3. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi karbohidrat.

Melansir dari Sleepfoundation.org, makanan yang tinggi lemak menimbulkan perasaan lelah. Pola makan yang kurang sehat ini juga bisa mengganggu tidur di malam hari, lho. Alhasil, susah tidur malam dan kelelahan di siang hari. Hindari makanan yang tinggi lemak -terutama lemak jenuh- seperti gorengan, pizza, santan, daging olahan, keripik kentang, dan sebagainya.

Makanan tinggi karbohidrat juga jadi penyebab lelah setelah makan. Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula olahan dan pati, seperti permen, jus, dan roti putih. Hal ini menyebabkan gula darah meningkat dan berisiko cepat lelah.

4. Pengaruh hormon tertentu.

Rasa mulas dan mengantuk setelah sarapan dapat dipengaruhi oleh berbagai hormon yang terlibat dalam regulasi metabolisme, energi, dan suasana hati. Hormon-hormon ini dapat mempengaruhi tingkat energi dan aktivitas otak serta tubuh secara keseluruhan setelah makan.

5. Kondisi kesehatan tubuh.

Penyebab ngantuk setelah makan juga bisa jadi gejala suatu penyakit, seperti anemia, alergi, sleep apnea, diabetes, intoleransi makanan dan hipotiroidisme. Jika kamu mengalami hal serupa dan mencurigai adanya gangguan. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat.

Cara menanggulangi mulas dan mengantuk setelah sarapan.

mulas ngantuk setelah sarapan © 2024 Freepik.com

mulas ngantuk setelah sarapan
© 2024 Freepik.com/Berbagai Sumber

Terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga energi dan konsentrasi setelah makan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu:

1. Pilih makanan yang tepat.

Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, atau sereal berserat tinggi. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan rasa mengantuk setelah makan. Selain itu, sertakan protein dalam sarapan kamu seperti telur, yogurt, atau kacang-kacangan.

2. Hindari makanan tinggi gula.

Hindari makanan atau minuman tinggi gula sederhana seperti permen, minuman bersoda, atau jus buah kemasan. Lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan tajam dapat menyebabkan rasa mengantuk.

3. Perhatikan ukuran porsi.

Hindari sarapan yang terlalu besar yang dapat membebani sistem pencernaan dan mengarah pada rasa mengantuk. Pilihlah porsi yang seimbang untuk memberikan energi tanpa merasa terlalu kenyang.

4. Minum air secukupnya.

Pastikan untuk minum cukup air setelah sarapan. Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Minumlah air secara teratur sepanjang hari.

5. Perhatikan pola makan harian.

Usahakan untuk makan secara teratur sepanjang hari, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan sarapan atau makan secara berlebihan pada waktu makan berikutnya.

6. Kenali respon tubuh kamu.

Setiap orang memiliki respon tubuh yang berbeda terhadap makanan dan pola makan. Perhatikan makanan mana yang membuat kamu merasa lebih segar dan energik setelah sarapan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mengadaptasi pola makan yang sehat dan seimbang, kamu dapat mengurangi rasa mulas dan mengantuk setelah sarapan dan menjaga tingkat energi serta konsentrasi sepanjang hari. Jika masalah ini terus berlanjut atau mengganggu kualitas hidup kamu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut.

(Magang/Zidan Fajri)