2. Buah beri.
foto: pixabay.com
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry dapat menjadi penyubur kandungan karena terdapat antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi. Antioksidan dalam beri-berian dapat membantu melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga meningkatkan kesuburan.
Selain itu, beri-berian kaya akan vitamin C yang penting untuk produksi hormon reproduksi dan kesehatan sel telur. Vitamin K dalam beri-berian juga dapat membantu menjaga kesehatan rahim dan sistem reproduksi secara keseluruhan.
3. Umbi-umbian.
foto: pixabay.com
Umbi-umbian seperti ubi jalar, ubi kayu, dan singkong dapat menjadi penyubur kandungan dengan nutrisinya yang beragam. Umbi-umbian kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, dan folat. Folat atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Tak hanya itu, asam folat juga sangat penting selama kehamilan karena dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin. Selain itu, karbohidrat kompleks dalam umbi-umbian memberikan energi yang stabil dan bertahap yang dapat mendukung kesehatan reproduksi dan kesuburan.
4. Kerang tiram.
foto: pixabay.com
Kerang tiram adalah sumber makanan yang kaya akan nutrisi dan dapat menjadi penyubur kandungan, karena mengandung protein tinggi yang penting untuk pembentukan sel-sel reproduksi. Selain itu, kerang tiram juga mengandung zat besi, selenium, dan seng yang merupakan mineral penting untuk kesuburan.
Zat besi membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, sementara selenium dan seng membantu mengatur hormon reproduksi dan meningkatkan kualitas sperma pada pria. Konsumsi kerang tiram secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita dengan meningkatkan kualitas sel telur.
5. Hati sapi.
foto: pixabay.com
Hati sapi adalah sumber nutrisi yang kaya akan zat besi, folat, vitamin A, dan vitamin B12 yang semuanya penting untuk kesuburan. Zat besi dalam hati sapi membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, sementara folat sangat penting untuk kesehatan reproduksi wanita karena dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Vitamin A diperlukan untuk fungsi normal sistem reproduksi, sedangkan vitamin B12 penting untuk pembentukan sel-sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Konsumsi hati sapi secara teratur dapat membantu mendukung kesehatan reproduksi dan kesuburan.
6. Alpukat.
foto: pixabay.com
Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi dan dapat menjadi penyubur kandungan, karena mengandung lemak sehat, serat, vitamin E, dan asam folat. Lemak sehat dalam alpukat membantu dalam penyerapan nutrisi penting untuk kesuburan, seperti vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, asam folat dalam alpukat sangat penting untuk kesuburan karena dapat mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Alpukat juga mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan penting untuk melindungi sel-sel reproduksi dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, dapat membantu meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesuburan.
Recommended By Editor
- Waspada diabetes pada anak, kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya
- Hindari kerusakan ginjal, 6 makanan dan minuman ini harus dikurangi
- 7 Kondisi perubahan kuku ini tanda adanya penyakit serius, jangan disepelekan sebelum terlambat
- Sering disalahgunakan, 10 jenis obat-obatan ini ternyata bahaya jika dikonsumsi tanpa resep dokter
- 11 Kebiasaan sederhana sebelum tidur ini ternyata dapat menurunkan berat badan, minum secangkir teh
- Sering disepelekan, ini 7 efek samping terlalu sering konsumsi makanan dari tepung