Brilio.net - Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga memang sangat dianjurkan agar tubuh bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. Sekarang ini kesadaran seseorang untuk hidup sehat terbilang cukup baik, terlebih mereka yang sudah memasuki usia di atas 30 tahun. Hal ini tentunya karena banyak sekali informasi mengenai penyakit yang dapat menyerang siapapun ketika kondisi imun tubuh melemah.
Kini mengonsumsi makanan sehat sangat diutamakan setiap orang. Namun tahukah kamu bahwa makanan sehat justru akan memberikan masalah buruk bagi tubuh ketika dikonsumsi di waktu yang salah. Misalnya makan apel pada waktu yang salah dapat menyebabkan masalah usus. Alih-alih ingin memperbaiki pencernaan, justru kamu mendapat masalah karena mengonsumsinya di waktu yang salah.
Lalu apa saja sih makanan yang bisa membahayakan ketika dikonsumsi di waktu yang salah? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Senin (29/7).
1. Pisang.
foto: brightside.me
Banyak orang yang mengonsumsi pisang di pagi hari atau saat perut mereka kosong. Ternyata kebiasaan ini tidaklah baik. Meski pisang menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang menjalani diet, namun jika dikonsumsi saat perut kosong justru akan menurunkan tingkat energi yang ada di dalam tubuh.
Hal ini dikarenakan pisang mengandung kadar gula yang cukup tinggi, ketika kamu mengonsumsinya di pagi hari, maka beberapa jam kemudian tubuh kamu akan merasakan lelah dan lapar lagi. Makan pisang juga dapat menimbulkan ancaman bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar, yang menyebabkan diare.
2. Nasi.
foto: brightside.me
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Tak kenyang rasanya jika tidak makan nasi. Namun kebiasaanmu selama ini bisa dianggap salah, karena mengonsumsi nasi di waktu yang tidak tepat. Seperti yang diketahui nasi mengandung karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Nasi juga dikenal sangat tinggi kalori yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan jika kamu mengonsumsinya di malam hari. Ada baiknya dikonsumsi di waktu siang, karena pada siang hari tubuh lebih aktif sehingga makanan dengan mudah dicerna.
3. Susu.
foto: pixabay.com
Kamu punya kebiasaan minum susu di pagi hari? Ternyata kebiasaan ini tidaklah benar, pasalnya untuk orang dewasa mengonsumsi susu di pagi hari sangat sulit dicerna tubuh. Kamu akan mengalami mulas dan sakit perut. Namun sebaliknya, jika kamu mengonsumsi susu pada malam sebelum tidur, justru akan sangat menguntungkan bagi kamu. Di mana segelas susu di malam haru membantu menenangkan tubuh dan meningkatkan tidur malam yang nyenyak.
4. Kacang.
foto: pixabay.com
Siapa sih yang tak menyukai makanan satu ini? Kacang merupakan sumber lemak dan kalori yang sehat. Namun jika kamu menjadikan kacang sebagai cemilan di malam hari bukanlah hal yang tepat. Kacang yang dikonsumsi terlalu banyak akan sangat sulit dicerna tubuh dan mengganggu kualitas tidurmu.
Konsumsi kacang untuk sarapan atau sebagai camilan sehat di waktu yang tepat untuk mendapatka manfaatnya, di antaranya untuk meningkatkan kesehatan jantung, menormalkan kadar kolesterol, dan berkontribusi pada penurunan berat badan serta kecantikan kulit dan rambut.
5. Kacang polong.
foto: brightside.me
Kacang polong mengandung serat tinggi. Jika kamu mengonsumsinya di malam hari dapat menyebabkan kembung dan menurunkan kualitas tidur. Jadi kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Kacang polong adalah makanan yang sempurna untuk makan siang hal ini lantaran lebih mudah dicerna.
6. Apel.
foto: pixabay.com
Apel merupakan jenis buah yang banyak disukai orang. Apel mengandung asam alami yang meningkatkan fungsi pencernaan dan usus besar. Namun jika kamu mengonsumsi apel pada malam hari, asam dari apel menumpuk di perut menyebabkan ketidaknyamanan.
Makan apel di malam hari juga dapat menyebabkan pembentukan gas yang berlebihan dan masalah dengan buang air besar. Ini terjadi karena pencernaan melambat pada malam hari dan butuh waktu lebih lama untuk mencerna makanan apa pun. Lebih baik konsumsi apel pada pagi hari.
7. Yogurt.
foto: pixabay.com
Jika kamu menyukai yogurt, lebih baik untuk tidak mengonsumsinya di saat perut kosong atau sebelum makan. Yoghurt mengandung asam laktat yang dapat menurunkan keasaman lambung.
Minum yogurt sekitar 1-2 jam setelah makan sangat baik untuk pencernaan. Mengkonsumsi yogurt dalam porsi kecil sebelum tidur sepertinya merupakan pilihan yang tepat karena tubuh akan memperoleh protein yang dapat berkontribusi pada perkembangan otot.
8. Jus jeruk.
foto: pixabay.com
Segelas jus jeruk memang berhasil melepas dahaga dan rasanya juga sangat enak. Namun akan jadi masalah ketika kamu mengonsumsinya di waktu yang tak tepat. Misalnya kamu mengonsumsi jus jeruk ketika perut kosong akan sangat berbahaya, karena jeruk sangat asam. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan yang tidak menyenangkan seperti mulas, perasaan berat di perut, dan memperlambat penyerapan nutrisi.
9. Keju.
foto: pixabay.com
Keju memang sangat menggoda, namun jika kamu mengonsumsi sepotong keju pada malam hari, maka akan memperburuk tidurmu. Keju tinggi lemak bisa sulit dicerna yang artinya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu tidur kamu.
Di sisi lain, mengonsumsi keju sebagai sarapan memberi tubuh kamu kalsium yang sangat dibutuhkan yang meningkatkan pertumbuhan otot dan kesehatan tulang.
10. Daging.
foto: pixabay.com
Daging adalah sumber protein dan vitamin B yang baik, tetapi daging dapat menyebabkan beban berlebih pada sistem pencernaan. Itu sebabnya lebih baik menghindari makan steak sebelum tidur.
Namun kamu bisa memilih daging tanpa lemak dan makan setidaknya 3 jam sebelum tidur sebenarnya merupakan pilihan yang baik karena memberikan rasa kenyang dan tidak mengandung kalori dalam jumlah berlebihan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Kamu bisa makan daging sepanjang hari untuk mendapatkan protein yang cukup. Tetapi berhati-hatilah dengan memakannya di pagi hari, karena makan berat seperti ini mungkin terlalu sulit bagi tubuh untuk dicerna.
11. Makanan manis.
foto: pixabay.com
Makanan manis memang sangat disukai, tak sedikit orang merasa gagal menghindari makanan manis. Kesalahan penting yang kita buat adalah ketika kita makan permen sebagai camilan. Dengan cara ini kadar gula darah akan naik, sehingga menyebabkan lonjakan gula, membuat kamu mudah lelah dan gugup.
Ada baiknya jika kamu ingin makan, makanan manis setelah mengonsumsi makanan utama. Hal ini membuat lonjakan gula darah tidak akan naik secara dramatis.