Brilio.net - Sumatera Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki banyak sekali potensi alam yang bisa digali dan diberdayakan. Hal itu yang membuat destinasi wisata di Sumatera Barat sangat beragam. Mulai dari pantai, perbukitan, danau, pegunungan, dan masih banyak lagi.
Sekadar memiliki destinasi wisata yang elok tak membuat suatu daerah langsung berkembang, perlu adanya banyak program yang dilakukan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Oleh sebab itu, Sumatera Barat (Sumbar) bersiap untuk menghadirkan tiga event unggulan, yaitu Pasa Harau Art and Cultural Festival, Tour de Singkarak (Tds), dan Festival Budaya Minangkabau.
Gubernur Sumatera Barat, H. Irwan Prayitno mengatakan ketiga event ini sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar.
Tahun ini kita target 7,5 persen. Setidaknya harus ada 58.447 wisatawan mancanegara yang hadir, ujarnya sata ditemui media usai peluncuran Calender of Event Sumatera Barat di Jakarta, Rabu (14/8).
Berikut 3 event unggulan Sumatera Barat yang bisa kamu jadikan pilihan untuk menikmati alam dan suguhan atraksi budaya Sumbar.
1. Pasa Harau Art and Cultural Festival.
Kegiatan ini akan berlangsung di Kabupaten Lima Puluh Kota pada 16-18 Agustus 2019 mendatang. Dala penyelenggaraannya, festival budaya ini akan menampilkan berbagai kebudayaan khas Sumbar seperti Harau Performing Art, Harau Adventure Run, Pacu Jawi, serta jelajah Harau sambil menjelajah Embun Lembah Harau.
2. Tour de Singkarakark (Tds).
Event sport tourism kelas dunia ini menjadi yang terbesar di Indonesia. Digelar sejak 11 tahun silam, event ini mengajak para peserta tak hanya sekedar bersepeda tapi juga menikmati keindahan alam Sumatera Barat. Event ini rencananya akan dilaksanakan pada 2-10 November 2019.
3. Festival Pesona Budaya Minangkabau.
Event ketiga ini akan berlangsung di Tanah Datar pada 4-7 Desember 2019. Dalam festival budaya ini akan menampilkan berbagai keberagaman budaya seperti Pawai Budaya, Arakan Jamba, Makan Bajamba, dan pemecahan rekor muri untuk pagelaran Telepong Pacik terbanyak.
"Sebenernya eventnya hampir sama seperti Pasa Harau. Tapi lokasinya beda di Kota Batu Sangkar di Istano Basa Pagaruyuang atau Istana Besar Pagaruyuang. Kegiatannya ada kesenian, kuliner, ini event internasional," ungkap Kepala Dinas Pariwisata, Oni Yulifian.
Recommended By Editor
- Relief Indonesia Festival 2019 ajak 60 UKM gelar produk kreatif
- 26 Tempat honeymoon romantis di Indonesia, bikin makin mesra
- Realita di balik foto keindahan Nusa Penida ini bikin turis kecewa
- 25 Wisata Semarang dengan tarif di bawah Rp 20 ribu
- 5 Fakta Festival Lembah Ijen, gelar sendratari Gandrung tiap bulan
- Plane spotting, hobi unik turis asing saat liburan ke Indonesia