya bisa menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan penyakit. Kok bisa ya? Bahkan beberapa penelitian menganjurkan bagi kamu yang sedang sakit sebaiknya pergi berlibur.

Dilansir Brilio.net dari Daily Mail, Minggu (16/10) menurut para peneliti, berada di lingkungan yang menstimulasi rasa keingintahuan bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. Penelitian ini terbukti melalui beberapa tikus yang ditempatkan di sebuah kandang besar yang penuh dengan mainan selama dua pekan. Selanjutnya, lingkungan yang menyenangkan dihadirkan untuk meningkatkan sel darah putih mereka yang bisa melawan infeksi.

foto: Instagram/liburan Bali

“Efek ini luar biasa karena kami belum memberikan mereka obat, yang kami lakukan hanyalah mengubah kondisi sekitar mereka. Anda bisa mengatakan kami hanya menempatkan mereka di tempat yang sama dengan resort liburan selama dua pekan dan membiarkan mereka menikmati lingkungan baru mereka,” papar profesor Fulvio D'Acquisto dari Queen Mary University, London.

Dari hasil penelitian ini pun dapat disimpulkan bahwa liburan bisa membantu mereka yang sakit menjadi lebih cepat pulih. Tak hanya untuk yang sakit, Fulvio juga menyarankan pekerja kantoran untuk membuat suasana hidup yang baru. Cara ini pun dinilai bisa menjadi salah satu cara yang menjanjikan untuk mengobati penyakit kronis.

foto: Instagram/liburan Bali

“Bagaimana jika dokter dapat memberikan perubahan pada lingkungan pasien dan meresepkan obat liburan dua pekan? Atau mungkin kita bisa meningkatkan efek dari pengobatan standar yang berhubungan dengan mekanisme infeksi, dengan menawarkan sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan sekitarnya yang dapat meningkatkan kesehatan pasien secara general,” paparnya