Brilio.net - Kehamilan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan yang baru saja menikah. Kehadiran sang buah hati untuk melengkapi keluarga mereka. Oleh karena itu, banyak sekali usaha yang dilakukan agar kehamilan datang lebih cepat.
Namun, tak sedikit beberapa dari para wanita yang tidak mengetahui dirinya tengah hamil. Karena ciri-ciri hamil tahap awal kerap dihubungkan dengan kondisi kesehatan lainnya.
Salah satu contohnya adalah telat haid. Menstruasi yang tidak teratur bisa juga dikaitkan dengan stress, kelelahan karena aktivitas fisik yang padat, atau mual dan muntah yang dikaitkan dengan salah makan atau masuk angin. Perubahan-perubahan tersebut lebih sering dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Oleh karena itu, sebagai wanita harus lebih jeli terhadap perubahan tubuh yang terjadi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri hamil tahap awal yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jum'at (29/11).
1. Tidak menstruasi (Amenorrhea).
foto: freepik.com
Tanda awal yang tidak asing lagi adalah saat seorang wanita telat haid atau tidak menstruasi. Namun, kondisi ini tidak bisa dijadikan tanda paten bahwa seorang wanita hamil.
Ada beberapa wanita yang memang memiliki jadwal menstruasi tidak lancar dan tidak menentu, sehingga cukup sulit membedakan antara dirinya memang hamil atau telat haid. Pada kondisi tertentu, kamu bisa saja mengalami telat menstruasi karena stres, terlalu aktif berolahraga, kondisi psikis, dan lain sebagainya.
2. Kram dan timbul bercak.
foto: freepik.com
Kram dan timbul bercak biasanya akan muncul pada usia kehamilan 1 sampai 4 minggu. Kondisi ini sering dianggap banyak wanita bahwa mereka sedang haid.
Pada saat hamil tahap awal, bercak darah akan muncul, ini dikarenakan sel buah yang dibuahi akan menciptakan blastocyt. Blasctocyt sendiri adalah sel-sel berisi cairan yang akan berkembang menjadi organ tubuh bayi. Oleh karena itu, jika kamu merasakan perut kram disertai munculnya bercak darah, dan telat haid, akan lebih baik segera cek ke dokter.
3. Sering buang air kecil.
foto: freepik.com
Sering buang air kecil biasanya dikaitkan dengan kondisi udara yang dingin dan banyak minum tetapi ternyata hal ini bisa menjadi salah satu pertanda wanita sedang hamil. Saat hamil, rahim akan menekan kandung kemih yang membuat kamu lebih sering buang air kecil.
4. Nafsu makan berubah.
foto: freepik.com
Pada saat hamil, kamu akan merasa mudah lapar. Tubuh ibu hamil butuh tambahan 200 kalori per hari di awal kehamilannya, oleh karena itu bukan hal asing lagi jika nafsu makan kamu menjadi meningkat.
Saat ada janin di rahim, kamu pun akan bekerja sama berbagi kalenjar organ, maka otak pun memerintahkan tubuh untuk mengaktifkan hormon lapar karena yang kamu konsumsi turut dialirkan ke janin.
5. Payudara membesar dan menjadi lebih lembut.
foto: freepik.com
Saat hamil, banyak perubahan tubuh yang akan kamu alami salah satunya adalah pada payudara. Secara fisik, kamu akan mengalami rasa nyeri atau bahkan ngilu di area dada atau payudara kamu. Payudara akan menjadi lebih besar dan terasa lebih lembut saat dipegang juga bisa menjadi salah satu pertanda bahwa kamu tengah hamil.
6. Morning Sickness.
foto: freepik.com
Saat seorang perempuan hamil muda maka akan merasakan mual dan muntah-muntah terutama di pagi hari ketika bangun tidur sampai menjelang siang hari. Kondisi ini dikenal dengan Morning Sickness.
Namun, tidak semua perempuan akan mengalami gejala mual dan muntah ketika hamil muda. Kamu bisa meminum minuman hangat atau minuman herbal untuk meredakan mual dan muntah saat mengalami morning sickness.
7. Mudah lelah.
foto: freepik.com
Saat hamil muda, kamu akan lebih mudah merasa lelah. Hal ini disebabkan karena adanya perbuahan kadar hormon progesteron dan estrogen saat hamil yang memengaruhi fisik seorang perempuan.
Kamu pun menjadi tidak sekuat biasanya dan mudah sekali merasa lelah sekalipun kamu melakukan aktivitas sederhana dan ringan.
8. Indra penciuman menjadi lebih tajam.
foto: freepik.com
Ketika hamil muda, aroma yang awalnya biasa saja bisa menjadi tidak biasa contohnya aroma tubuh suami. Bahkan aroma tersebut bisa sampai membuat tak nyaman dan sangat mengganggu. Hal ini disebabkan karena indra penciuman menjadi lebih tajam saat hamil.
9. Sesak napas.
foto: freepik.com
Beberapa wanita terkadang akan merasa agak sesak napas atau mengalami masalah pernapasan pada awal kehamilannya. Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan oksigen lebih dari biasanya untuk mendukung pertumbuhan janin.
Tidak hanya itu, pada saat hamil hormon progesteron juga akan meningkat yang bisa menyebabkan terjadinya sesak napas. Hormon progesteron dapat merangsang pusat pernapasan pada otak.
10. Konstipasi.
foto: freepik.com
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hormon progesteron dan hormon lain akan meningkat saat hamil yang menyebabkan sistem kerja pencernaan menjadi lebih lambat dari biasanya. Melambatnya kerja sistem pencernaan akan membuat ibu hamil sering mengalami sembelit atau konstipasi yang ditandai dengan perut terasa kembung.
11. Perubahan suasana hati.
foto: freepik.com
Ibu hamil cenderung lebih sensitif terutama pada trimester awal kehamilan. Bahkan hal kecil dan remeh sekalipun bisa membuat kamu lebih merasa kesal dan mudah emosi.
Kondisi ini disebabkan karena hormon HCG yang meningkat pada masa kehamilan yang membuat ibu hamil menjadi mudah lelah dan memicu perubahan mood atau suasana hati secara drastis.
12. Perubahan bentuk tubuh.
foto: freepik.com
Tidak hanya dada yang membesar menjadi lebih lembut, tubuh lain juga akan menjadi lebih besar ketika hamil. MIsalnya, seperti bokong yang membesar, dan bentuk perut yang lebih besar dari biasanya. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu tengah hamil, bahkan tak jarang beberapa bagian tubuh akan membengkak saat hamil.
13. Sering bermimpi.
foto: freepik.com
Banyak dari wanita hamil muda yang mengalami mimpi lebih sering dari biasanya. Bahkan tak jarang mimpi tersebut lebih dramatis dari kondisi saat tidak mengandung. Hal ini biasanya dikaitkan perasaan seorang perempuan yang lebih sensitif karena adanya perubahan hormon.
14. Sering merasa pusing.
foto: freepik.com
Saat hamil, detak jantung akan meningkat untuk memompa darah dan adanya perubahan hormon akan membuat tekanan darah menurun. Kamu pun membutuhkan darah banyak untuk tumbuh kembang embrio yang akan menjadi bayi. Hal inilah yang membuat kamu lebih sering merasa pusing bahkan sampai ingin pingsan di awal kehamilan.
reporter: mgg/Hameda Rachma
Recommended By Editor
- 7 Cara mendapatkan anak laki-laki yang bisa dicoba pasutri
- 12 Cara mengatasi sakit kepala saat hamil, aman dan mudah
- Penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasinya
- 10 Manfaat daun kelor untuk rahim dan cara mengolahnya
- Cara menghitung masa subur pria dan wanita secara akurat
- 9 Penyebab mimisan saat hamil dan cara mengatasinya