Brilio.net - Buah semangka adalah salah satu buah yang memiliki banyak kandungan air. Buah ini berasal dari Afrika Selatan. Pada abad ke-7, semangka dibudidayakan di India dan mencapai Cina pada abad ke-10.
Hingga kini semangka dapat dibudidayakan di berbagai negara salah satunya adalah Indonesia.
Semangka kaya nutrisi, seperti potasium dan vitamin A, C, dan B. Selain itu, semangka juga memiliki kandungan likopen, antioksidan yang membuat buah ini berwarna merah.
Meski tidak memiliki serat sebanyak buah-buahan lainnya, namun kandungan kalori dan lemaknya, rendah dan mengandung banyak air. Buah ini hanya 46 kalori per 150 gramnya. Antioksidan dalam buah semangka diketahui dapat mengurangi risiko stroke dan juga menurunkan tingkat tekanan darah.
Karena kaya akan kandungan nutrisi, membuat semangka memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut 10 manfaat mengonsumsi buah semangka, dirangkum brilio.net dari healthline.com dan stylecraze.com pada Kamis (5/11).
1. Menjaga kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Menurut penelitian, mengonsumsi semangka setiap hari dapat menghentikan penumpukan kolesterol jahat, sehingga mencegah penyakit jantung. Konsumsi semangka secara teratur juga dikaitkan dengan lebih sedikit timbunan lemak di dalam pembuluh darah.
Sifat semangka yang menyehatkan jantung ini dapat dikaitkan dengan citrulline, bahan kimia yang ditemukan dalam buah. Sesuai penelitian Kentucky, citrulline dapat memiliki efek menguntungkan pada aterosklerosis. Sitrulin juga mengurangi kekakuan arteri pada wanita pascamenopause.
2. Membantu mengobati peradangan.
foto: freepik.com
Senyawa utama lain yang ditemukan dalam semangka adalah likopen. Dalam satu penelitian di AS, likopen menunjukkan sifat antiinflamasi. Di antara karotenoid yang berbeda, likopen dianggap sebagai yang terbaik. Faktanya, efek menguntungkan dari likopen untuk peradangan dianggap lebih baik daripada beta-karoten, dan karotenoid penting lainnya.
3. Mengurangi risiko kanker.
foto: freepik.com
Menurut sebuah penelitian, likopen dalam semangka dapat mengurangi tingkat terbentuknya sel kanker. Likopen adalah pigmen yang membuat semangka memiliki warna merah yang khas, dan karena merupakan antioksidan yang kuat, ia dapat mencegah timbulnya kanker tertentu.
Dua cangkir semangka mengandung sekitar 20 miligram likopen, yang melawan radikal bebas dan melindungi dari berbagai jenis kanker. Menurut sebuah penelitian di Chicago, likopen menunjukkan sifat kemopreventif, terutama pada sel kanker prostat.
Likopen juga berguna dalam pengobatan infeksi HPV (human papillomavirus), yang dapat menyebabkan kanker rahim.
4. Dapat membantu meredakan nyeri otot.
foto: freepik.com
Semangka mengandung elektrolit dan asam amino citrulline, yang membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga berat. Penelitian di Iran mengungkap, citrulline dalam semangka dapat membantu mengurangi kelelahan otot.
Citrulline juga telah ditambahkan secara eksternal ke jus semangka untuk memeriksa efeknya, dan telah terbukti bahwa hanya citrulline alami dalam semangka yang memiliki efek baik pada nyeri otot.
5. Membantu menjaga pencernaan.
foto: freepik.com
Semangka dapat membantu pencernaan karena kandungan airnya yang tinggi. Semangka juga mengandung serat, sehingga meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.
6. Menjaga kesehatan kehamilan.
foto: freepik.com
Mineral dalam buah semangka dapat membantu mencegah kram otot pada trimester ketiga masa kehamilan. Selain itu, semangka juga dapat membantu meringankan mual pada ibu pada awal masa kehamilan.
7. Menjaga kesehatan mata.
foto: freepik.com
Menurut Mayo Clinic, likopen telah disarankan sebagai pengobatan potensial untuk gangguan mata seperti degenerasi makula. Antioksidan sangat penting untuk kesehatan mata karena menawarkan perlindungan terhadap radikal bebas.
Efek radikal bebas menyebabkan kerusakan lensa mata, dan bahkan bisa menyebabkan kebutaan. Likopen, sebagai antioksidan yang kuat, dapat mencegah hal ini.
8. Mencegah asma.
foto: freepik.com
Menjadi salah satu antioksidan utama, likopen dapat membantu reaksi tubuh terhadap flu. Dan yang lebih menarik adalah antioksidan ini telah ditemukan untuk mengurangi serangan asma pada anak-anak.
Semangka juga memungkinkan orang yang menderita asma untuk bernapas dengan baik, tanpa harus mengambil napas dalam keadaan panik. Sebuah studi yang dilakukan pada 17 orang dewasa penderita asma menunjukkan bahwa likopen memiliki efek terapeutik pada penyakit.
9. Mengontrol tekanan darah.
foto: freepik.com
Semangka adalah sumber alami citrulline terkaya. Dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Florida State University, citrulline terkait erat dengan arginine, yang merupakan asam amino penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
Semangka juga merupakan sumber potasium yang baik, nutrisi yang dikenal untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Kalium juga merupakan elektrolit yang mengatur tekanan darah selama latihan fisik. Sehingga mengonsumsi buah semangka dapat membantu mengontrol tekanan darah.
10. Meningkatkan kesehatan tulang.
foto: freepik.com
Vitamin C memainkan peran utama di sini karena nutrisinya baik untuk tulang dan membantu penyembuhan luka. Sebuah penelitian di Swiss menunjukkan bahwa suplementasi likopen dapat mencegah osteoporosis dan patah tulang.
Vitamin A dalam semangka telah dikaitkan dengan pertumbuhan tulang. Sehingga semangka juga dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Kulit semangka ternyata bisa obati jerawat, ini penjelasannya
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Ini manfaat semangka untuk kesehatan yang nggak kamu sangka-sangka
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Bukan hanya untuk dimakan, ini khasiat buah semangka untuk rambut
- 12 Kreasi menu semangka yang nggak biasa, dijamin segar dan ketagihan!
- Mahasiswa UMY temukan obat peradangan hati dari ekstrak semangka