Brilio.net - Menjaga kesehatan kulit adalah hal yang paling penting. Sebagai bagian terluar dan terluas pada tubuh, kulit harus dijaga dan dirawat dengan baik. Karena bila terjadi masalah pada kulit, tentu virus akan mudah masuk ke dalam tubuh.
Saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat sudah mulai peduli terhadap kesehatan tubuh. Kendati ada keuntungan stay at home pada kulit karena tidak terpapar sinar matahari, namun ada kerugiannya juga yakni kulit menjadi kering karena selalu terpapar AC.
Masalah kulit seperti ini tak hanya dialami oleh orang dewasa tapi juga anak-anak. Oleh sebab itu, dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV mengatakan, perlunya sebagai orangtua menjaga kesehatan kulit anak. Apalagi anak memiliki sistem imun yang belum cukup kuat, ketika kulit mengalami masalah virus akan mudah masuk ke dalam tubuh.
"Terutama, di masa pandemi sekarang, orangtua harus tetap waspada. Sebab, tujuan perawatan kulit anak intinya hanya dua. Pertama, mempertahankan kulit anak sebagai pelindung. Kedua, mengurangi dan mencegah iritasi," ucapnya dalam teleconfrence skincare Niroid baru-baru ini.
Menurut dr. Tina, walaupun pada anak penggunaan hand sanitizer dan cuci tangan, tidak sesering orang dewasa, namun menggunakan hand sanitizer ketika anak-anak dari luar rumah tidak dapat dihindari.
Sayangnya, tak sedikit orangtua atau ibu tidak paham akan kandungan bahan aktif pada hand sanitizer. Sebab, tidak semua produk hand sanitizer cocok untuk anak.
Jika kandungannya tidak cocok pada kulit anak, terutama pada anak yang peka dan alergi, lapisan lemak kulit luar akan terganggu. Sawar atau barrier pun akan terganggu. Akibatnya, metabolisme pertahanan kulit tubuh akan berkurang, sehingga menyebabkan virus, bakteri, atau jamur mudah masuk, yang pada akhirnya dapat berujung pada eksim.
Ada tiga langkah yang harus dilakukan dalam melakukan perawatan kulit anak, yakni membersihkan, melembapkan, dan melindungi. Pada proses pembersihan dapat dilakukan dengan mandi menggunakan sabun dan suhu air yang tidak terlalu panas.
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir juga harus dilakukan. Ketika anak sudah selesai dan bersentuhan dengan mainan, jangan lupa mencuci tangannya. Kalau perlu, mainan yang akan dimainkan anak, dicuci terlebih dahulu.
Selanjutnya, pada proses melembapkan, orangtua dapat memberikan pelembap pada seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki anak, setelah selesai mereka mandi dengan sabun (boleh juga menggunakan sabun yang mengandung pelembap). Pelembap yang bisa diberikan ke anak selesai mereka mandi adalah pelembap jenis lotion.
Setelah mencuci tangan dengan sabun, orangtua dapat memberikan pelembap pada tangan anak agar kulit tidak kering.
"Tidak perlu diberikan kembali hand sanitizer. Kecuali, jika anak sedang dibawa keluar, misal ke rumah sakit untuk imunisasi, bisa menggunakan hand sanitizer, untuk kemudian dioleskan pelembap berjenis cream. Pilih pelembap yang cocok untuk anak," tutupnya.
Recommended By Editor
- Efek terlalu lama pakai masker dan cara mengatasinya
- 6 Tips atasi kulit tangan mengelupas karena sering cuci tangan
- Generasi Z melek skincare sejak usia 13 tahun, ini faktanya
- 6 Cara makeup untuk kulit berjerawat agar terlihat mulus
- 11 Manfaat tomat untuk kecantikan dan cara memakainya
- 11 Penyebab bisul, gejala, dan cara alami mengobatinya