Brilio.net - Temulawak merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Tanaman ini memiliki warna kuning muda dengan bagian dalamnya berwarna kuning agak kecoklatan. Kandungan dari temulawak dapat mengatasi berbagai macam penyakit.
Tanaman asli Indonesia ini, banyak memberikan manfaat pada tubuh karena kandungan gizinya. Kandungan dalam temulawak diantaranya protein, lemak, serat, kalium, hingga karbohidrat ada didalamnya. Pada umumnya, temulawak digunakan sebagai pengobatan tradisional. Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang. Rimpang temulawak diekstrak untuk dibuat jamu godog atau rebus.
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam temulawak, diantaranya curcumin, antioksidan, protein, dan senyawa fenol. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (21/7), inilah manfaat temulawak yang baik untuk kesehatan.
1. Mengatasi masalah pencernaan.
foto: pexels.com
Kandungan temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Sehingga akan membantu melancarkan pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh. Temulawak juga dapat mengatasi perut kembung serta baik untuk orang-orang yang mengalami peradangan usus untuk proses penyembuhan yang lebih cepat. Tak hanya cocok dijadikan jamu, tetapi juga tambahan obat herbal untuk penambah nafsu makan.
2. Menyehatkan fungsi hati.
foto: pexels.com
Organ hati juga bisa dijaga kesehatannya dengan temulawak. Tanaman obat ini dikenal dengan kandungan kurkumin yang dapat mencegah sel-sel hati berlemak. Sehingga, temulawak dapat dijadikan obat tradisional bagi para pengidap penyakit hati.
Selain kurkumin, ada juga bagian bawah batang temulawak yang memiliki khasiat sebagai analgesik, antioksidan, dan antiinflamasi. Mengutip laman SOHO Global Health, temulawak juga memiliki sifat hepatoprotektor atau melindungi fungsi hati. Sifat hepatoprotektor ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya infeksi virus.
Biasanya infeksi virus ini dapat menyebabkan penyakit seperti hepatitis B atau C, gangguan kadar lemak darah, hingga peradangan atau gangguan fungsi liver. Konsumsi temulawak ini juga dapat mencegah terjadinya kerusakan hati yang terjadi secara permanen (fibrosis dan cirrhosis).
3. Menjaga stamina.
foto: pexels.com
Tubuh yang sehat dan bugar akan membantumu untuk lebih produktif. Kamu bisa mendapatkan stamina tersebut dari kandungan temulawak. Kandungan tonikum yang ada di dalam temulawak bisa jadi tameng untuk menjaga kesehatan tubuh. Kamu bisa mencampurkan kunyit dengan temulawak untuk kemudian dikonsumsi. Racikan ini bisa membuat tubuh tidak gampang lelah dan lebih bersemangat.
4. Mengatasi maag.
foto: pexels.com
Apakah kamu seorang pengidap maag? Ketika gangguan ini kambuh, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Atasi penyakit ini dengan temulawak yang mengandung banyak kandungan baik. Selain kurkumin, ada juga monoterpen dan sekuiterpen yang mampu mengatasi maag.
Untuk mendapatkan khasiatnya, kamu bisa mengonsumsi temulawak secara teratur. Cara mengolahnya mudah, racik temulawak dengan diiris tipis-tipis lalu rebus menggunakan air. Setelah mendidih, diamkan sampai dingin dan setelah itu minum air secara teratur.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
foto: pexels.com
Beruntungnya masyarakat Indonesia adalah dikelilingi berbagai tanaman obat yang mampu menjadi penghalau penyakit. Bahkan temulawak termasuk salah satu bahan alami yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. Mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga kuman, bisa dihindari dengan imun tubuh yang kuat.
Mengutip laman SOHO Global Health, temulawak memiliki sifat imunomodulator yang berfungsi meregulasi respon imun, sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa membuat ramuan temulawak dengan cara menghaluskan temulawak kemudian ambil sarinya. Tambahkan madu dan air hangat untuk diminum sehari-hari.
6. Mengontol kolesterol.
foto: pexels.com
Asupan makanan yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kolesterol. Kalau dibiarkan, kolesterol akan menjalar dan membahayakan organ jantung.
Nah hindari risiko itu dengan memanfaatkan temulawak. Mengonsumsi temulawak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Itu karena kandungan kurkuma yang cukup tinggi di dalam temulawak dapat mengatasinya dengan efektif.
7. Mengatasi peradangan persendian.
foto: pexels.com
Peradangan yang terjadi pada persendian atau osteoarthritis sering dialami banyak orang. Sendi yang terasa kaku dan nyeri menjadi beberapa gejala yang tampak. Manfaatkan temulawak sebagai solusi osteoarthritis.
Manfaat ini pernah diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut dikatakan, efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pengidap osteoarthritis.
8. Meningkatkan nafsu makan anak.
foto: pexels.com
Senyawa kurkumin pada temulawak mampu mengosongkan lambung sehingga akan menimbulkan rasa cepat lapar, sehingga nafsu makan akan semakin meningkat. Manfaat untuk meningkatkan nafsu makan ini sangat cocok untuk anak-anak yang sering kehilangan nafsu makan. Padahal nutrisi penting untuk menunjang pertumbuhan hanya dapat masuk melalui makanan. Untuk meningkatkan nafsu makan pada anak, temulawak dapat dijadikan minuman hangat dengan merebusnya menggunakan asam jawa dan gula merah. Setelah selesai, cairan itu disaring dan bisa dikonsumsi. Ramuan ini cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa. Selain alami, cara ini juga menyehatkan bagi tubuh.
9. Mengatasi peradangan.
foto: pexels.com
Peradangan bisa terjadi karena banyak hal. Untuk mencegah rasa nggak nyaman akibat peradangan, gunakan temulawak. Dikutip dari Jurnal Litbang Pertanian, temulawak mampu mengatasi peradangan karena memiliki kandungan curcumin dan minyak esensial yang mendukung sifat antiinflamasi.
Nggak hanya itu saja, ekstrak temulawak juga memiliki khasiat yang alami sehingga tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh. Kamu bisa mengonsumsi dengan cara dibakar terlebih dahulu. Setelah itu, kupas temulawak dan rebus menggunakan air, dan minum setelah dingin.
10. Mengurangi lemak.
foto: pexels.com
Temulawak memiliki kemampuan untuk mengurangi lemak. Metabolisme lemak sendiri merupakan proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi tubuh. Karena temulawak mengandung bahan aktif lain selain curcuminoid, sehingga bisa mempengaruhi sistem metabolisme lemak. Dengan lemak yang semakin berkurang, maka tubuh dapat menjadi lebih sehat dan berat badan dapat lebih terkontrol.
11. Mencegah kanker.
Dikutip dari SOHO Global Health, temulawak memiliki sifat sebagai antikanker karena mengandung zat curcumin. Kandungan zat tersebut dapat mencegah munculnya sel-sel tidak normal yang memicu terjadinya kanker. Dalam sebuah riset pun disebutkan bahwa konsumsi temulawak juga mampu mencegah kemunculan kanker usus besar, payudara, hingga prostat.
Tak hanya zat curcumin saja, temulawak yang kaya akan antioksidan ini juga mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Biasanya kerusakan sel ini terjadi akibat paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker.
12. Mempercepat proses penyembuhan.
Ketika terserang penyakit, seseorang seringkali kehilangan nafsu makan, sehingga dapat menghambat proses penyembuhan hingga berat badan turun secara drastis. Untuk mencegah kondisi yang semakin buruk, disarankan untuk mengonsumsi temulawak. Dikutip dari SOHO Global Health, temulawak mampu mempercepat proses penyembuhan karena mengandung zat curcumin yang berfungsi memperbaiki nafsu makan. Dengan demikian, asupan gizi dari makanan tetap dapat masuk ke dalam tubuh dan membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
13. Menjaga kesehatan lambung.
Mengutip jurnal kesehatan berjudul "Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as Gastroprotector of Mucosal Cell Damage," temulawak memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan lambung. Senyawa flavonoid, fenol, dan curcumin dalam temulawak dapat melindungi mukosa atau dinding lambung dari kerusakan.
Kerusakan pada lambung biasanya terjadi akibat merokok, konsumsi alkohol berlebihan hingga penggunaan analgetik non steroid jangka panjang. Apabila lambung mengalami kerusakan, maka menyebabkan terjadinya radang lambung kronis dan tukak lambung.
14. Menghambat pertumbuhan sel tumor.
Tumbuhan asli Indonesia ini ternyata juga mampu menghambat pertumbuhan sel tumor. Dikutip dari Jurnal Litbang Pertanian, temulawak memiliki kemampuan menghambat pembelahan
sel-sel tumor dan pembentukan jaringan kista di paru-paru dan jaringan perut.
15. Mengeluarkan toksin dalam tubuh.
foto: pixabay.com
Kandungan Phellandren jarang ditemui pada tanaman lain sehingga menjadi kandungan khusus yang menjadi khasiat dalam temulawak. Selain Phellandren, Temulawak juga memiliki kandungan tumerol dan borneol. Ketiga kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu mengeluarkan toksin dalam tubuh yang dilakukan melalui urin.
16. Mengatasi masuk angin.
foto: pixabay.com
Temulawak mampu mengatasi masuk angin karena adanya kandungan piridoksin pada tanaman tersebut. Piridoksin atau yang lebih dikenal dengan sebutan vitamin B6 memiliki manfaat untuk mengatasi mual dan muntah.
17. Meringankan nyeri haid.
foto: pixabay.com
Sifat temulawak yang dingin dapat meringankan nyeri haid. Tubuh akan terasa rileks dan perlahan nyeri haid akan hilang. Temulawak yang direbus bersama dengan kunyit lalu diminum selama nyeri haid berlangsung.
MAGANG: FENI LISTIYANI
Recommended By Editor
- 6 Manfaat kunyit putih untuk kesehatan, mengatasi asma
- 15 Manfaat jeruk nipis untuk kecantikan, dapat mencerahkan kulit
- 17 Manfaat daun dewa, dapat mengobati penyakit rematik hingga kanker
- 12 Manfaat wortel untuk kecantikan dan kesehatan wanita
- 10 Manfaat daun pegagan untuk kesehatan, mampu tingkatkan fungsi otak