11 Penyebab bau mulut dan cara mengatasinya, aman dan mudah

Brilio.net - Bau mulut dalam dunia medis disebut halitosis. Penyebab bau mulut sendiri sebenarnya beragam. Salah satunya adalah kebiasaan buruk seseorang dalam mengabaikan kesehatan gigi, misalnya malas menggosok gigi, gigi berlubang dan beberapa lainnya.

Dilansir dari webmd.com, bau mulut juga bisa disebabkan oleh jenis makanan yang kamu makan dan beberapa gaya hidup yang tidak sehat lainnya. Bau mulut ini bukan perkara sepele. Tidak hanya mengganggu orang sekitar ketika kamu berbicara, namun juga bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut. Oleh karenanya harus segera diatasi.

Berikut ini ada penjelasan singkat mengenai bagaimana makanan bisa memperburuk aroma mulut kamu. Berikut penjelasannya seperti dilansir brilio.net dari webmd.com Sabtu (10/7).

Pada dasarnya, semua makanan yang dimakan akan dikunyah oleh mulut. Setelah ditelan makanan akan diserap ke dalam aliran darah dan pindah ke paru-paru, di situlah terjadi perubahan udara. Jika makanan yang kamu makan berbau sangat tajam, maka ketika kamu berbicara aroma tersebut akan keluar.

Menyikat gigi secara keseluruhan, menggunakan benang untuk membersihkan setiap sela gigi saja tidak bisa menghilangkan bau tersebut, karena hanya bertahan sementara. Bau akan hilang sepenuhnya ketika makanan sudah menghilang di tubuh kamu, yakni keluar melalui kotoran. Beberapa jenis makanan yang menyebabkan bau mulut adalah, keju, rempah-rempah tertentu, jus jeruk atau soda dan alkohol.

Berikut ini penjelasan lengkap penyebab bau mulut, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (10/7).

1. Merokok.

foto: freepik.com

Merokok atau mengunyah produk berbahan dasar tembakau juga dapat menyebabkan bau mulut, menodai gigi, mengurangi kemampuan untuk mencicipi makanan, dan mengiritasi gusi. Jadi kurangi untuk merokok dan pilih jeni makanan lainnya agar mulut tidak terasa pahit. Mungkin kamu bisa menggantinya dengan permen.

2. Tidak menggosok gigi secara teratur.

foto: freepik.com

Tidak menyikat dan menggunakan benang gigi setiap hari, partikel makanan dapat tertinggal di mulut, mendorong pertumbuhan bakteri di antara gigi, di sekitar gusi, dan di lidah. Hal ini menyebabkan bau mulut. Peradangan gusi (gingivitis) akibat kebersihan gigi yang buruk juga bisa menyebabkan bau mulut.

3. Diet buruk.

foto: freepik.com

Diet buruk, di mana terlalu sering menahan lapar juga bisa menyebabkan bau mulut. Saat tubuh memecah lemak, proses tersebut melepaskan bahan kimia yang dapat membuat napas berbau tidak sedap.

4. Tidur dengan mulut terbuka.

foto: freepik.com

Ketika tidur kondisi mulut terbuka dan mendengkur, dan bernapas melalui mulut maka biasanya cenderung memiliki napas yang bau di pagi hari daripada yang tidak. Hal ini dikarenakan mulut lebih rentan kering sehingga bakteri tumbuh lebih banyak.

5. Diabetes.

foto: freepik.com

Penderita diabetes biasanya memiliki aroma mulut yang tidak sedap, hal ini dikarenakan produksi insulin yang tidak memadai. Hal ini dapat mengarahkan tubuh untuk membakar lemak, kondisi ini disebut ketoasidosis.

Kondisi ini kemudian berlanjut pada peningkatan keton (produk dari metabolisme lemak) lalu tubuh akan mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru. Hal tersebut dapat menjadi penyebab bau mulut karena napas bau seperti aseton (dimetil keton).

6. Mengonsumsi makanan yang berbau tajam.

foto: freepik.com

Seperti yang dijelaskan di atas, semua makanan yang dimakan akan dikunyah oleh mulut. Setelah di telan makanan akan diserap ke dalam aliran darah dan pindah ke paru-paru, disitulah terjadi perubahan udara, jika makanan yang kamu makan berbau sangat tajam seperti bawang putih, merah dan beberapa jenis makanan lainnya.

7. Mulut kering.

foto: freepik.com

Dilansir dari mayoclinic.org, air liur membantu membersihkan mulut, menghilangkan partikel yang menyebabkan bau tak sedap. Kondisi yang disebut mulut kering atau xerostomia (zeer-o-STOE-me-uh) dapat menyebabkan bau mulut karena produksi air liur menurun.

Mulut kering secara alami terjadi saat tidur, menyebabkan napas di pagi hari tidak sedap, dan akan memburuk jika kamu tidur dengan mulut terbuka. Mulut kering kronis dapat disebabkan oleh masalah pada kelenjar ludah dan beberapa penyakit.

8. Obat-obatan.

foto: freepik.com

Beberapa obat secara tidak langsung dapat menghasilkan bau mulut, terlebih jika mulut kering. Obat tersebut diproses dalam tubuh dan akan beraroma tak sedap ketika kamu bernapas.

9. Adanya infeksi di mulut.

foto: freepik.com

Bau mulut dapat disebabkan oleh luka operasi setelah operasi mulut, seperti pencabutan gigi, atau akibat kerusakan gigi, penyakit gusi atau sariawan.

10. Kondisi mulut, hidung dan tenggorokan lainnya

foto: freepik.com

Bau mulut terkadang bisa berasal dari batu kecil yang terbentuk di amandel dan ditutupi dengan bakteri yang menghasilkan bau. Infeksi atau peradangan kronis pada hidung, sinus atau tenggorokan, yang dapat menyebabkan postnasal drip, juga dapat menyebabkan bau mulut.

11. Kanker.

foto: freepik.com

Penyakit, seperti beberapa jenis kanker, dan kondisi seperti gangguan metabolisme, dapat menyebabkan bau napas yang khas akibat bahan kimia yang dihasilkannya. Refluks asam lambung kronis (penyakit refluks gastroesofageal, atau GERD) dapat dikaitkan dengan bau mulut.

Cara menghilangkan bau mulut.

Masalah bau mulut memang sangat mengganggu, tak hanya dari kesehatan saja namun juga keseharian kamu akan terganggu. Dimana kamu merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri ketika berbicara dengan orang lain.

Oleh karenanya, kamu harus mengatasi masalah bau mulut dengan beberapa cara berikut ini, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (10/7).

1. Berkumur dengan cuka apel dan air.

foto: freepik.com

Siapkan satu sendok cuka apel dan segelas air. Kemudian campurkan jadi satu lalu berkumurlah selama 3-4 menit pada pagi hari dan sebelum tidur. Lakukan secara rutin.

2. Minum banyak air putih.

foto: freepik.com

Cara paling sederhana mengatasi bau mulut adalah dengan mengonsumsi air putih yang banyak, terutama ketika bangun tidur. Saat bangun tidur kita akan merasakan aroma tidak sedap dari dalam mulut, hal ini dikarenakan, produksi air liur yang berkurang saat kita tidur, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Penyebab bau mulut adalah bakteri yang memiliki sifat anaerobik, artinya bakteri tersebut akan tumbuh subur dalam suasana yang kering.

3. Makan buah-buahan.

foto: freepik.com

Kamu bisa mengkonsumsi buah apel yang memiliki kandungan polifenol yang ampuh untuk membasmi bakteri sekaligus menghilangkan senyawa yang menyebabkan bau mulut. Buah lainnya juga bisa menjadi solusi menghilangkan aroma tak sedap di mulut, misalnya saja buah yang mengandung vitamin C.

4. Makan yogurt.

foto: freepik.com

Masalah bau mulut bisa diatasi dengan yogurt. Hal ini karena kandungan probiotik pada yogurt ampuh menyingkirkan bakteri jahat di mulut serta menurunkan jumlah hidrogen sulfida yang dihasilkan oleh bakteri. Dengan demikian kamu akan terbebas dari bau mulut.

5. Makan permen karet rasa mint.

foto: freepik.com

Rasa mint atau rasa manis, sebab bakteri di dalam mulut bisa memakan kandungan gula yang terdapat dalam permen karet tersebut, sehingga kemudian menghasilkan asam dalam mulut. Nafasmu akan kembali segar.

6. Berkumur dengan minyak kelapa.

foto: freepik.com

Cara ini memang tidak familiar di telinga banyak orang, namun minyak kelapa membantu kamu dalam mengatasi bau mulut. Caranya, sediakan satu sendok makan minyak kelapa, gunakan untuk berkumur selama 5-10 menit dan ludahkan. Lalu bersihkan mulutmu dengan menggunakan air hangat.

7. Minum perasan jahe.

foto: freepik.com

Perasan jahe bisa mengatasi masalah bau mulut. Caranya, kamu cukup mencampurkan parutan jahe dan air agar mendapatkan perasaan jus jahe, kemudian jus jahe tersebut dicampurkan ke air hangat. Lalu berkumurlah dengan air jahe tersebut. Lakukan secara rutin jika ingin napasmu selalu segar.