Brilio.net - Darah tinggi atau hipertensi bukan hanya sekadar angka pada alat tensi, tetapi bisa berkomplikasi menjadi penyakit lain yang lebih serius, seperti stroke, penyakit jantung, hingga gagal ginjal. Menurut data dari World Health Organization (WHO), hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia .
Meskipun banyak orang yang merasa baik-baik saja meski tekanan darahnya tinggi, hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena sering tidak menunjukkan gejala jelas. Inilah yang membuatnya lebih berbahaya, karena kamu mungkin tidak menyadari bahwa tekanan darahmu sudah berada pada level yang berisiko. Karenanya, penting untuk rutin memeriksa tekanan darah dan mengambil tindakan pencegahan.
Selain mengikuti saran dokter dan mungkin mengonsumsi obat yang diresepkan, ada cara-cara alami yang bisa kamu coba untuk menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat. Metode alami ini tidak hanya aman tetapi juga efektif jika dilakukan dengan konsisten.
Untuk mengetahuinya, yuk simak pembahasan tentang cara menurunkan darah tinggi secara alami yang bisa kamu coba di rumah seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (27/8).
Apa itu darah tinggi?
foto: freepik.com
Darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara signifikan. Tekanan darah sendiri adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh darah terhadap dinding arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini diukur dalam dua angka, yakni tekanan sistolik (angka atas) dan tekanan diastolik (angka bawah). Tekanan darah dianggap tinggi jika sistolik lebih dari 130 mmHg dan diastolik lebih dari 80 mmHg .
Menurut American Heart Association, ada beberapa tahap hipertensi, mulai dari hipertensi ringan hingga hipertensi berat, yang masing-masing memerlukan perhatian khusus. Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar risiko kamu mengalami komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke .
Hipertensi bukanlah kondisi yang bisa dianggap enteng. Jika tidak ditangani dengan baik, darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh. Maka dari itu, menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.
Penyebab dan gejala darah tinggi
foto: freepik.com
Penyebab darah tinggi bisa sangat beragam, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup yang kurang sehat. Pola makan tinggi garam, stres, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko hipertensi . Selain itu, kondisi medis tertentu seperti diabetes atau obesitas juga bisa memicu tekanan darah tinggi.
Gejala darah tinggi sering kali tidak jelas dan bisa saja terabaikan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, atau detak jantung yang tidak teratur sebagai tanda-tanda awal. Karena itu, penting untuk memonitor tekanan darah secara rutin, terutama jika kamu memiliki faktor risiko yang signifikan .
Salah satu cara terbaik untuk menangani darah tinggi adalah dengan mengenali gejalanya sejak dini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan demikian, kamu bisa mengurangi risiko komplikasi serius yang bisa muncul akibat hipertensi.
10 Cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan alami
foto: freepik.com
1. Mengurangi asupan garam
Mengurangi asupan garam adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi . Cobalah untuk mengurangi penggunaan garam dalam masakan dan hindari makanan olahan yang biasanya tinggi garam.
2. Berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
3. Mengelola stres dengan baik
Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu menurunkan stres dan tekanan darah.
4. Mengurangi konsumsi kafein
Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara. Sebaiknya, batasi konsumsi kopi dan minuman berkafein lainnya jika kamu ingin menjaga tekanan darah tetap stabil .
5. Konsumsi makanan tinggi kalium
Kalium membantu menyeimbangkan kadar garam dalam tubuh dan dapat membantu menurunkan tekanan darah . Buah seperti pisang, alpukat, dan bayam adalah sumber kalium yang baik.
6. Minum teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan jantung dan tekanan darah .
7. Menghindari alkohol
Mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Kurangi atau hindari konsumsi alkohol untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal .
8. Berhenti merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Berhenti merokok adalah salah satu langkah terbaik untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung .
9. Menurunkan berat badan
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi. Menurunkan berat badan dengan cara diet sehat dan olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan.
10. Tidur cukup
Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan tekanan darah. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Treatment ampuh agar tensi darah stabil
foto: freepik.com
1. Rutin memantau tekanan darah
Memantau tekanan darah secara rutin akan membantumu mengenali perubahan sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat jika terjadi peningkatan .
2. Mengikuti pola makan sehat
Pola makan yang kaya buah, sayuran, dan serat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) direkomendasikan oleh para ahli sebagai pola makan terbaik untuk penderita hipertensi .
3. Mengurangi asupan lemak jenuh
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Gantilah lemak jenuh dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau kacang-kacangan .
4. Aktif bergerak
Aktivitas fisik tidak hanya menurunkan tekanan darah tetapi juga memperbaiki sirkulasi darah. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan santai atau bersepeda setiap hari untuk menjaga tekanan darah tetap stabil .
5. Mendapatkan dukungan sosial
Dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional, yang pada gilirannya dapat membantu menstabilkan tekanan darah .
Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat dan alami. Ingatlah bahwa menjaga gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam mengelola hipertensi. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat sesuai kondisi kamu.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Sering dianggap pemicu hipertensi, 9 makanan dan minuman ini boleh dikonsumsi penderita darah tinggi
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Bisa meningkatkan risiko lahir prematur, 11 pemicu hipertensi pada ibu hamil dan cara mencegahnya
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- 7 Manfaat jalan kaki bagi kesehatan tubuh, dari turunkan berat badan hingga mencegah hipertensi
- Cerah tanpa ampas kopi, ini trik agar kulit badan gelap dan kasar jadi halus pakai 1 bahan pemanis
- Bikin tetangga kaget, rutin makan bahan dapur ini ampuh turunkan tekanan darah tinggi dalam 2 bulan