Brilio.net - Anak muda selalu identik dengan karakter rasa ingin tahu tinggi, keberanian mencoba banyak hal, dan suka bergaul dengan teman-teman sebaya. Hal ini nggak lepas dari keinginan mereka mengenal dunia luar di luar lingkungan keluarga.
Kamu yang saat ini memasuki dunia sekolah, akan mulai mengenal teman-teman dari berbagai latar belakang. Semakin tinggi jenjang sekolah, secara naluri kamu bisa semakin nyaman bergaul dengan teman-teman atau lingkungan baru. Waktu bersama orangtua perlahan semakin berkurang. Membuat mereka kadang rindu menghabiskan waktu seperti saat kamu masih kecil dulu.
Sebagai pribadi yang semakin dewasa, mau nggak mau kamu memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun sekitar. Kamu yang beranjak remaja, sudah saatnya mulai menerapkan nilai-nilai yang selama ini diajarkan orangtua. Hal ini membantumu survive di kehidupan mendatang.
Salah satu nilai tersebut adalah kemandirian. Gimana sih caranya biar kamu makin mandiri meski usiamu masih belasan tahun? Beberapa keahlian yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (14/8), berikut ini menjadi 'senjata' kamu bisa belajar mandiri sejak awal. Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini!
1. Punya inisiatif dalam wirausaha sedini mungkin.
foto: shutterstock.com
Wirausaha membuatmu belajar untuk nggak selamanya mengandalkan uang pemberian orangtua. Kamu bisa memulai belajar wirausaha dari hal kecil, misalnya saja usaha kuliner makaroni aneka rasa yang kamu buat bareng ibumu lalu dititipkan di kantin sekolah. Kamu juga bisa lho menjual hasil kerajinan tangan yang mungkin jadi hobimu selama ini, seperti bikin gantungan kunci dari kain flanel, kemudian dijual ke teman-temanmu atau dijajakan di Car Free Day (CFD). Siapa tahu saat dewasa kelak, kamu jadi wirausahawan sukses, kan?
2. Keahlian dalam hal transportasi.
foto: shutterstock.com
Keahlian ini bukan hanya soal kamu bisa mengendarai kendaraan bermotor sendiri, melainkan bagaimana memanfaatkan transportasi umum untuk kamu move dari satu tempat ke tempat lain.
Sebagai anak muda yang mungkin belum berhak punya Surat Izin Mengemudi (SIM), kamu nggak diperbolehkan berkendara motor sendiri. Alhasil kamu mengandalkan orangtua mengantarmu ke mana-mana.
Namun nggak selamanya orangtuamu bisa mengantar lantaran kesibukan atau mungkin sakit. Nah, kamu kudu mulai terbiasa mandiri dan berani naik angkot, bus, atau bahkan ojek online untuk pergi ke sekolah, tempat les, atau bahkan mau main sama teman-teman. Baru ketika usiamu sudah cukup untuk punya SIM, baru deh belajar mengendarai kendaraan pribadi.
3. Bisa mengatur kapan jajan, nongkrong, atau hangout sendiri.
foto: shutterstock.com
Kemandirian soal keuangan harus mulai kamu miliki. Sekarang ini mengelola keuangan sejak usia belasan tahun secara mandiri bukan hal mustahil lagi. Kamu bisa mengelola uang jatah dari orangtuamu plus kalau kamu punya pemasukan tambahan dari wirausaha tanpa ribet. Mau kamu buat nabung, jajan, nongkrong, sampai bayarin pacar makan atau nonton sekarang bisa kalau kamu mengandalkan tabungan Indie Account dari CIMB Niaga.
Menyadari bahwa kemandirian perlu dipupuk sejak dini, termasuk perihal keuangan, CIMB Niaga menghadirkan Indie Account buat kamu anak muda yang selalu merasa "Gue bisa lho melakukan ini sendiri". Untuk kamu yang ingin menunjukkan #inidirigue, Indie Account memberikan banyak hal yang membantumu mandiri soal keuangan.
Indie Account bikin kamu bebas memilih desain sticker kartu debit sendiri, lho. Desain-desain stickernya nggak monoton, colourful, dan ekspresif persis karakter kamu sebagai anak muda. Fasilitas yang bisa kamu dapatkan dari Indie Account antara lain bisa main game online sendiri, transaksi online sendiri langsung dari smartphone, traktir teman bahkan pacar nonton atau makan, sampai belanja online sendiri. Bahkan Indie Account bisa kamu andalkan dalam kondisi genting sekalipun karena kamu bisa tarik tunai free di ATM bank mana saja saat kamu kehabisan duit saat jalan sama teman atau pacar.
Dengan Indie Account, nggak ada tuh ceritanya kamu merengek-rengek minta orangtua ngasih uang buat nonton bioskop sama teman-teman, apalagi sampai bohong mau beliin kado ulangtahun pacar. Mau tahu lebih lanjut Indie Account dari CIMB Niaga? Yuk, langsung klik di sini!
4. Punya cita-cita yang ingin dikejar.
foto: shutterstock.com
Karakter anak muda yang selalu haus hal-hal baru, mendorongmu untuk menemukan cita-cita. Kamu akan mengeksplor banyak hal sampai merasa menemukan "Wah, ini diri gue banget, nih!".
Mau kamu bercita-cita jadi ilmuwan pesawat seperti mantan presiden kita BJ Habibie, pianis jazz cilik Joey Alexander yang tersohor sampai Amerika, jurnalis kawakan seperti Najwa Shihab, atau apa pun asal positif dan bikin bangga orangtua, kamu kudu pegang cita-citamu. Cita-cita inilah yang membuatmu lebih terarah mau jadi pribadi seperti apa kelak karena kamu mengupayakan banyak cara demi meraih cita-cita tersebut.
5. Pandai mengatur emosi diri sendiri.
foto: shutterstock.com
Emosi bukan cuma marah yang selama ini orang kira. Banyak jenis emosi, seperti senang, sedih, kecewa, cemburu, malu, takut, benci, sampai marah itu sendiri. Apa pun emosi yang kamu rasakan, kamu harus mampu mengelolanya.
Misalnya nih, kamu iri pada saudara atau teman sekolah yang kemampuannya melebihi dirimu. Nah, bukannya meluapkan kecemburuan dengan sikap atau tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, yuk mulai belajar lebih sabar, memaksimalkan kemampuanmu, dan terus pantang menyerah berupaya meraih apa yang kamu impikan. Hal ini membuat energi dan emosimu tersalurkan ke arah yang lebih positif, bukan sebaliknya yang merugikan dirimu sendiri.
6. Tahu apa yang dilakukan ketika keadaan genting atau emergensi.
foto: shutterstock.com
Kecakapan menghadapi hal genting perlu juga kamu miliki. Hal ini bisa berupa teknis maupun non teknis. Misalnya, kamu kudu tahu pertolongan pertama pada kecelakaan ringan seperti mengatasi memar dengan mengompres bagian tubuh yang memar menggunakan es batu bukan air hangat, pertolongan pertama kulit terbakar bisa menggunakan kompres kain yang dibasahi air dingin bukannya diolesi pasta gigi ataupun salep-salep lain, dan masih banyak lagi.
Sementara hal emergensi non teknis misalnya kamu dan kelompokmu akan presentasi tugas sekolah. Ternyata temanmu yang mendapat bagian bicara sakit dan nggak masuk, kamu sebagai ketua kelompok harus segera memutuskan siapa pembicara yang mampu menyampaikan tugas kelompok dengan baik ke audiens. Atau bisa jadi kamu sendiri yang tanpa pikir panjang menghandle jadi pembicara. Hal ini menjadi pelajaran bagimu untuk jauh-jauh hari mempersiapkan diri presentasi dan bicara di depan umum, selain merapikan semua pekerjaan anggota kelompokmu dengan baik.
7. Lihai melakukan pekerjaan rumah.
foto: shutterstock.com
Pekerjaan rumah ini nggak jauh-jauh dari menyapu, mengepel, cuci baju maupun peralatan makan, menguras kamar mandi, buang sampah, sampai mencopot bola lampu yang mati. Nggak selamanya kan, kamu menggantungkan pekerjaan rumah yang jadi tanggung jawabmu ke orangtua? Andai suatu saat kamu mau dan harus kuliah ke luar kota bahkan luar negeri, segala urusan pekerjaan rumah sepenuhnya tanggung jawabmu.
Zaman sekarang bisa sih, mengandalkan petugas kebersihan lewat jasa online, tapi kamu kudu keluar uang tambahan. Kalau keseringan bahkan selalu mengandalkan jasa tersebut, uang simpananmu bisa cepat habis padahal niatnya berhemat demi bisa membeli gadget incaran atau beliin kado pacar. Kamu pun jadi malas-malasan.
Nah, kalau Sobat Brilio sudah punya keahlian yang mana saja nih?
Recommended By Editor
- 10 Potret Felix Sagala, cowok yang nyanyi bareng Khalid di Bali
- Pukau penonton XSpace, Ayub Jonn beberkan alasan cintai dunia digital
- 8 Pesona Alam Ganjar, putra Ganjar Pranowo peraih emas sains dunia
- 11 alasan mengapa kamera instan ini digandrungi anak muda, keren lho
- Berusia 33 tahun, 9 penampilan Raline Shah ini masih bak ABG