Brilio.net - Salah satu bahan makanan yang terbuat dari kedelai adalah tahu. Tahu dibuat dari sari kedelai dan terbagi menjadi beberapa macam, dari mulai tahu putih, tahu kuning, tahu sutra, tahu pong, dan lain sebagainya.
Tahu merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain murah, tahu juga termasuk makanan sehat karena mengandung protein, karbohidrat, kalori, mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium. Tahu yang paling banyak digemari oleh masyarakat adalah jenis tahu putih.
Selain enak diolah menjadi apa saja, tahu putih juga enak dimakan tanpa bumbu. Tak hanya enak, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tahu memiliki banyak kandungan nutrisi. Hal ini dikarenakan bahan baku tahu yang berasal dari kedelai. Jika dikonsumsi secara teratur dengan porsi cukup, tahu memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut 10 manfaat tahu untuk kesehatan, brilio.net lansir dari healthline.com dan sumber lainnya pada Kamis (26/11)
1. Mencegah anemia.
foto: freepik.com
Anemia adalah kondisi di mana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah di bawah normal. Untuk mengobati anemia biasanya pasien akan melakukan transfusi darah, pemberian obat yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, pemberian obat dengan tujuan menambah sel darah dalam tubuh, dan mengonsumsi suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, vitamin serta mineral lainnya.
Salah satu makanan yang baik untuk mencegah anemia adalah tahu putih. Salah satu penelitian di China menyebutkan bahwa manfaat makan tahu dapat membantu menurunkan risiko anemia pada orang dewasa.
2. Mengurangi risiko kanker perut.
foto: freepik.com
Studi yang dilakukan oleh Sekolah Kedokteran Radiasi dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Soochow di Suzhou menyimpulkan bahwa makan tahu (dan makanan kedelai secara umum) dapat membantu mengurangi risiko kanker perut. Satu studi lainnya mengamati bahwa asupan tahu yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker perut yang 61% lebih rendah pada pria dan menariknya, studi kedua melaporkan risiko 59% lebih rendah pada wanita.
3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
foto: freepik.com
Tahu memiliki lebih sedikit kolesterol, lebih sedikit trigliserida, dan lebih sedikit lipoprotein densitas rendah daripada daging. Karena ini lah tahu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi (hipertensi), serta membantu mereka yang sudah menderita kondisi tersebut untuk sembuh.
4. Mencegah dan mengurangi peradangan.
foto: freepik.com
Telah terbukti bahwa tahu memiliki jumlah asam lemak omega-3 yang baik. Menurut WebMD, asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan trigliserida, mengurangi depresi, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan rheumatoid arthritis.
5. Mengurangi risiko kanker payudara.
foto: freepik.com
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk kedelai setidaknya sekali seminggu memiliki risiko kanker payudara 48-56% lebih rendah. Efek perlindungan ini diperkirakan berasal dari isoflavon, yang juga telah terbukti secara positif mempengaruhi siklus menstruasi dan kadar estrogen darah.
6. Cegah osteoporosis.
foto: freepik.com
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin B12 cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah. Biasanya risiko ini umumnya terjadi pada perempuan. Kepadatan tulang yang rendah lama kelamaan akan membuat tulang mudah rapuh. Alhasil dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Vitamin B12 yang terkandung dalam tahu putih dapat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Kamu bisa mengonsumsi tahu putih dengan cara direbus atau mengolahnya sebagai sup dan tumisan.
7. Meregenerasi sel kulit.
foto: freepik.com
Kandungan protein pada tahu diyakini dapat meregenerasi kulit. Selain itu nutrisi yang ada dalam tahu juga dipercaya dapat mengurangi garis-garis halus pada kulit sekaligus sebagai anti anging yang alami.
Zat saponin yang terkandung dalam tahu dapat bermanfaat untuk mengeluarkan kotoran yang tersumbat dalam pori-pori kulit serta membantu proses pengelupasan sel kulit mati. Selain itu, kandungan vitamin E dan isoflavone dalam tahu juga bermanfaat untuk melembabkan kulit.
8. Mengontrol berat badan.
foto: freepik.com
Tahu memiliki kalori yang rendah, jadi tidak usah khawatir bila mengkonsumsi tahu dalam jumlah yang banyak karena tahu dapat mengontrol berat badan. Tahu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Tidak hanya itu, tahu kaya akan nutrisi penting yang dapat membantu menghasilkan energi sehingga dapat menekan nafsu makan dan membuat perut terasa kenyang dalam jangka waktu yang lama.
9. Mencegah menopause dini.
foto: freepik.com
Kedelai yang terkandung dalam tahu memiliki isoflavon yang membantu selama tahap pra menopause di mana tubuh cenderung memiliki ketidakseimbangan estrogen. Isoflavon adalah senyawa nabati yang dapat membantu menstabilkan kadar estrogen selama menopause. Tidak hanya itu tahu juga kaya akan kalsium tinggi yang baik untuk kesehatan tulang.
10. Mencegah kanker prostat.
foto: freepik.com
Dua studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kedelai dalam jumlah yang lebih tinggi, terutama tahu, memiliki risiko 32-51% lebih rendah terkena kanker prostat. Ulasan ketiga mengkonfirmasi hasil ini tetapi menambahkan bahwa manfaat isoflavon mungkin tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan jenis bakteri usus yang ada.