Brilio.net - Dalam tahun terakhir, peringatan serta laporan dari beberapa media terkait penyakit baru yang disebut virus Zika telah menyebar luas ke Amerika dan beberapa bagian wilayah Brasil. WHO mengumumkan darurat global tentang virus yang menyerang ibu hamil dan bayi ini.
Virus Zika sebenarnya sudah lama ditemukan dan merupakan penyakit endemis di Afrika. Nah, kamu pasti semakin penasaran kan dengan virus satu ini? Berikut 10 fakta virus Zika yang brilio.net lansir dari Wittyfeed, Sabtu (14/1).
1. Virus yang lahir dari seekor nyamuk dan menyerang dunia.
Zika merupakan virus yang dibawa nyamuk yang awalnya ditemukan pada tahun 1947 dan sekarang berkembang hampir 22 negara di dunia, termasuk Amerika, Brasil dan Afrika.
2. Virus Zika menyerang ibu hamil.
Menurut laporan terbaru, ditemukan bahwa virus ini ditularkan dari ibu atau ibu hamil ke bayi yang baru lahir selama proses persalinan. Banyak anak kecil yang ditemukan lahir dengan gangguan perkembangan otak.
3. Mikrosefali, kepala bayi yang mengecil.
Mikrosefali adalah kondisi bawaan di mana kepala bayi saat lahir relatif kecil dari ukuran normal. Lingkar kepala dalam hal ini berada di bawah rata-rata ukuran normal. Kepala bayi pun terlihat berlebihan dan tidak sesuai.
4. Hubungan antara Mikrosefali dan ibu hamil.
Mikrosefali umumnya ditandai dengan sindrom kepala menyusut. Pada kasus cacat lahir dan virus Zika ditemukan terjadi pada saat yang sama. Oleh karena itu kemungkinan bahwa infeksi bawaan pada Zika menyebabkan cacat lahir.
5. Penyebab Mikrosefali.
Cacat lahir ini ditemukan terjadi ketika perkembangan otak pada janin selama kehamilan mengalami kegagalan untuk tumbuh secara normal. Ini disebabkan karena otak mengalami benjolan kecil di dalamnya sehingga bisa melemahkan kemampuan untuk bergerak.
6. Jadi bencana pada kesehatan.
Cacat lahir Mikrosefali menyebabkan hilangnya subjektif dan intelektual yang diikuti cacat perkembangan. Kehilangan penghilatan merupakan salah satunya. Oleh karena itu penyakit ini bisa memiliki efek yang buruk bagi kesehatan.
7. Penyebab Mikrosefali belum diketahui pasti.
Mekanisme cacat lahir belum dieksplorasi langsung, maka hasilnya masih belum diketahui pasti. Tetapi juga ditemukan bahwa pada sebagian besar genetika bayi ikut berperan dalam hal ini. Malnutrisi dan beberapa infeksi ditemukan juga ikut bertanggung jawab terhadap cacat lahir ini.
8. Kemungkinan Mikrosefali disebabkan faktor lain.
Rubella dan toksoplasmosis merupakan dua infeksi lain yang mungkin ikut menyebabkan cacat otak. Janin lebih rentan terhadap infeksi dan gangguan dalam proses perkembangan bayi dan dapat menimbulkan cacat lahir.
9. Zika memberikan dampak yang minim terhadap kehamilan berikutnya.
Memang benar bahwa wanita yang terkena Zika tetap bisa hamil setelah dua minggu terinfeksi. Sejauh yang diketahui peneliti, Zika tidak memengaruhi kehamilan berikutnya.
10. Tetap waspada, tapi jangan takut.
Meskipun peringatan datang terus, tetapi dengan menjaga kesehatan dan lingkungan akan mencegah Zika menyebar di suatu wilayah. Untuk itu perlu adanya sosialisasi pencegahan dalam hal kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan ibu hamil serta bayi.
Recommended By Editor
- Bahaya spons pencuci piring tularkan penyakit berbahaya, fatal banget!
- Semakin meluas, ini 7 fakta yang harus kamu tahu tentang virus zika!
- Sepele sih, tapi ini waktu yang paling pas kalau kamu mau cuci handuk
- 17 Barang ini ternyata tak boleh kamu gilir dengan orang lain, bahaya!
- Sepele tapi berbahaya, sikat gigi ternyata bisa sebarkan penyakit!