11. Mencegah kanker.
Dikutip dari SOHO Global Health, temulawak memiliki sifat sebagai antikanker karena mengandung zat curcumin. Kandungan zat tersebut dapat mencegah munculnya sel-sel tidak normal yang memicu terjadinya kanker. Dalam sebuah riset pun disebutkan bahwa konsumsi temulawak juga mampu mencegah kemunculan kanker usus besar, payudara, hingga prostat.
Tak hanya zat curcumin saja, temulawak yang kaya akan antioksidan ini juga mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Biasanya kerusakan sel ini terjadi akibat paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan munculnya sel kanker.
12. Mempercepat proses penyembuhan.
Ketika terserang penyakit, seseorang seringkali kehilangan nafsu makan, sehingga dapat menghambat proses penyembuhan hingga berat badan turun secara drastis. Untuk mencegah kondisi yang semakin buruk, disarankan untuk mengonsumsi temulawak. Dikutip dari SOHO Global Health, temulawak mampu mempercepat proses penyembuhan karena mengandung zat curcumin yang berfungsi memperbaiki nafsu makan. Dengan demikian, asupan gizi dari makanan tetap dapat masuk ke dalam tubuh dan membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
13. Menjaga kesehatan lambung.
Mengutip jurnal kesehatan berjudul "Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as Gastroprotector of Mucosal Cell Damage," temulawak memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan lambung. Senyawa flavonoid, fenol, dan curcumin dalam temulawak dapat melindungi mukosa atau dinding lambung dari kerusakan.
Kerusakan pada lambung biasanya terjadi akibat merokok, konsumsi alkohol berlebihan hingga penggunaan analgetik non steroid jangka panjang. Apabila lambung mengalami kerusakan, maka menyebabkan terjadinya radang lambung kronis dan tukak lambung.
14. Menghambat pertumbuhan sel tumor.
Tumbuhan asli Indonesia ini ternyata juga mampu menghambat pertumbuhan sel tumor. Dikutip dari Jurnal Litbang Pertanian, temulawak memiliki kemampuan menghambat pembelahan
sel-sel tumor dan pembentukan jaringan kista di paru-paru dan jaringan perut.
15. Mengeluarkan toksin dalam tubuh.
foto:pixabay.com
Kandungan Phellandren jarang ditemui pada tanaman lain sehingga menjadi kandungan khusus yang menjadi khasiat dalam temulawak. Selain Phellandren, Temulawak juga memiliki kandungan tumerol dan borneol. Ketiga kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu mengeluarkan toksin dalam tubuh yang dilakukan melalui urin.
16. Mengatasi masuk angin.
foto:pixabay.com
Temulawak mampu mengatasi masuk angin karena adanya kandungan piridoksin pada tanaman tersebut. Piridoksin atau yang lebih dikenal dengan sebutan vitamin B6 memiliki manfaat untuk mengatasi mual dan muntah.
17. Meringankan nyeri haid.
foto:pixabay.com
Sifat temulawak yang dingin dapat meringankan nyeri haid. Tubuh akan terasa rileks dan perlahan nyeri haid akan hilang. Temulawak yang direbus bersama dengan kunyit lalu diminum selama nyeri haid berlangsung.
MAGANG: FENI LISTIYANI
Recommended By Editor
- 6 Manfaat kunyit putih untuk kesehatan, mengatasi asma
- 15 Manfaat jeruk nipis untuk kecantikan, dapat mencerahkan kulit
- 17 Manfaat daun dewa, dapat mengobati penyakit rematik hingga kanker
- 12 Manfaat wortel untuk kecantikan dan kesehatan wanita
- 10 Manfaat daun pegagan untuk kesehatan, mampu tingkatkan fungsi otak