Brilio.net - Banyak orang sudah kecanduan gadget, terkhusus smartphone atau handphone (HP). Hampir semua orang punya alat komunikasi canggih satu ini. Sampai-sampai merasa gelisah kalau nggak bawa HP. Lebih panik lagi kalau baterainya tinggal 30% atau kurang dari itu. Bahkan ada yang baru 50% sudah buru-buru cari colokan charger atau meraih power bank di tas. Kamu termasuk di dalam golongan ini?

Kamu nggak sendirian kok, Sobat Brilio. Ternyata kasus ini memiliki namanya sendiri, yakni 'Low Battery Anxiety'. Low Battery Anxiety nggak sepenuhnya gangguan medis
sebagian besar dari kita pernah mengalaminya, seperti dikutip brilio.net dari Women's Health, Senin (23/5).

Perusahaan raksasa elektronik, LG, mensurvei ribuan orang di berbagai negara dan mendapati bahwa sebagian besar kita bukan hanya mengalami stres tingkat tinggi ketika persentase baterai HP di bawah 20%, melainkan juga mengalami simptom atau gejala yang aneh. Seperti apa, ya? Berikut infografisnya:

Low Battery Anxiety  2016 brilio.net foto: LG


Dalam infografis tersebut dituliskan lima tanda mengalami Low Battery Anxiety berdasarkan survei di atas:

1. Meminta orang lain untuk mengisi ulang baterai HP (39%)
2. Berdebat dengan orang terdekat atau pasangan karena nggak menjawab telepon atau membalas pesan (23%)
3. Memesan sesuatu di bar atau restoran padahal aslinya mencari colokan listrik (22%)
4. Mengabaikan nge-gym atau olahraga demi mengisi ulang batera HP (33%)
5. Diam-diam 'meminjam' charger orang lain (35%).

Selain lima poin di atas, juga selalu membawa power bank di tas termasuk dalam gejala kecemasan ini. Nggak heran kamu jadi nggak mengalami masa darurat baterai.

Hemmm... kamu mengalami gejala-gejala itu nggak?