Brilio.net - Kebahagiaan bukan semata proses psikologis yang dapat membuat mood seseorang baik. Melainkan juga sebagai proses biologis yang diproses dalam tubuh.

Proses kebahagiaan itu diproses oleh hormon, senyawa dalam tubuh yang diproduksi oleh kelenjar berbeda di seluruh tubuh. Hormon tersebut bertindak sebagai pembawa pesan kepada tubuh dan berperan dalam berbagai proses yang dilakukan oleh tubuh.

Selain itu, hormon dapat menentukan suasana hati, pikiran, dan emosi. Ada empat hormon yang diketahui dapat membantu perasaan positif dalam diri, termasuk dapat melahirkan kebahagiaan dan kesenangan. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang yang kerap membuat orang cemas, khawatir, hingga stres, dibutuhkan untuk tetap berlatih mengendalikan emosi dan pikiran.

Nah, dilansir brilio.net dari laman The National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health, Rabu (7/7), berikut senyawa hormon yang bisa membantu meningkatkan kebahagiaan. Ada bocoran juga dari mana kamu bisa meningkatkan kadar hormon-hormon ini.

1. Dopamin.

hormon kebahagiaan berbagai sumber

foto: pixabay.com

Dopamin dikenal juga dengan sebutan hormon perasaan baik. Dopamin adalah hormon dan neurotransmitter yang menjadi bagian penting dalam sistem motorik, kognisi, pembelajaran, dan penghargaan.

Rasa puas terhadap apa yang telah dilakukan salah satunya dihasilkan oleh hormon ini. Makan makanan yang sehat, tidur cukup, dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik dapat optimal meningkatkan kadar dopamin.

2. Serotonin.

hormon kebahagiaan berbagai sumber

foto: pixabay.com

Serotonin disebut juga sebagai 5-hydroxytryptamine (5-HT) yaitu pembawa pesan utama yang memediasi (neurotransmitter) ke berbagai fungsi pusat dan perifer dalam tubuh manusia. Hormon ini mengendalikan rasa cemas suasana hati, tidur, nafsu makan, pencernaan, memori, dan kemampuan belajar.

Selain itu, Serotonin adalah pengatur utama dari keseimbangan energi meliputi asupan dan pengeluaran energi. Selain makan makanan bergizi, hormon ini dapat dihasilkan oleh tubuh yang diajak olahraga, meditasi, atau hanya berjemur di pagi hari untuk mendapatkan sinar matahari sehat.

3. Oksitosin.

hormon kebahagiaan berbagai sumber

foto: pixabay.com

Oksitosin atau yang disebut dengan hormon cinta, merupakan hormon yang dihasilkan tubuh saat seseorang menjalin hubungan yang akrab. Hormon ini sangat penting saat seseorang menjalin hubungan, baik hubungan personal maupun secara sosial.

4. Endorfin.

hormon kebahagiaan berbagai sumber

foto: pixabay.com

Endorfin merupakan hormon yang memberikan efek pereda nyeri alami dalam tubuh. Efek tersebut lahir saat tubuh mengalami stres atau saat menghadapi ancaman tertentu.

Hormon endorfin dapat dihasilkan oleh kelenjar pituitari dan sistem saraf pusat manusia. Olahraga merupakan salah satu pemicu yang cukup efektif menghasilkan hormon ini. Diketahui, olahraga secara teratur dapat mengobati stres atau depresi. Selain itu, memakan cokelat dapat memancing tubuh untuk mengeluarkan hormon endorfin.

Reporter: Suhairi