Brilio.net - Saat tidur, ada orang yang punya kebiasaan pakai selimut karena tak kuat dingin. Tak cukup pakai selimut, ada pula orang yang memakai kaus kaki agar tak kedinginan. Bahkan ada juga orang yang tak perlu memakai selimut ataupun kaus kaki.

Nah ternyata, kepribadianmu itu bisa dilihat dari kebiasaanmu saat tidur, apakah kamu tipikal orang yang terbiasa menggunakan kaus kaki ataukah tidak.

Begini penjelasan kepribadian berdasarkan pemakaian kaus kaki saat tidur yang dilansir brilio.net dari brightside.me, Senin (23/5).

1. Pemakai kaus kaki

kepribadian berdasarkan kaus kaki  2016 brilio.net



Kamu yang memakai kaus kaki saat tidur bisa jadi karena memang tubuhmu sangat sensitif terhadap dingin. Hal ini bisa dipengaruhi ketebalan kulit atau tingkat metabolisme tubuh. Orang dengan metabolismu tinggi akan merasa panas dan berkeringan sepanjang waktu. Sedangkan mereka dengan metabolisme rendah akan merasa lebih dingin dibandingkan orang lain.

Selain karena masalah metabolisme, rasa dingin bisa timbul karena persepsi tentang ruangan dan suhu. Dengan begitu, dua orang dengan karakteristik yang sama bisa merasakan tingkat kedinginan yang berbeda.

Orang yang sering menggunakan kaus kaki biasanya mempunyai karakter sebagai orang yang selalu mencari perlindungan. Orang seperti ini biasanya selalu mencari tempat yang nyaman dan berusaha membangun hubungan yang akrab dengan orang di sekitarnya. Orang dengan karakter ini juga tak merasa risih untuk berbagi ruangan dengan orang lain. Dekapan dan pelukan menjadi salah satu hal yang membuat orang dalam karakter ini bahagia.


2. Tidur tanpa memakai kaus kaki.

kepribadian berdasarkan kaus kaki  2016 brilio.net



Orang yang tak menggunakan kaus kaki saat tidur bisa jadi sudah merasa cukup dengan memakai selimut sebagai pelindung. Orang seperti ini punya kecenderungan memiliki proses metabolisme tubuh yang lebih cepat, sirkulasi darah yang baik, dan kulit yang lebih tebal.

Orang yang tak menggunakan kaus kaki saat tidur biasanya sangat menghargai sebuah privasi, baik privasi dirinya sendiri maupun privasi orang lain. Dalam sebuah hubungan, orang seperti ini cenderung protektif tapi jujur apa adanya. Ia juga lebih suka dengan hal-hal yang menantang daripada selalu mengikuti sebuah ritme kehati-hatian. Bagusnya, orang seperti ini selalu punya cara bagaimana bisa tetap merawat hubungan baik dengan orang-orang yang berarti dalam hidupnya.

Nah, kalau kamu sendiri termasuk tipikal orang yang mana?