Brilio.net - Labu adalah salah satu jenis sayuran yang kerap dimasak oleh masyarakat Indonesia. Sayuran yang memiliki nama Latin, Sechium Edule ini awalnya berasal dari Meksiko tengah dan berbagai bagian Amerika Latin tetapi sekarang tumbuh di seluruh dunia.
Memiliki rasa yang manis dan enak sehingga cocok di lidah masyarakat Indonesia.Labu siam bisa dikonsumsi dengan cara direbus untuk dijadikan lalapan ataupun bisa diolah dengan kuah santan maupun ditumis.
Tidak hanya rasanya yang enak, ternyata labu siammengandung karbohidrat di dalamnya. Labu siam juga memiliki kandungan berupa kalori dan lemak yang cukup rendah. Menurut Wesley McWhorter, M.S., R.D., chef dan pakar gizi di UTHealth School of Public Health seperti dilansir Shape, labu siam termasuk sayuran yang kaya gizi. Kandungan nutrisi yang dimilikinya antara lain antioksidan berupa vitamin B, vitamin C, kalium, dan asam amino.
Satu buah labu siam mengandung 0,1 miligram vitamin B6, 10,2 mg vitamin C, 0,2 mg vitamin E, dan 5,4 mikrogram vitamin K. Labu siam sarat dengan berbagai nutrisi dan senyawa antioksidan yang memberikan banyak manfaat kesehatan potensial.
Di samping kepadatan nutrisinya, labu siam juga rendah kalori, lemak, natrium, dan total karbohidrat. Karena itu, ini cukup sehat dan cocok untuk berbagai diet. Beberapa manfaat akan kita dapatkan jika rutin mengonsumsi labu siam.
Berikut 10 manfaat labu siam untuk kesehatan, brilio.net lansir dari healthline.com dan sumber lainnya pada Selasa (12/1)
1. Meningkatkan kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Makan labu siam dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan aliran darah yang buruk. Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa senyawa labu siam dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.
Selain itu, labu siam ini merupakan sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 14 persen dari RDI. Asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti labu siam dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
2. Dapat mengontrol gula darah.
foto: freepik.com
Labu siam rendah karbohidrat total dan tinggi serat larut, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Serat larut memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang mengurangi respons gula darah seseorang setelah makan.
Labu siam juga dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan mempengaruhi insulin. Resistensi insulin adalah suatu kondisi yang terjadi ketika sel menjadi kurang sensitif terhadap insulin atau hormon yang mengatur kadar gula darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah semakin tinggi dan pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman unik dalam labu siam dapat berperan dalam meningkatkan kepekaan seseorang terhadap insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.
3. Mencegah sembelit.
foto: freepik.com
Manfaat labu siam yang selanjutnya yakni dapat mencegah sembelit yang mengganggu sistem pencernaan. Sebab, labu siam ini memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga sayuran yang satu ini dapat mengatur sistem pencernaan seseorang agar tetap sehat.
4. Menjaga kesehatan ibu hamil.
foto: freepik.com
Folat, atau vitamin B9, penting bagi semua orang. Tetapi kandungan tersebut lebih penting bagi ibu yang sedang hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Selama awal kehamilan, folat dibutuhkan untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang. Asupan folat yang cukup juga dapat berperan dalam mencegah kelahiran prematur. Labu siam adalah sumber folat yang sangat baik, menyediakan lebih dari 40% RDI dalam satu labu. Jadi, memasukkan labu siam dan makanan kaya folat lainnya sebagai bagian dari diet seimbang adalah cara yang bagus untuk mendukung kehamilan yang sehat.
5. Menurunkan risiko kanker.
foto: freepik.com
Konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk yang ada di saluran pencernaan. Studi tabung reaksi mencatat bahwa senyawa labu siam tertentu, dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia.
Meskipun hasil ini menjanjikan, bukti saat ini tidak cukup kuat untuk menunjukkan bahwa labu siam memiliki efek melawan kanker pada manusia, karena harus melakukan penelitian lebih lanjut.
6. Memperlambat tanda penuaan.
foto: freepik.com
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dapat memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Labu siam ternyata penuh dengan antioksidan, salah satunya adalah vitamin C.
Selain kapasitas antioksidannya, vitamin C diperlukan untuk memproduksi kolagen, salah satu protein utama yang ditemukan di kulit manusia. Kolagen memberi penampilan kulit yang kencang dan awet muda. Dengan demikian, asupan makanan kaya vitamin C yang cukup seperti labu siam dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat.
7. Menjaga kesehatan hati.
foto: freepik.com
Penyakit hati berlemak adalah suatu kondisi di mana kelebihan lemak disimpan ke dalam jaringan hati. Terlalu banyak lemak di hati, dapat memengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Baik penelitian tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak labu siam dapat melindungi dari penumpukan lemak di hati, sehingga berpotensi mencegah atau mengobati penyakit hati berlemak. Pada titik ini, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana labu siam dapat mendukung kesehatan hati pada manusia.
8. Menjaga berat badan ideal.
foto: freepik.com
Labu siam mengandung sangat sedikit kalori, tetapi memiliki kandungan banyak serat. Dua atribut tersebut dapat mendukung berat badan yang sehat. Labu siam utuh (203 gram) menyediakan 39 kalori dan 4 gram serat. Serat memperlambat laju pengosongan perut, membuatmu merasa kenyang dan kenyang lebih lama. Dengan demikian, menambahkan labu siam ke dalam makanan sehat, dapat membantu program dietmu berhasil.
9. Mendukung kesehatan pencernaan.
foto: freepik.com
Konsumsi buah dan sayur seperti labu siam dapat meningkatkan fungsi pencernaan. Flavonoid, senyawa tanaman yang mendukung pencernaan, ditemukan dalam jumlah tinggi pada labu siam.
Makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi produk limbah di saluran pencernaan. Terlebih lagi, asupan makanan kaya serat yang cukup seperti labu siam dapat mendorong fungsi usus yang sehat dan pemeliharaan bakteri usus yang sehat.
Pada gilirannya, manfaat labu siam dapat meningkatkan keteraturan usus dan dapat berperan dalam mencegah berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
10. Mengobati batu ginjal.
foto: freepik.com
Batu ginjal sendiri merupakan sebuah gangguan kesehatan yang muncul sebagai akibat dari endapan keras pada saluran air kencing. Penyakit ini membuat penderitanya dapat merasakan sakit dan nyeri pada saluran kencing ketika hendak buang air kecil. Kini kamu nggak perlu khawatir, sebab dengan mengonsumsi labu siam, kamu dapat mengobati hingga mencegah terjadinya batu ginjal.
Recommended By Editor
- 10 Sayur ini jadi sumber beta karoten tinggi, tambah kekebalan tubuh
- 7 Manfaat kacang polong untuk kesehatan, menjaga pencernaan
- 7 Manfaat asparagus untuk kesehatan, bikin kulit makin glowing
- 10 Jenis sayuran terbaik untuk dikonsumsi ibu hamil, mudah diolah
- 10 Manfaat daun bawang untuk kesehatan, kaya antioksidan