"Nawang dalam bahasa Jawa memiliki arti memandang, sedangkan jagad berarti alam semesta. Secara legenda, Gunung Merapi itu sebenarnya ditunggu oleh Kiai Sapu Jagad yang diutus oleh keraton. Jadi Nawang Jagad itu berarti memandang Merapi yang ditunggu oleh Kiai Sapu Jagad," tutur Chandra Gatot, selaku koordinator kelompok masyarakat di Nawang jagad yang ditemui brilio.net belum lama ini.
foto: brilio.net/Bagas Satria Pamungkas
Objek wisata yang mulai dioperasikan sejak tanggal 17 agustus 2021 ini, berada di atas lahan 3,7 hektare yang dikelola langsung oleh karang taruna dusun Kaliurang Barat. Selain dari uang kas karang taruna, dana operasionalnya objek wisata ini dibantu oleh pihak keraton atau Ngarso Ndalem karena tanah yang digunakan merupakan tanah sultan ground.
Sultan ground merupakan sebutan tanah yang belum diberikan haknya baik kepada pemerintah desa maupun penduduk. Jadi tanah yang disebut sultan ground ini merupakan milik keraton dan siapa saja yang hendak menggunakannya harus meminta izin terlebih dahulu kepada keraton.
"Dari keraton menginisiasi untuk warga masyarakat di Kaliurang khususnya anak muda itu bisa mengolah destinasi wisata. Karena di Kaliurang ini sudah sejak zaman dahulu tidak ada warga yang mengelola destinasi wisata. Destinasi wisata biasanya dikelola oleh pemerintah, oleh PT juga, sedangkan yang bener-bener murni dari masyarakat itu tidak ada. Maka dari itu Nawang Jagad dicoba biar masyarakatnya itu tumbuh dari wisata. Direncanakannya untuk menjaga lingkungan, mengelola destinasi wisata, menjaga alam agar tidak ditambang," tambah Chandra.
Untuk masuk ke Nawang Jagad, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp15.000. Banyak aktivitas yang dapat kamu lakukan saat berkunjung di sana, seperti gathering, piknik, dan juga camping. Untuk camping sendiri para pengunjung diharuskan membayar Rp35.000 dan nantinya akan mendapatkan fasilitas berupa penerangan, toilet, free parkir, dan juga meeting point.
"Sebenarnya kita tidak memakai tiket atau HTM, kita menggunakan voucher. Jadi pengunjung yang ada di sini itu membeli voucher Rp15.000 per orang. Kalo anak-anak di bawah 12 tahun itu free. Nanti voucher itu bisa ditukarkan dengan berbagai macam minuman dan snack," jelas Gatot.
Pada hari senin, Nawang Jagad libur atau ditutup untuk umum. Kamu bisa mengunjungi spot wisata ini setiap hari Selasa sampai Jumat buka pukul 8 pagi hingga 4 sore. Sedangkan khusus Sabtu, Minggu, dan juga hari libur, Nawang Jagad buka mulai pukul 6 pagi hingga pukul 6 sore.
Fasilitas yang ada di Nawang Jagad cukup memadai, lho. Kamu bisa menikmati fasilitas seperti tempat wudhu, mushola, toilet, hammock untuk piknik, bean bag, tikar piknik, keran air bersih, dan juga colokan listrik si setiap area sehingga pengunjung tidak akan bingung jika HP low bat. Bagi kamu yang ingin camping di sini, Nawang jagad menyediakan sewa tenda kapasitas 4 orang dengan biaya sewa Rp105.000.
Karena menjadi spot wisata yang favorit, Nawang Jagad sangat ramai dikunjungi para wisatawan, lho. Pengunjung rata-rata per hari ketika weekdays bisa mencapai 100-150 orang. Sedangkan untuk weekend bisa mencapai kisaran 400-500 pengunjung.
Magang: Mas Noviani
Recommended By Editor
- Ternyata ini rahasia konten timelapse roadtrip tanpa fokus berantakan di tengah perjalanan
- 7 Tips menggunakan sepeda motor agar aman dan nyaman saat liburan, selalu waspada ya
- 6 Pelajaran penting bagi Gen Z saat healing, bukan cuma foto-foto di spot Instagramable saja
- Yuk intip 5 gadget wajib anak Digital Nomad saat bekerja sambil liburan, simpel banget
- Menjelajah pesona tersembunyi air terjun Kalipancur di pelosok Semarang