10 Manfaat kacang mete untuk kesehatan, memperkuat tulang

Brilio.net - Kacang mete merupakan salah satu jenis biji-bijian yang cukup populer di Indonesia. Biji berbentuk seperti ginjal ini berasal dari buah jambu mete. Jika buah sudah matang, biji ini bisa dipisahkan dari buahnya untuk dikeringkan dan diolah menjadi kacang mete.

Kacang mete kerap dijadikan berbagai macam penganan. Rasanya yang gurih dan enak, membuat kacang mete disukai banyak orang.

Kacang yang satu ini juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan inilah yang membuat kacang mete memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), setiap 100 gram kacang mete terdapat sejumlah kandungan nutrisi, di antaranya 4,6 gram air, 16,3 gram protein, 0,9 gram serat, 26 miligram natrium dan masih banyak lainnya.

Kacang mete juga mengandung fosfor dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Sehingga, jika mengonsumsi kacang ini diyakini dapat memperkuat tulang.

Manfaat lainnya juga bisa didapatkan dari kacang mete. Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang telah brilio.net rangkum dari Wealthresult dan Healthline, Senin (21/6).

1. Menangkal radikal bebas.

foto: freepik.com

Manfaat kacang mete yang pertama yaitu dapat menangkal radikal bebas. Kacang mete kaya kandungan seng dan antioksidan, yang dapat membantu menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, senyawa seng ini juga baik untuk wanita hamil karena dipercaya dapat membantu janin berkembang lebih baik, dan meningkatkan kekebalan tubuh wanita hamil.

2. Menjaga kesehatan jantung.

foto: freepik.com

Salah satu manfaat mengonsumsi kacang mete adalah membantu menjaga kesehatan jantung. Kacang mede mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Hal itulah yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, dan serangan jantung.

3. Memperkuat tulang.

foto: freepik.com

Selanjutnya, kandungan kalsium, magnesium, dan kalium yang terdapat kacang mete bermanfaat untuk memperkuat tulang. Pada 100 gram kacang mete mengandung 4.700 mikrogram tembaga. Hal ini berarti, mengonsumsi sedikit saja kacang mete sudah bisa memenuhi kebutuhan tembaga harian. Semua mineral penting tersebut dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah masalah tulang, seperti osteoporosis dan demineralisasi tulang.

4. Membantu menurunkan berat badan.

foto: freepik.com

Bagi seseorang yang tengah menjalankan program diet, mengonsumsi kacang mete menjadi alternatif makanan penurun berat badan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa kacang mete juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan.

Rutin makan kacang lebih dari dua kali dalam seminggu dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam kacang mete dapat membantu mengurangi penumpukkan lemak.

5. Meningkatkan fungsi otak.

foto: freepik.com

Berikutnya, kandungan asam lemak sehat dalam kacang mete dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi otak. Agar sel otak dapat diproduksi secara optimal, cukupi kebutuhan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda serta lemak tak jenuh tunggal.

Nah, kedua jenis lemak tak jenuh tersebut dapat ditemukan dalam kacang mete dan mampu memberi nutrisi yang dibutuhkan otak. Tak hanya itu, rutin mengonsumsi kacang mete juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengedarkan oksigen hingga ke otak. Dengan begitu, kinerja otak akan menjadi lebih maksimal.

6. Menghindari operasi kolesistektomi.

foto: freepik.com

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, rutin mengonsumsi kacang-kacangan diyakini dapat menurunkan risiko operasi kolesistektomi. Kolesistektomi merupakan salah satu proses yang dilakukan untuk mengangkat kantung empedu yang bermasalah, seperti penyakit batu empedu.

Penelitian tersebut melibatkan lebih dari satu juta orang dalam rentang waktu 20 tahun. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kemungkinan seorang wanita menjalani prosedur kolesistektomi cenderung lebih kecil apabila rutin makan kacang-kacangan seperti kacang mete. Paling tidak sekitar 5 ons atau 141 gram kacang mete setiap minggu.

7. Mencegah penuaan dini.

foto: freepik.com

Belum banyak yang tahu bahwa kacang mete dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Kacang mete kaya akan kandungan tembaga yang dapat membantu memproduksi kolagen. Kolagen tersebut akan menjadi protein yang berperan dalam pembuatan sel-sel kulit baru dan melanin. Sehingga, kulit akan terlihat kencang dan elastis. Selain itu, lemak sehat yang terkandung dalam kacang mete menjaga kulit tetap lembap dan mencegah kekeringan pada kulit.

8. Mampu melawan kanker.

foto: freepik.com

Manfaat selanjutnya, kacang mete diyakini mampu melawan kanker. Hal ini dikarenakan, jenis kacang ini memiliki kandungan antioksidan yang kuat, seperti cardol, cardanols, dan asam anakardat yang mampu melawan kanker dan tumor. Tak hanya itu, kacang mete ini bahkan mampu mencegah kanker atau tumor tumbuh dan menyebar.

9. Melindungi kesehatan mata.

foto: freepik.com

Kacang mete tinggi akan kandungan senyawa lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa ini juga banyak ditemukan pada mata manusia. Sehingga, mengonsumsi makanan yang kaya akan lutein dan zeaxanthin mampu menjaga kesehatan mata.

Jika dikonsumsi secara teratur, lutein dan zeaxanthin ini bisa membantu melindungi mata baik dari kerusakan ringan hingga dapat membantu menurunkan risiko katarak.

10. Mampu bersihkan darah.

foto: freepik.com

Terakhir, kandungan kacang mete yang kaya akan zat besi dapat membantu pembentukan sel darah merah baru. Selain itu, kacang mete juga mengandung sejumlah zinc dan tembaga yang berfungsi efektif menangkal radikal bebas dari darah dan tubuh.

Konsumsi kacang mete secara teratur, maka akan membantu membersihkan darah serta membantu dalam mengobati dan mencegah penyakit darah seperti anemia.