Brilio.net - Resonant Sand Bay termasuk ke dalam Gurun Kubuqi di Erdos, China yang juga dikenal sebagai 'Yinken Resonant Sand' (Yinken dalam bahasa Mongol berarti abadi). Bukit pasir di Resonant Sand Bay ini mencapai ketinggian 100 meter dan padang pasirnya membentang beberapa ratus kilometer. Salah satu yang menarik, pasir yang meluncur turun dari puncak gundukan pasir menghasilkan suara fantastis, seperti terompet atau deru mesin pesawat. Sampai hari ini, suara di Resonant Sand Bay masih menjadi misteri.
Selain itu, area di sekitar Resonant Sand Bay juga berkembang menjadi tempat rekreasi dengan restoran dan wahana bermain yang menarik wisatawan dikutip dari visi tour china, Senin (7/8). Di Resonant Sand Bay kamu bisa menikmati menunggang kuda, menunggang unta, parasailing, pesta api unggun dan perjalanan berkemah di gurun pasir. Di samping itu, ada juga kerajinan tangan, pementasan tarian tradisional serta kesempatan berdandan dengan pakaian tradisional suku Mongolia yang menetap di sana.
Nah, untuk melihat uniknya destinasi wisata ini, simak foto-fotonya dihimpun brilio.net dari CCTV:
1. Resonant Sand Bay jaraknya 44 kilometer dari kota Baotou di utara dan 55 kilometer dari Distrik Dongsheng Erdos di selatan.
2. Pasir yang turun dari lereng bukit pasir menimbulkan suara.
3. Suara aneh itu ada yang seperti terompet dan ada yang mirip suara mesin pesawat terbang.
4. Fenomena alam ini belum bisa dijelaskan hingga sekarang.
5. Di sekitar Resonant Sand Bay sudah dibangun wahana rekreasi.
6. Wisatawan bisa menikmati berbagai kegiatan menunggang kuda, menunggang unta, parasailing, pesta api unggun dan berkemah di gurun pasir.
7. Di sana juga ada suku Mongolia yang masih melestarikan adat-istiadatnya.
Recommended By Editor
- 15 Foto ekspektasi vs realita bukti tempat wisata tak seindah bayangan
- 10 Foto serunya festival lumpur Korea Selatan, diyakini sehatkan kulit
- 8 Potret uniknya wisata sentuh paus, terlihat jinak banget
- 14 Potret eksotis goa terbesar dunia Hang Son Doong di Vietnam
- 11 Destinasi wisata paling berbahaya di dunia, Indonesia juga ada