4. Lumuri dengan madu murni.
foto: pixabay.com
Melumuri sariawan dengan madu murni dapat membantu penyembuhan karena sifat antibakteri dan antiinflamasi alaminya. Madu murni mengandung enzim yang menghasilkan hidrogen peroksida, sebuah antiseptik alami yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi di sekitar sariawan.
Selain itu, madu memiliki efek antiinflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan, sehingga bisa mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. Madu juga berfungsi sebagai pelapis pelindung yang menjaga area sariawan tetap lembap, mencegah iritasi lebih lanjut dari makanan atau minuman.
Untuk penggunaannya, cukup oleskan sedikit madu murni langsung ke area sariawan beberapa kali sehari, terutama sebelum tidur, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sifat penyembuhan alami madu.
5. Hindari makan dalam kondisi panas.
foto: pixabay.com
Makanan panas dapat menyebabkan luka pada jaringan mulut yang sudah sensitif dan meradang, sehingga meningkatkan rasa sakit dan memperpanjang waktu penyembuhan. Selain itu, panas dapat memperburuk peradangan di sekitar sariawan, membuat luka lebih sulit sembuh.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mendukung penyembuhan, sebaiknya konsumsi makanan dan minuman pada suhu yang hangat atau dingin, yang lebih lembut pada jaringan mulut yang terluka dan membantu mengurangi peradangan serta rasa sakit. Dengan menjaga suhu makanan tetap rendah, lingkungan mulut menjadi lebih kondusif untuk proses penyembuhan alami.
6. Berkumur dengan air garam.
foto: pixabay.com
Air garam bisa membersihkan mulut dari bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi atau memperparah sariawan. Selain itu, larutan garam dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan, serta mempercepat proses penyembuhan dengan menarik cairan berlebih dari jaringan yang meradang. Cara ini juga dapat menjaga kebersihan mulut dan mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan.
Untuk membuat larutan air garam, campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur selama 30 detik, lalu buang. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam penyembuhan sariawan.
7. Mengolesi dengan tawas.
foto: freepik.com
Tawas atau alum dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dengan mengecilkan jaringan yang meradang di sekitar sariawan. Cara mengolesinya adalah melarutkan sedikit tawas dalam air hingga membentuk pasta kental, kemudian oleskan pasta tersebut secara langsung pada sariawan menggunakan kapas bersih atau jari yang bersih. Biarkan selama beberapa menit sebelum berkumur dengan air hangat untuk menghilangkan sisa tawas. Proses ini bisa dilakukan satu hingga dua kali sehari.
Tawas dapat mempercepat penyembuhan dengan membersihkan area sariawan dari bakteri dan mempercepat proses pengeringan luka. Namun, penting untuk tidak menggunakannya secara berlebihan karena sifatnya yang kuat bisa menyebabkan iritasi jika digunakan terlalu sering.
8. Hindari makan pedas.
foto: pixabay.com
Menghindari makanan pedas saat mengalami sariawan sangat dianjurkan karena makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabai dan bumbu mengandung capsaicin dapat menyebabkan sensasi terbakar dan memperparah rasa sakit pada sariawan. Selain itu, makanan pedas dapat meningkatkan peradangan dan memperlambat proses penyembuhan dengan mengiritasi jaringan lunak di mulut yang sudah sensitif.
Untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan, sebaiknya hindari makanan pedas dan pilih makanan yang lembut dan tidak mengiritasi, seperti sup dingin, yoghurt, atau buah-buahan yang tidak asam. Dengan menjaga asupan makanan yang lembut dan menghindari makanan pedas, lingkungan mulut menjadi lebih kondusif untuk penyembuhan alami sariawan.
9. Penuhi kebutuhan nutrisi.
foto: pixabay.com
Nutrisi tubuh yang baik akan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, zat besi, dan asam folat sangat penting untuk proses penyembuhan. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen yang bisa memperbaiki jaringan mulut yang rusak, sementara vitamin B12 dan asam folat berperan dalam regenerasi sel. Zat besi membantu mengangkut oksigen ke sel-sel, mendukung proses penyembuhan.
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan produk susu dapat membantu memenuhi kebutuhan ini. Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari makanan yang dapat mengiritasi mulut, seperti makanan asam, pedas, dan keras akan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk penyembuhan sariawan.
10. Hindari stres.
foto: freepik.com
Menghindari stres dapat mempercepat penyembuhan sariawan karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat proses penyembuhan. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan produksi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan memperlambat proses penyembuhan sariawan.
Selain itu, stres juga dapat memengaruhi pola makan dan tidur yang dapat memperburuk kondisi sariawan. Untuk mengurangi stres, penting untuk menjaga pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup, dan mengelola waktu dengan baik. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pijat juga dapat membantu mengurangi stres dan mempercepat penyembuhan sariawan.
11. Hindari makan buah sejenis jeruk.
foto: pixabay.com
Buah citrus seperti jeruk memiliki kandungan asam yang tinggi sehingga berpotensi mengiritasi sariawan. Asam dalam buah citrus dapat memperparah rasa sakit dan peradangan pada sariawan, sehingga membuatnya sulit sembuh. Selain itu, asam juga dapat mengiritasi jaringan yang sudah sensitif di sekitar sariawan, sehingga memperpanjang waktu penyembuhan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi buah citrus atau minuman yang mengandung jus jeruk saat mengalami sariawan. Sebaiknya pilih makanan dan minuman yang lebih lembut dan tidak mengiritasi. Dengan menghindari buah citrus, lingkungan mulut menjadi lebih kondusif untuk penyembuhan alami sariawan.
Recommended By Editor
- Penyakit jantung koroner mengintai usia muda, ini 10 makanan dan minuman bantu jaga kesehatan jantung
- 8 Kelompok ini rentan terkena batu ginjal, intip risiko dan cara pencegahannya
- Kerap dikonsumsi, 5 makanan ini ternyata berisiko tinggi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening
- 9 Manfaat singkong untuk kesehatan, superfood yang dapat melawan kanker lambung
- 7 Cara ampuh menyembuhkan eksim tanpa konsumsi obat-obatan, cuma modal bahan alami