17 Manfaat blueberry untuk kesehatan dan kecantikan

Brilio.net - Blueberry, merupakan buah berbentuk bulat, kecil, dengan warna merah kebiruan. Buah ini memiliki rasa asam dan manis seperti halnya stroberi. Kandungan nutrisi di dalamnya pun juga tinggi, mulai dari vitamin C, serat, mineral, hingga kaya antioksidan. Sehingga dengan mengonsumsi blueberry, kamu bisa mendapatkan kesegaran, energi, sekaligus melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa senyawa yang terkandung dalam blueberry dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis meliputi pencegahan beberapa jenis kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Ditambah pula, buah blueberry juga mampu menjaga kesehatan kulitmu secara alami. Bahkan kandungan oksidan di dalamnya dapat menjaga kulit dari kerusakan sel.

Nah kenali lebih dalam yuk apa saja manfaat dari blueberry untuk tubuh. Simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari Healthline dan berbagai sumber pada Selasa (27/7) berikut ini.

Manfaat blueberry untuk kesehatan.

1. Sumber antioksidan tinggi.

foto: pexels.com

Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Senyawa antioksidan utama dalam blueberry milik keluarga antioksidan polifenol yang disebut flavonoid. Satu kelompok flavonoid khususnya anthocyanin, dianggap bertanggung jawab atas banyak efek kesehatan yang bermanfaat dari buah beri ini. Selain itu blueberry telah terbukti meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuhmu.

2. Mengatasi kolesterol.

Antioksidan di dalam blueberry terkait dengan penurunan kadar LDL teroksidasi. Hal ini membuat blueberry sangat baik untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi blueberry 2 ons (50 gram) setiap hari dapat menurunkan oksidasi LDL sebesar 27% selama delapan minggu, pada orang yang mengalami obesitas

Studi lain menjelaskan bahwa memakan 2,5 ons (75 gram) blueberry bersama bahan makanan lain, secara signifikan mengurangi oksidasi kolesterol LDL "jahat".

3. Menjaga kesehatan jantung.

Sebuah studi pada 93.600 perawat menemukan bahwa, mereka yang memiliki asupan antosianin tertinggi atau antioksidan utama dalam blueberry, memiliki resiko 32% lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan yang rendah. Studi lebih lanjut pun juga masih diperlukan dalam hal ini.

4. Mencegah diabetes.

foto: pexels.com

Blueberry memiliki kandungan gula dalam jumlah sedang jika dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Dalam satu cangkir blueberry (148 gram) mengandung 15 gram gula, yang setara dengan apel kecil atau jeruk besar.

Namun, senyawa bioaktif dalam blueberry tampaknya lebih besar daripada dampak negatif gula dalam hal pengendalian gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa anthocyanin dalam blueberry memiliki efek menguntungkan pada sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa. Kamu bisa mendapatkan efek ini dari mengonsumsi ekstrak buah blueberry.

5. Mencegah kerusakan otot.

Setelah melakukan olahraga berat, tubuh akan terasa kelelahan dan bahkan bisa timbul rasa nyeri. Hal ini sebagian disebabkan oleh peradangan lokal dan stres oksidatif pada jaringan otot tubuh. Kandungan dalam blueberry dapat mengurangi kerusakan yang terjadi pada tingkat molekuler, meminimalkan rasa sakit dan mengurangi kinerja otot.

Selain itu, dalam sebuah penelitian kecil pada 10 atlet wanita, blueberry mampu mempercepat pemulihan otot setelah latihan kaki yang berat.

6. Sumber makanan rendah kalori.

Blueberry merupakan salah satu jenis buah beri yang padat akan nutrisi. Dalam secangkir blueberry (148 gram) mengandung serat 4 gram, kandungan air 85%, 15 gram karbohidrat, 84 kalori, vitamin C, vitamin K, serta kandungan mangan. Hal ini menjadikan blueberry sebagai sumber nutrisi yang baik untuk tubuh.

7. Mencegah kanker.

Kerusakan DNA oksidatif adalah salah satu hal yang tidak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari. Hal ini juga memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit seperti kanker. Karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, blueberry dapat menetralkan beberapa radikal bebas yang mampu merusak DNA tubuh. Dalam sebuah penelitian, 168 orang meminum 34 ons atau sekitar 1 liter campuran blueberry dan jus apel setiap hari. Setelah empat minggu, kerusakan DNA oksidatif akibat radikal bebas terlihat berkurang sebesar 20%.

8. Mengatasi tekanan darah tinggi.

foto: pexels.com

Buah blueberry juga memberikan manfaat kepada penderita tekanan darah tinggi. Seperti yang diketahui, gangguan kesehatan tersebut dapat menjadi penyebab penyakit jantung. Selain itu, dalam studi selama delapan minggu, orang gemuk yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung mencatat penurunan tekanan darah 4-6% setelah mengonsumsi 2 ons (50 gram) blueberry per hari. Penelitian lain juga telah mengamati efek serupa, terutama untuk wanita pascamenopause.

9. Menjaga fungsi otak.

Stres oksidatif dapat mempercepat proses penuaan otak, yang dapat berdampak negatif pada fungsi otak. Dalam salah satu penelitian, sembilan orang tua dengan gangguan kognitif ringan, mengonsumsi jus blueberry setiap hari. Setelah 12 minggu, mereka mengalami perbaikan pada beberapa penanda fungsi otak. Di samping itu, sebuah studi enam tahun pada lebih dari 16.000 orang tua menemukan, bahwa blueberry dan stroberi dikaitkan dengan penundaan penuaan mental hingga 2,5 tahun.

10. Membantu mengatasi infeksi saluran kemih.

Infeksi saluran kemih menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami para wanita. Namun blueberry memiliki zat aktif yang disebut antiperekat dan membantu mencegah bakteri seperti E. coli menempel pada dinding kandung kemih. Diketahui blueberry terkait erat dengan cranberry, yang dapat mencegah infeksi saluran kemih.

Manfaat blueberry untuk kecantikan.

11. Menjaga kesehatan kulit.

foto: pexels.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, buah blueberry mengandung antioksidan, serat, dan nutrisi di dalamnya. Kandungan tersebut nggak hanya menjaga organ kesehatan mu namun juga sekaligus melindungi kulitmu. Blueberry dapat meningkatkan kesehatan kulit dan melindungi dari banyak gangguan yang menyerang.

12. Mengurangi peradangan jerawat.

Blueberry mengandung sumber karbohidrat rendah glikemik yang dapat mengurangi risiko peradangan saat jerawat. Sebab seperti yang kamu tahu, jerawat dapat berkembang menjadi berwarna kemerahan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari hormonal, asupan makanan, atau pun karena faktor kebersihan.

13. Mencegah penuaan dini.

foto: pexels.com

Manfaat blueberry selanjutnya adalah mampu menangkal radikal bebas. Sebab radikal bebas yang ada di sekitarmu dapat menjadi salah satu penyebab kerusakan sel. Menariknya, kandungan antioksidan ini dapat melindungi kulit dari kerusakan sel akibat paparan sinar matahari sehingga sekaligus mencegah penuaan dini.

14. Menjaga kelembapan kulit.

Blueberry kaya akan antosianin, yang dapat menghasilkan lebih banyak kolagen sehingga kulit tetap lembap dan kenyal. Selain itu kandungan vitamin C pada blueberry juga bisa membuat kulit tetap sehat.

15. Mengatasi luka.

foto: pexels.com

Mengonsumsi buah blueberry ternyata bisa menyembuhkan berbagai macam luka, mulai dari luka ringan hingga luka bakar. Pasalnya, blueberry mengandung vitamin C dan K. Mengonsumsi 148 gram blueberry masing-masing menyediakan minimal 16% dan 24% dari kebutuhan harianmu untuk vitamin C dan vitamin K.

16. Mengatasi eksim.

Orang yang mengalami eksim biasanya merasakan gatal pada area kulit dan merasakan tekstur kulit menjadi kering dan bersisik. Biasanya, orang yang mengalami masalah ini karena kandungan oksidan dalam tubuhnya sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, dianjurkan mengonsumsi buah blueberry untuk meningkatkan oksidan dalam tubuh yang dapat mengatasi masalah eksim.

17. Menutrisi kulit.

Mengonsumsi blueberry sebagai camilan dapat menjadi asupan sehat yang memberikan dampak baik untuk tubuhmu. Mengonsumsi 148 gram blueberry per hari membantu memperbaiki sirkulasi darah yang dapat memberikan nutrisi dan oksigen penting ke kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat.