Asam urat merupakan kondisi yang menyebabkan gejala nyeri, memunculkan pembengkakan serta rasa panas pada area persendian. Area sendi yang kerap kali terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Dan biasanya asam urat lebih mudah menyerang laki-laki yang usianya di atas 30 tahun.
Kadar asam urat yang normal pada pria dan perempuan berbeda. Pada perempuan, kadar asam urat yang normal adalah 2,5–7,5 mg/dL. Sementara pada pria, kadar asam urat yang normal adalah 4,0–8,5 mg/dL. Kadar asam urat yang terlalu tinggi juga bisa menjadi indikasi bahwa ginjal tidak bekerja secara maksimal dalam menyaring asam urat.
Asam urat disebabkan juga dari konsumsi zat purin yang berlebihan, senyawa alami yang ada di tubuh dan didapat dari aneka makanan dan minuman yang dikonsumsi. Perlu adanya kewaspadaan ketika nyeri datang setelah mengonsumsi makanan dan minumannya.
Lalu apa saja penyebab asam urat dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini ulasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (8/12).
Penyebab asam urat
foto: freepik.com
1. Makanan tinggi purin.
Pola makan hidup sehat sangat dibutuhkan, baik itu kaum muda maupun yang sudah berusia lanjut. Sebab salah satu penyebab asam urat adalah terlalu banyak mengonsumsi asupan makanan yang mengandung purin tinggi. Mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi akan memiliki kadar asam urat yang tinggi pula.
Adapun makanan yang dimaksud adalah makanan laut seperti kepiting, kerang udang, dan cumi. Ada juga daging merah, jeroan seperti usus, hati ampela, paru, serta ikan bercangkang, makanan olahan dan tahu tempe. Nggak hanya itu saja tapi ada juga sayuran yang tinggi purin seperti kangkung, bayam dan jamur.
2. Minuman tinggi purin.
Selain makanan kamu juga harus memperhatikan jenis minuman yang kamu konsumsi, agar asam urat tidak kambuh. Sebab kebiasaan meminum minuman manis, bersoda mengandung gula tambahan yang bisa memicu kadar purin lebih banyak. Selain itu orang yang mengonsumsi alkohol kemungkinan berisiko terkena asam urat, sehingga purin semakin banyak dan mengakibatkan ginjal harus bekerja lebih ekstra.
3. Obat-obatan.
Nggak dapat dimungkiri dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan asam urat. Hal ini biasanya muncul dari obat diuretik, yang berfungsi untuk membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh.
Obat jenis ini biasanya dikonsumsi mereka yang menjalani penyembuhan cedera atau operasi, serta kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebab asam urat. Ada juga obat aspirin yang biasanya digunakan untuk pereda nyeri, dapat meningkatkan kadar asam urat.
4. Riwayat keluarga.
Ternyata menurut penelitian, keturunan atau faktor genetik dapat menjadi penyebab seseorang terserang penyakit asam urat. Ketika ada seseorang atau anggota keluarga yang menderita asam urat, risiko besar kamu akan mengalami masalah yang sama. Bahkan bisa jadi ditambah dengan penyebab lain, kadar purin justru lebih meningkat tinggi dibanding keluarga.
5. Kelebihan berat badan.
Salah satu efek dari manajemen makanmu yang kurang baik adalah kelebihan berat badan. Kandungan lemak yang berada pada makanan-makanan pemicu asam urat dan kolesterol dapat menjadikanmu kelebihan berat badan. Pasalanya ketika kamu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, tubuh akan memproduksi banyak insulin. Sehingga dapat mengganggu kerja ginjal dalam membuang asam urat.
6. Cedera.
Siapa sangka jika cedera seperti sendi jempol ketika kamu menabrak tembok bisa menjadi penyebab sakit asam urat ini muncul. Biasanya ketika kamu mengalami hal ini, dimulai dari peradangan kecil sampai peradangan parah asam urat.
Tak hanya itu osteoporosis yang merupakan penipisan tulang rawan pada bantalan sendi juga menjadi penyebab asam urat. Purin dalam darah dapat mengisi bintik kosong di sendi dan menyebabkan nyeri yang cukup lama.
7. Malas olahraga.
Bagi penderita asam urat, pasti sangat sulit beraktivitas, apalagi berolahraga. Namun ketika kondisi ini dibiarkan maka penderita akan semakin merasakan kesakitan. Ini karena sendi yang tidak digerakkan akan menjadi lebih kaku, otot akan menjadi lemah.
Nah penderita asam urat harus tetap rutin berolahraga. Dengan cara ini juga dapat menurunkan berat badan, menguatkan otot dan tulang serta meningkatkan pergerakan sendi.
8. Dehidrasi.
Ada sebagian orang yang mungkin setiap harinya tidak mengonsumsi air minimal 8 gelas sehari. Nah ketika kamu kurang minum atau cairan, menjadi salah satu faktor penyebab asam urat dalam darah naik. Sebab tak hanya pada orang yang punya asam urat tapi yang belum punya sekalipun, kalau jarang mengonsumsi air, dehidrasi ini menyebabkan konsentrasi asam urat di dalam darah.
9. Wanita menopause lebih berisiko.
Menurut penelitian pria dapat mengalami asam urat pada usia berapapun. Namun wanita juga bisa terserang asam urat, terutama pada wanita menopause. Kondisi ini disebabkan karena hormon estrogen sebelum menopause atau selama masih menstruasi akan membantu meningkatkan pembuangan asam urat oleh ginjal. Apabila sudah menopause makan hormon estrogen akan berkurang banyak jumlahnya dan asam urat pun meningkat.
10. Pakai sepatu yang tidak nyaman.
Banyak kasus penyakit asam urat dirasakan pada kaki. Keadaan ini juga bisa dipicu karena kamu salah memakai sepatu. Misalnya, sepatu yang ukurannya terlalu sempit atau kecil sehingga dapat mengganggu dan memicu kerusakan persendian jari. Inilah yang menyebabkan asam urat mengisi kerusakan pada sendi-sendi itu. Pastikan selalu memakai sepatu yang pas dan nyaman.
11. Makan kacang-kacangan.
Kacang-kacangan dapat menyebabkan asam urat karena memiliki kadar purin. Makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Jenis kacang-kacangan yang memiliki kadar purin tinggi adalah golongan kacang tanah. Kacang tanah mengandung kurang lebih 79 miligram purin per cangkir.
12. Makanan yang diawetkan dalam kaleng.
Makanan yang diawetkan dalam kaleng seperti, sarden, kornet, dan lainnya sebaiknya dihindari buat kamu penderita asam urat. Makanan kaleng tersebut termasuk dalam daftar makanan yang mengandung purin tinggi yaitu 100-1.000 mg purin per 100 gram bahan.
13. Makanan berlemak.
Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat menjadi salah satu penyebab asam urat. Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat memicu kenaikan berat badan. Semakin berat badan naik, akan semakin sulit menghilangkan asam urat.
14. Minuman manis.
Buat kamu yang suka minum minuman manis, perlu untuk berhati-hati karena minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat. Rasa manis yang berjenis fruktosa dari gula dapat merangsang produksi asam urat lebih banyak. Beberapa jenis minuman tersebut seperti minuman bersoda, jus buah, air lemon manis, dan es teh manis.
15. Alkohol.
Makanan dan minuman mengandung alkohol seperti arak, bir, wiski, tape ketan, anggur, tuak, dan makanan yang mengandung ragi sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat.
16. Makanan tinggi purina.
Banyak mengonsumsi makanan tinggi purina, risiko untuk terkena asam urat menjadi tinggi. Oleh karena itu, batasi asupan makanan tinggi purina seperti daging merah, seafood, dan jeroan.
17. Kondisi medis tertentu.
Kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko timbulnya asam urat, antara lain seperti diabetes, gangguan fungsi ginjal, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan sindrom metabolisme.
Gejala asam urat
foto: freepik.com
Dikutip dari kemkes.go.id, asam urat menyebabkan munculnya kondisi medis yang bernama gout. Kondisi nyeri yang menyakitkan ini paling sering menyerang sendi-sendi kecil, terutama jempol kaki. Nggak heran para penderita asam urat kerap mengaku susah berjalan. Selain merasakan sakit pada sendi, ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita asam urat yakni sebagai berikut.
1. Sendi terasa panas.
Sendi yang terasa panas adalah ciri-ciri seseorang mengalami asam urat. Sensasi panas itu muncul karena efek dari proses peradangan kristal yang terbentuk di area sendi-sendi.
2. Nyeri sendi tidak tertahankan.
Menurut mayoclinic.org, ciri asam urat adalah nyeri sendi yang intens. Asam urat biasanya mempengaruhi sendi besar jempol kaki, tetapi bisa juga terjadi pada sendi mana pun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam 4-12 jam pertama setelah dimulai.
3. Sakit pada jempol kaki.
Sakit pada jempol kaki menjadi salah satu ciri-ciri asam urat yang paling menonjol. Meskipun sakit ini akan hilang dalam beberapa hari, namun tentu akan mengganggu aktivitasmu.
Hal ini terjadi karena terlalu banyak asam urat yang ada dalam darah. Hal ini akan membuat tubuh kesulitan untuk menghilangkannya. Sehingga asam yang berlebihan tetap berada di dalam darah dan menyebabkan hiperurisemia.
4. Serangan nyeri mendadak.
Serangan nyeri mendadak sering terjadi pada orang yang mengalami asam urat pada kaki. Penderita bisa saja mengalami rasa sakit yang luar biasa secara mendadak seperti pada jari-jari kaki, telapak, hingga betis.
5. Pembengkakan.
Terkadang jika asam urat menumpuk pada jempol kaki, maka akan menimbulkan peradangan dan membuat jempol membengkak. Hal ini bisa terjadi pada salah satu jempol atau keduanya. Hati-hati, pembengkakan ini dapat meluas hingga ke betis dan lutut.
6. Kemerahan.
Ciri seseorang menderita asam urat yang terakhir adalah biasanya terlihat warna kemerahan pada sendi yang menjadi tempat menumpuknya kelebihan asam urat. Biasanya hal ini terjadi pada jempol dan telapak kaki. Terkadang warna kulit sekitarnya bisa berubah dari merah menjadi keunguan.
Cara mengatasi asam urat
foto: freepik.com
Selain dengan obat, kamu bisa meredakan dan menurunkan kandungan purin menggunakan bahan alami. Tentunya cara ini lebih aman dan tanpa efek samping. Cara untuk mendapatkan khasiatnya, bisa dengan dikonsumsi langsung atau diolah menjadi makanan dan minuman baru. Tubuh jadi sehat, lezat pun dapat.
1. Kompres dengan air dingin.
Jika sendi tak nyaman dan tak kunjung reda kamu dapat mengompresnya dangan air es. Aplikasikan air as atau es batu untuk mengurangi rasa nyeri sendi akibat peradangan sendi. Kamu bisa membungkus es batu dengan kain, lalu letakkan pada sendi yang terasa sakit.
2. Konsumsi buah tinggi potasium.
Buah yang memiliki kandungan antiinflamasi dan tinggi potasium baik untuk tubuh, khususnya untuk penderita asam urat. Buah di sini seperti ceri, lemon, apel, dan pisang. Deretan buah tersebut dipercaya dapat meredakan peradangan sendi akibat asam urat.
3. Bumbu dapur dan rempah-rempah.
Bumbu sederhana yang biasa terdapat di dapur dapat juga membantu mencegah asam urat. Contohnya minyak zaitun, minyak kelapa, minyak kanola, rami, cuka apel, jahe.
4. Makanan.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu menurunkan kadar purin. Makanan alami yang mudah didapat seperti telur, beras merah, dan gandum.
Magang: Annisa Dhea