Brilio.net - Siapa sih yang tak mau punya badan langsing? Sepertinya semua mengidamkannya. Sayangnya, tak semua orang beruntung memiliki tubuh langsing atau ideal. Ada yang harus usaha dengan diet untuk bisa mendapatkan tubuh yang diinginkan.
Untuk menurunkan berat badan, banyak orang yang akhirnya melakukan diet. Diet karbo jadi salah diet populer yang dilakukan banyak orang. Seperti namanya, diet karbo atau diet karbohidrat ini membuat seseorang mengurangi makan makanan karbohidrat. Namun, tidak sedikit orang yang justru sama sekali menghindari makanan karbohidrat.
Menjalani diet sebenarnya harus disesuaikan dengan tubuh kita. Alih-alih mau kurus, tapi gara-gara diet, berat badan kita malah naik. Itu juga berlaku untuk diet karbo. Banyak orang yang merasa gagal saat menjalani diet karbo yang berujung berat badan tidak turun.
Nah, kali ini Brilio.net akan membahas mengenai 15 alasan sulitnya menurunkan berat badan meskipun sudah diet karbo. Berikut ulasannya seperti dilansir dari Healthline, Kamis (2/7).
1. Tidak makan makanan bergizi.
Mengganti karbohidrat dengan makanan bergizi lengkap menjadi hal yang penting untuk menurunkan berat badan. Hindari semua produk olahan rendah karbohidrat. Konsumsi real food memiliki manfaat untuk kesehatan. Kamu bisa coba mengganti beberapa karbohidrat dengan daging tanpa lemak, ikan, telur, dan sayuran.
2. Penurunan berat badan yang bertahap.
Setiap orang yang menjalani diet, selalu ingin cepat kurus. Berat badan memang turun di awal program diet, tapi yang terbuang sebagian besar adalah air. Kalau kamu yang melakukan olahraga angkat beban, otot akan menjadi lebih berat dan lemak berkurang. Sebaiknya ukur berat badan dengan alat ukur mulai dari lingkar pinggang agar lebih mengetahui perubahan dalam tubuh.
3. Mengalami stres.
Jalani diet dengan bahagia, jangan sampai kamu mengalami stres yang justru dapat menghancurkan diet kamu. Pasalnya, ketika kamu stres, dapat meningkatkan hormon kortisol. Tingkat kortisol yang meningkat secara kronis dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam makanan yang tidak sehat. Saat mengalami stres, coba untuk menenangkan pikiran dan melakukan hal menyenangkan bersama orang terdekat kamu.
4. Kondisi kesehatan.
Saat akan menjalani diet, sebaiknya cek kondisi kesehatan kamu. Jangan sampai ketika sedang dalam konsumsi obat-obatan, kamu tetap melakukan diet karena itu akan sia-sia. Pasalnya, ada beberapa jenis obat-obatan yang justru dapat meningkatkan berat badan.
5. Kurangi konsumsi kacang.
Beberapa orang menyebut ketika diet disarankan mengonsumsi kacang untuk menambah energi. Namun, mengonsumsi secara berlebihan juga tidak baik karena kacang mengandung lemak yang sangat tinggi yang dapat menghancurkan program diet.
6. Kurang tidur.
Sebaik-baiknya tidur adalah 8 jam sehari. Studi menunjukkan, ketika seseorang begadang, akan meningkatkan berat badan karena ketika malam hari akan muncul rasa lapar berlebih.
7. Terlalu banyak konsumsi susu.
Banyak orang yang melakukan diet karbo dan menggantinya dengan susu yang dianggap sebagai minuman bernutrisi dan dapat membuat kenyang. Kandungan karbohidrat dan protein pada susu dapat meningkatkan kadar insulin yang mampu mengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan ke seluruh tubuh. Namun bila terlalu sering, kandungan gula yang tidak banyak dibutuhkan oleh tubuh akan menumpuk dan diet kamu akan sia-sia.
8. Jarang berolahraga.
Tak hanya mengurangi makanan tinggi lemak dan karbohidrat, agar diet kamu berhasil juga harus dibarengi dengan rutin berolahraga. Dalam seminggu minimal 3-4 kali. Dengan berolahraga dapat membakar lemak dalam tubuh. Selain itu kamu juga dapat kesehatan fisik secara bersamaan. Tak perlu ribet, kamu cukup lari di sekitar komplek atau jalan kaki minimal 1 jam dalam sehari. Setidaknya buat tubuh kamu gerak.
9. Terlalu lama tidak mengonsumsi karbohidrat.
Ada positif dan negatif seseorang tidak mengonsumsi karbohidrat. Namun sebenarnya, tubuh membutuhkan karbohidrat yang cukup. Kalau kamu sudah terlalu lama tidak mengonsumsi karbohidrat akan memengaruhi metabolisme.
Sebaiknya, jika sudah melakukan diet karbo yang lama, ambil maksimal 2 bulan untuk menambah otot. Hal itu dapat membantu kamu mempertahankan berat badan yang sudah sesuai dengan harapan.
10. Ekspektasi terlalu tinggi.
Setiap kita melakukan sesuatu, pasti kita ingin mencapai goal yang diinginkan. Termasuk diet yang diharapkan memiliki tubuh ideal. Namun, kamu juga jangan terlalu berharap hingga membuat kamu frustasi. Semua butuh proses, yang terpenting adalah kamu harus konsisten.
11. Konsumsi makanan tidak teratur.
Saat menjalani diet karbo, tubuh kamu membutuhkan banyak sekali protein, lemak sehat, dan sayuran rendah karbohidrat. Jangan karena diet, kamu nekat tidak makan. Makan tetap teratur namun harus dihitung kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Sebaiknya sebelum menjalani diet, coba konsultasikan pada ahli gizi untuk kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kamu. Jangan sampai karena diet, kesehatan kamu terganggu.
12. Terlalu banyak konsumsi kalori.
Alih-alih menghindari makanan yang mengandung karbohidrat, kamu dibolehkan makan apa saja termasuk makanan yang mengandung kalori.
Cara terbaik menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi jumlah kalori. Beberapa ahli menyebut bahwa setiap laki-laki dewasa perlu mengonsumsi sebanyak 2.500 kalori per hari, sementara perempuan dewasa cukup 2.000 per hari
13. Mengonsumsi pemanis alami secara berlebihan.
Pola makan berubah drastis saat menjalani diet. Kamu selalu ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang berlabel organik atau natural karena dipercaya lebih sehat, termasuk gula atau pemanis lainnya yang dianggap menjadi pengganti gula biasa.
Namun kamu perlu hati-hati, ketika kamu mengonsumsi pemanis yang dianggap sehat, sama saja kamu mengonsumsi gula. Bila dikonsumsi berlebihan akan berbahaya pada diet kamu. Meskipun alami, pemanis seperti madu dan gula tebu sama tingginya dengan karbohidrat seperti gula biasa.
14. Terlalu banyak ngemil.
Banyak orang yang salah kaprah ketika diet, mereka memilih untuk ngemil. Alhasil tubuh tetap tidak ada perubahan. Para ahli menyarankan untuk melakukan puasa intermiten paling tidak 8 jam sehari. Puasa intermiten dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun tak semua orang bisa berhasil dengan cara ini, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
15. Sering cheating.
Cheat day atay hari curang bisa jadi penyebab berat badan susah turun meski tidak makan nasi. Berat badan susah turun yang kamu alami ini disebabkan karena tak disiplin dan menentukan dengan tepat kapan waktunya curang dan kapan tidak.
Tentukan jadwal kebebasan kamu, cukup satu kali dalam seminggu. Meski diperbolehkan curang, kamu juga harus bisa mengendalikan diri. Jangan sampai karena cheating day ini diet kamu berantakan.
Recommended By Editor
- Pemuda ini berhasil turunkan bobot 41 kg dalam 7 bulan
- Hanya minum air selama 28 hari, transformasi cowok ini bikin takjub
- 6 Rahasia cewek turunkan 63 kg berat badannnya ini bisa kamu tiru
- 5 Fakta microsleep yang bikin pengendara harus lebih waspada
- 7 Pose yoga ini mampu mengatasi masalah menstruasi
- Manfaat sujud bagi kesehatan dalam pandangan Islam