2. Makanan laut (seafood).

10 Pantangan makanan bagi penderita asam urat © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Makanan laut seperti kerang, udang, sarden, dan ikan teri menjadi pantangan bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya yang tinggi. Makanan laut umumnya mengandung purin tinggi, berkisar antara 150-1000 mg per 100 gram. Contohnya, ikan sarden mengandung 1000 mg, kerang mengandung 300 mg, dan udang mengandung 175 mg.

Mengonsumsi makanan laut dengan kandungan purin yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah secara signifikan. Selain meningkatkan produksi asam urat, makanan laut juga dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Pasalnya, makanan laut mengandung senyawa purin yang disebut hipoxantin, yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh dan mengganggu proses pengeluarannya melalui ginjal.

Perlu diketahui pula, mengonsumsi makanan laut tinggi purin dapat meningkatkan risiko dan memperparah gejala serangan gout akut pada penderita asam urat. Gejala ini ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, kemerahan, dan panas pada persendian. Selain asam urat, konsumsi makanan laut yang tinggi purin juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

3. Jeroan.

10 Pantangan makanan bagi penderita asam urat © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Jeroan seperti hati, ginjal, dan babat merupakan pantangan bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya yang sangat tinggi. Alasan utama mengapa jeroan menjadi pantangan bagi penderita asam urat, karena jeroan memiliki kandungan purin yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

Beberapa jeroan ini mengandung kadar purin tinggi per 100 gram penyajian. Contohnya, hati sapi mengandung 174 mg, ginjal sapi mengandung 118 mg, dan babat sapi mengandung 100 mg. Alasan lainnya adalah jeroan juga mengandung senyawa yang dapat memperlambat metabolisme purin dalam tubuh.

Hal tersebut berarti purin dari jeroan akan diubah menjadi asam urat lebih lambat, sehingga asam urat akan menumpuk lebih lama dalam darah dan meningkatkan risiko gejala lebih tinggi. Konsumsi jeroan secara berlebihan juga dapat memicu komplikasi penyakit lain, seperti batu ginjal dan hipertensi.

4. Minuman beralkohol.

10 Pantangan makanan bagi penderita asam urat © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Alkohol mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah. Penderita asam urat sudah memiliki kesulitan dalam mengeluarkan asam urat secara efisien, sehingga konsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi tersebut.

Alkohol juga dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh, karena dapat mengganggu fungsi ginjal yang merupakan organ utama yang bertanggung jawab mengeluarkan asam urat dari tubuh. Kombinasi peningkatan produksi asam urat dan pengeluaran yang terhambat dapat menyebabkan kadar asam urat dalam darah meningkat pesat. Akibatnya, dapat memicu serangan gout akut yang ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, kemerahan, dan panas pada persendian.

5. Makanan tinggi gula.

10 Pantangan makanan bagi penderita asam urat © 2024 freepik.com

foto: freepik.com

Makanan tinggi gula, seperti soda, sirup, jus buah kemasan, permen, dan kue, menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Pasalnya, makanan tinggi gula menyebabkan asam urat karena kandungan fruktosa dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Proses metabolisme fruktosa ini diolah dalam hati yang menghasilkan asam urat sebagai produk sampingannya.

Dengan mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan, dapat meningkatkan kadar fruktosa dalam darah. Akibatnya, meningkatkan produksi asam urat dan berpotensi memicu serangan gout akut. Selain itu, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Makanan tinggi gula juga berpontensi memicu penyakit diabetes.